Misa Perayaan Syukur Kanonisasi Yohanes XXIII dan Yohanes Paulus II di TMII, Jakarta

Populer

Paus Yohanes Paulus II dan Paus Yohanes XXIII diberi gelar santo oleh Paus Fransiskus dalam sebuah upacara yang digelar di Vatikan pada Hari Minggu (27/4). Perayaan Syukur Kanonisasi ini dirayakan oleh KAJ dengan sebuah Misa Syukur di Gedung Sasono Langen Budoyo di komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Senin sore.

Lebih dari 1.600 umat Katolik dari berbagai paroki di KAJ menghadiri Misa yang diawali dengan prosesi patung kedua santo dari Gereja Katolik Santa Catharina yang juga berada di komplek TMII, Jakarta Timur.

Secara khusus Indonesia melalui Presiden Pertama RI, Ir. Sukarno, pernah berkunjung ke Vatikan (1959), melakukan audiensi dengan Yohanes XXIII, yang saat itu menjadi Paus. Sedangkan Yohanes Paulus II pernah berkunjung ke Indonesia tahun 1989.

Suster Vincentia HK mengatakan bahwa ia mengenang Paus Yohanes Paulus II sebagai “duta perdamaian.” “Ketika dia hadir, para tokoh agama menyambutnya. Dia bisa berdialog, berdiskusi dengan agama-agama lain,” katanya.

Theophilus Bela, ketua Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ), mengatakan bahwa kunjungan St. Yohanes Paulus II ke Indonesia mendorong umat Katolik untuk mengupayakan secara aktif dialog dengan umat Islam.

“Kunjungan dia meneguhkan upaya kita untuk berani menjangkau sesama saudara dari agama lain. Kita di Indonesia sudah menjiwai hal itu, dengan kuatnya komitmen kita untuk menjalin relasi dengan kelompok seperti Islam yang adalah mayoritas, meski memang upaya kita tidak selalu mudah,” katanya.

St. Yohanes Paulus II melakukan kunjungan pastoral selama lima hari ke Indonesia pada Oktober 1989. Selain Jakarta, ia juga mengunjungi Yogyakarta, Maumere di Nusa Tenggara Timur, dan Dili, yang dulu adalah ibukota Propinsi Timor Timur. (Indonesia.Ucanews.Com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RADIO LINE KAJ

INFO TERBARU

TERPOPULER

ARTIKEL LAINNYA

Open chat
Butuh Bantuan?
Adakah yang bisa kami bantu?