RENUNGAN HARIAN 4 MARET 2023, Sabtu Prapaskah I

Populer

Bacaan I: Ul 26:16-19; 

Mzm 119:1-2.4-5.7-8;
Bacaan Injil: Mat 5:43-48.

_Diligite inimicos vestros, benefacite his qui oderunt vos, et orate pro persequentibus et calumniantibus vos: ut sitis filii Patris vestri, qui in caelis est_ ; “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga”.

Tidak ada manusia yang sempurna, tiap dari kita pasti memiliki keterbatasan. Melalui keterbatasan itulah kita menyadari keterpautan kita kepada Allah. Kita dipanggil untuk senantiasa hidup dengan dan bersama Allah. Di dalam Kasih-Nya, kita yang terbatas akan disempurnakan. Dengan Kasih-Nya, Allah mengajak kita untuk senantiasa menjalankan ketetapan dan perintah-Nya. Dan Ia akan menjadi Allah dan Bapa kita, dan kitapun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Hidup dan mengamalkan Kasih-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah yang disuarakan oleh Musa di padang gurun seberang Sungai Yordan. Musa berbicara kepada bangsanya, “Pada hari ini Tuhan, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu”. Melalui Kristus, ketetapan dan peraturan dari Hukum Taurat digenapi/disempurnakan dengan hukum Kasih. Kasih kepada Allah dan kepada sesama manusia. Bahkan Yesus mengatakan: “Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”. Doa menjadi titik pemersatu antara kasih pada Allah dan bagi sesama.

Dengan mendoakan sesama, kita telah mengungkapkan kasih yang sempurna, baik kepada manusia maupun bagi Tuhan. Doa menjadi perwujudan kasih yang menghidupkan sebagaimana Bapa mencipta melalui Sabda Kehidupan. Kitapun bisa menata perkataan yang baik sebagai perwujudan Sabda yang menghidupkan di dalam doa-doa kita. Sebagaimana diungkapkan Theresia Lisieux: “Dengan berdoa, kita disadarkan pada kerapuhan manusiawi sekaligus kemuliaan ilahi, karena panggilan untuk berdoa melampaui kemanusiaan, dan hanya dapat dilakukan melalui bantuan ilahi. Dengan demikian kitapun diilahikan dan menjadi anak-anak Bapa di surga, yang sempurna dalam tindakan dan kasih”.

AY

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RADIO LINE KAJ

INFO TERBARU

TERPOPULER

ARTIKEL LAINNYA

Open chat
Butuh Bantuan?
Adakah yang bisa kami bantu?