Hasil SAGKI V — Ancol, Jakarta, 3–7 November 2025

Berjalan Bersama sebagai Peziarah Pengharapan

Menjadi Gereja sinodal yang misioner untuk perdamaian — ringkasan hasil Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia 2025, disusun untuk publikasi paroki.
📅 3–7 November 2025
🕊️ Tema: Sinodal • Misioner • Perdamaian

Intisari: SAGKI 2025 mengajak Gereja Katolik Indonesia untuk hidup sebagai Gereja yang mendengarkan, terlibat, dan menghadirkan harapan — melalui sinodalitas, perutusan misioner, dan kerja nyata untuk perdamaian dan keadilan sosial.

Gereja yang Mendengarkan dan Menyembuhkan

Gereja diundang menjadi rumah yang terbuka — tempat mereka yang terluka, miskin, dan terpinggirkan diterima. SAGKI menekankan spiritualitas belarasa dan pembedaan roh sebagai dasar pelayanan pastoral yang memulihkan.

Menghidupkan Kembali Semangat Misioner

Warisan para misionaris menginspirasi Gereja untuk terus menyalakan api iman: bekerja di tengah budaya lokal, hadir dalam pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial, serta mewartakan Injil lewat kesaksian hidup sehari-hari.

Sinodalitas: Gaya Hidup Gereja

Sinodalitas adalah cara hidup bersama dalam Roh: mendengarkan, berdialog, dan mengambil keputusan secara partisipatif. SAGKI mendorong penguatan budaya perjumpaan dari tingkat paroki sampai nasional.

Panggilan Misioner untuk Semua

SAGKI menegaskan perutusan bagi seluruh umat, termasuk:

  • Orang muda: ruang dialog, pendampingan, dan keterlibatan nyata.
  • Perempuan: pengakuan peran dan kepemimpinan yang setara.
  • Lansia: penghormatan atas kebijaksanaan dan peran lintas generasi.
  • Difabel: inklusivitas penuh dalam kehidupan sakramental dan pelayanan.

Suara Kenabian Gereja di Tengah Bangsa

Gereja dipanggil menjadi jembatan moral: memperjuangkan keadilan sosial, melawan korupsi dan eksploitasi, serta melindungi anak-anak, masyarakat adat, dan kelompok terpinggirkan.

Merawat Rumah Kita Bersama

SAGKI mendorong tindakan konkret untuk menangani krisis lingkungan: pengurangan plastik sekali pakai, pengelolaan sampah, reboisasi, dan pengembangan spiritualitas ekologis dalam kehidupan sehari-hari umat.

Pentingnya Pembinaan Iman

Pembinaan (formatio) yang terpadu adalah kunci agar Gereja tumbuh sebagai komunitas beriman matang. Ditekankan perlunya formasi katekis, pendampingan keluarga, dan dukungan bagi guru agama Katolik.

Melanjutkan Peziarahan Bersama

SAGKI bukan akhir — melainkan panggilan untuk meneruskan peziarahan sinodal di tingkat regio, keuskupan, dan paroki. Dengan doa dan kerja bersama, Gereja berjalan dalam harapan bahwa Roh Kudus akan meneruskan karya-Nya.

UNDUH HASIL LENGKAP SAGKI 2025

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here