Vikjen KAJ Rm Samuel berfoto dengan salah satu narsum Tepaskaj, Tim dari P3KR

Via Renata

Pada tanggal 19-21 Mei 2025 (Senin-Rabu) Keuskupan Agung Jakarta kembali mengadakan acara tahunan Temu Pastoral Keuskupan di Via Renata, Cimacan. Pertemuan ini diadakan dua gelombang dan dihadiri oleh Para Imam yang bertugas di wilayah Keuskupan Agung Jakarta.

Tahun 2025 ini, TEPAS mengambil tema Arah Dasar KAJ untuk tahun 2026 yaitu Keutuhan Alam Ciptaan. Tema ini masih menjadi salah satu tema dan rangkaian tema ardas 2022-2026 yang mengajak kita untuk mengamalkan Ajaran Sosial Gereja. Tema ardas 5 tahun ini juga menjadi kelanjutan dari Arah Dasar Lima Tahun sebelumnya ‘Amalkan Pancasila’. 

Tim Pengarah TEPAS yang dikoordinasi oleh Rm Yus Ardianto Pr menyiapkan narasumber dari berbagai macam profesi. Mereka diundang untuk memberi input dan inspirasi bagi para imam yang hadir. Di antara mereka adalah Romo Dr. Andreas Atawawolo OFM yang memberi pendasaran Teologis dari ensiklik Laudato Si. Juga ada Ibu Angela de Merici Katherine PHD dari Indonesia Internasional Institute for Life Science. Prof. Dr. Ir. T. Ezni Balqiah M.E, M.H yang menjelaskan tentang Prinsip dasar Ekonomi Sirkular. Dan juga beberapa narasumber lain yang sungguh pada kali ini memancing para peserta untuk merancang gerakan-gerakan inspiratif di Keuskupan Agung Jakarta. 

Bapa Uskup Ignatius Kardinal Suharyo memberikan kenang-kenangan kepada narasumber Ibu Prof Ezni Balqiah.

Pada sesi terakhir para imam berkumpul menurut dekenatnya berdiskusi dan berdiskresi mencari gerakan-gerakan tema Keutuhan Alam Ciptaan. 

Para Imam Dekenat Pusat sedang berdiskusi dan berdiskresi

Pada sesi penutup di hari ketiga Bapak Uskup Ignatius Kardinal Suharyo memberikan Input dan Inspirasinya. Salah satu hal yang disyukuri beliau adalah bahwa gerakan arah dasar KAJ sejak tahun ardas 5 tahun sebelumnya hingga sekarang rupanya terdengar dan ditanggapi oleh banyak tokoh penting di luar Gereja Katolik. Sehingga banyak juga tokoh-tokoh itu tergerak untuk berkolaborasi dengan Gereja. Gereja tidak lagi asik dengan dirinya sendiri tapi juga bergerak keluar menjadi tanda pengharapan bagi dunia khususnya di wilayah penggembalaan Keuskupan Agung Jakarta.

Temu Pastoral KAJ gelombang dua akan dilaksanakan tanggal 26-28 Mei 2025 di tempat yang sama dengan peserta para imam di KAJ yang belum hadir di gelombang pertama. Juga mengambil tema yang sama dengan pembicara yang sama. 

—
RA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here