BERITA KAJ

Di tengah terik mentari dan kencangnya tiupan angin, 6 Agustus 2014 Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta memberkati Gua Maria di Rutan Kelas 1 Cipinang Jakarta.

Jelang pengumuman hasil penghitungan suara pilpres hari ini, 22 Juli, Calon Presiden Joko Widodo yang biasa disapa Jokowi menyambangi kantor Konferensi Waligereja Indonesia di Jalan Cut Meutia no. 10, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2014)

Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Jakarta (Komsos KAJ) Pastor Matius Harry Sulistyo Pr mengungkapkan bahwa KAJ telah membentuk panitia “Sahabat Positif” guna merencanakan dan memulai meluncurkan bentuk katekese baru.

  Awal Juni 2014, Sekretariat Keuskupan Agung Jakarta mengumumkan penugasan baru untuk beberapa imam. Berikut ini adalah para imam yang dipindahtugaskan dan tempat tugasnya yang...

Perwakilan tokoh Agama Islam, Protestan, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu menyerukan kepada masyarakat agar menjaga pemilihan presiden (pilpres) 2014 berlangsung berjalan dengan damai.

Azan zuhur berkumandang merdu dari Masjid Al Jauhar milik Yayasan Pendidikan Fisabilillah (YASFI) yang berlokasi di Kampung Sawah, Kelurahan Jati Murni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis pekan lalu.

Kian meningkatnya kasus kekerasan terhadap kelompok minoritas dalam empat bulan terakhir, merupakan peringatan bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi darurat kekerasan terhadap keberagaman.

Inilah para pemenang INTER MIRIFICA (INMI) AWARDS ke-3. Lomba Media Cetak 2014 se-Keuskupan Agung Jakarta yang dianugerahkan untuk mengevaluasi dan mengapresiasi karya para pengelola Majalah dan Lembar Warta Mingguan Paroki.

Uskup Agung Semarang Johannes Pujasumarta menegaskan, aksi kekerasan merupakan solusi yang buruk untuk membangun masyarakat yang baik. Selain itu aksi penyerangan telah mencederai Yogyakarta sebagai city of tolerance.

Di tengah maraknya kasus intoleransi di negara kita yang ber-Bhineka Tunggal Ika, Seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) paroki-paroki se-KAJ bekerjasama dengan komisi HAAK KAJ serta KWI mengadakan Seminar Sehari bertajuk “Iman, Hati Nurani dan Kebenaran di Alam Pluralisme,”