RENUNGAN HARIAN 4 JUNI 2023, HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS

Populer

Keluaran 34:4b-6.8-9
2Kor 13:11-13
Yoh 3:16-18

ALLAH TRITUNGGAL MAHAKASIH

Tritunggal diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi Trinity. Three in unity. Tiga Pribadi dalam satu hakekat Allah. Kita tentu tau hakekat/sifat macam apa yang masuk dalam definisi “Allah”. Menjelaskannya sampai benar-benar paham memang tidak mudah. Apalagi jika menjelaskannya kepada mereka yang memang tidak mau percaya. Makin tidak mudah. 

Bagi kita yang percaya, Allah Tritunggal adalah jalan-Nya untuk selalu mengasihi kita sampai akhir. Bapa menciptakan segala sesuatu, Sang Putra datang menjadi jalan dan penebus kita, Roh Kudus menyertai, menyucikan, meneguhkan sampai selamanya. Allah Tritunggal bukan tiga Allah, yang berdiri sendiri dan bertentangan satu sama lain sehingga harus disatukan. Sejak awal mula mereka adalah satu, dan hadir dalam tiga pribadi. Bukan belakangan Allah dalam tiga pribadi menyatakan diri, tapi sudah ada sejak awal mula ciptaan. 

“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: ”Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.” ‭‭Kejadian‬ ‭1‬:‭1‬-‭3‬ .

Allah sebagai pribadi disebut Bapa, Roh-nya yang melayang-layang, dan Firman-Nya menjadikan segala sesuatu – dan pada saat menjadi manusia bernama Yesus. 

Dalam kisah Keluaran, Tuhan sendiri menjumpai Musa layaknya seorang manusia. Di Gunung Sinai, Tuhan berjalan lewat di depan Musa. Pada zaman itu,  saat itu ada kepercayaan, siapapun yang melihat Allah pasti mati. Musa menyembah yang lewat itu, tapi tidak mati. Kok bisa?

Penyebutan Allah Tritunggal sudah menjadi doa dan kalimat penutup dari surat-surat Paulus, khususnya di dalam suratnya kepada jemaat Korintus. “Kasih karunia Tuhan Yesus, kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian”. Paulus berdoa supaya jemaat hidup dalam Kasih sebagaimana Allah Tritunggal bertindak dalam kasih. 

Kristus menjadi pusat rencana keselamatan Bapa bagi manusia. Ia adalah Anak Tunggal Allah. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum tetapi diselamatkan. Seluruh kuasa diberikan Bapa kepada Anak, yang duduk dalam singgasana Kerajaan untuk selama-lamanya. 

Jadi, kamu gimana?

RA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RADIO LINE KAJ

INFO TERBARU

TERPOPULER

ARTIKEL LAINNYA

Open chat
Butuh Bantuan?
Adakah yang bisa kami bantu?