Renungan Harian Singkat, Kamis, 16 Februari 2023 (Pekan Biasa VI)

Populer

Kej 9:1-13

8:27-33

“ENYAHLAH IBLIS”

“Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan. Ia akan ditolak oleh para tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh, dan bangkit sesudah tiga hari”

hmm.. Apakah seseorang yang sedang menanggung penderitaan, sudah pasti menderita? 

Bisakah seseorang justru mengalami sukacita dan gembira saat mengalami penderitaan?

Apa itu menderita, apa itu penderitaan? 

Penderitaan, dirasakan secara inderawi. 

Menderita, hanya ada di pikiran. 

Kalau kita pikir orang yang menanggung penderitaan sudah pasti menderita, boleh kita tegas seperti Yesus, “ENYAHLAH IBLIS”

Iblis memikirkan apa yang dipikirkan manusia, menjauhi penderitaan dan tidak boleh menderita. 

Menolong orang itu bisa membuat menderita lho. Harus memberikan waktu, tenaga, lelah, belum lagi kalau ditolak dan tidak dianggap. Ngapain capek dan makan hati? Jadi mending ga usah menolong, diem aja, cari saja kenyamanan untuk diri sendiri, karena nanti kamu yang menderita. Jadi daripada menderita, tidak usah bantu lah. Begitu kan seringnya muncul di pikiran?

Menolong orang bisa menjadi sukacita dan kebahagiaan, jika merupakan tindakan iman. Padahal saat itu ya capenya sama, makan hatinya sama, lelahnya ya sama, tapi kok hepi ya? Aku menanggung penderitaan karena banyak yang harus aku berikan, tapi aku ga menderita, aku hepi… 

Ya karna kita telah melakukan perbuatan yang sama, seperti apa yang Tuhan telah buat untuk kita. Dia menanggung penderitaan, ditolak, dibunuh untuk menolong kita, agar selamat dari dosa. 

Tuhan memang menanggung banyak penderitaan, tapi Dia tidak menderita. 

Jadi kamu, gimana?

RA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RADIO LINE KAJ

INFO TERBARU

TERPOPULER

ARTIKEL LAINNYA

Open chat
Butuh Bantuan?
Adakah yang bisa kami bantu?