Bagi yang ingin mencetak Leaflet Doa Tahun Berhikmat 2019, dapat mendownload file PDF nya melalui Link berikut:
https://drive.google.com/drive/folders/1bF1bs4sJY8KBnP8CL8ADgfokMaarHVwp?usp=sharing
Bagi yang ingin mencetak Leaflet Doa Tahun Berhikmat 2019, dapat mendownload file PDF nya melalui Link berikut:
https://drive.google.com/drive/folders/1bF1bs4sJY8KBnP8CL8ADgfokMaarHVwp?usp=sharing
DVD Surat Gembala (SG) Bapak Uskup dalam rangka PEMBUKAAN TAHUN BERHIKMAT 2019 sudah tersedia. Ditayangkan untuk pengganti khotbah atau pembacaan (SG) pada semua Misa Sabtu – Minggu, 5-6 Januari 2019.
Yang tidak sempat ambil DVD di Wisma Keuskupan, bisa download di LINK Video Master High-Resolution SURAT GEMBALA TAHUN BERHIKMAT 2019:
https://drive.google.com/file/d/1RS_8HhbI023Kd8CmUt_mkmrgcqyKofWY/view
Sedangkan ini versi Youtubenya: https://www.youtube.com/watch?v=gAEFmJRgZC8
Terimakasih.
Cc: Pengurus Seksi Komsos Paroki
(Disampaikan sebagai pengganti khotbah, pada Perayaan Ekaristi Hari Raya Penampakan Tuhan, Sabtu/Minggu, 5/6 Januari 2019)
PDPKK St Fransiskus Asisi Taman Anggrek mengundang umat untuk menyambut masa adven 2018 dengan bersekutu memuji Allah, mendengarkan firman dan berdoa bersama setiap Kamis jam 19:30 (Tepat) mulai dari tanggal 22 November sampai dengan 13 Desember 2018.
Kegiatan ini memiliki tema yang berbeda-beda setiap minggunya dan dibimbing oleh para Romo dan Bruder dengan jadwal sebagai berikut:
22 Nov 2018 : Cepat Mendengar, Lambat Berbicara
bersama Rm Yustinus Ardianto PR
29 Nov 2018 : Belajar dari keluarga Allah
bersama Romo Andang L Binawan SJ
6 Des 2018 : Perbedaan itu Indah
bersama Bruder Petrus
13 Des 2018 : Sukacita dalam keluarga
bersama Romo Laurentius Tueng OFM
Kegiatan ini diadakan di Ruang Anggrek 1 Mall Taman Anggrek, naik ke L7 melalui lift di belakang Mango/samping Gramedia/Metro.
Marilah hadir bersama-sama dan berpartisipasi. Tuhan memberkati Anda dan Keluarga.
Tanpa Tiket dan Gratis. Umat diundang untuk langsung datang dan hadir pada acara ini tanpa dipungut biaya.
Mohon bantuannya juga untuk menginformasikan kegiatan ini kepada keluarga, sahabat, rekan dan lingkungan masing2, agar menjadi berkat untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: https://www.fb.com/StasiStFransiskusAsisi/
Terima kasih.
1. Bentuk elips atau oval berwarna biru melambangkan ikatan kuat bangsa Indonesia dan saling menyatu. Warna biru dipilih sebagai simbol perdamaian dan cinta kasih yang mewarnai kehidupan bangsa Indonesia.
2. Di dalam warna biru bagian atas terdapat siluet yang menampakkan kepala perempuan berkerudung. Inilah simbol doa restu Bunda Maria bagi bangsa Indonesia.
3. Bentuk Siluet Bunga Api berwarna Putih menjadi lambang Penyertaan Roh Kudus, khususnya Roh Kebijaksanaan yang menaungi bangsa Indonesia, agar semakin berhikmat, mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Warna Putih simbol ketulusan dan Kekudusan.
4. Jumlah empat orang adalah simbol sila keempat Pancasila. Digambarkan beraneka warna untuk memperlihatkan pelbagai perbedaan (suku, ras, agama, budaya, bahasa, dll) yang menjadi rahmat Bangsa Indonesia. Sikap saling bergandengan tangan, bersatu teguh membentuk lingkaran yang solid merupakan simbol semangat demokrasi, selalu bermusyawarah untuk mufakat, dan bergotong royong demi kepentingan bersama, bangsa dan negara. Hal ini sekaligus juga menjadi tanda bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bermartabat.
5. Keempat orang yang bergandengan tangan, disatukan oleh rentangan tangan dengan kepala menengadah sebagai simbol rakyat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
6. Sebanyak 17.508 pulau berwarna Bendera Merah Putih mengingatkan kita betapa luas, beragam dalam pelbagai hal, dan tak terhitung kekayaan bumi pertiwi yang bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Konfigurasi elips semakin disempurnakan dan disatukan oleh tagline “Tahun Berhikmat”: “Amalkan Pancasila: Kita berhikmat, Bangsa Bermartabat”
Demikianlah filosofi atau makna tema “Tahun Berhikmat”, Pastoral Evangelisasi 2019 Keuskupan Agung Jakarta.
Presiden Ir. Joko Widodo membuka dengan resmi Kongres XX Wanita Katolik RI di hotel Mercure, Jakarta (30 Okt 2018). Presiden menjabarkan kelebihan perempuan dibanding pria. Salah satunya bahwa perempuan memiliki kelebihan multi tasking, lebih kuat, teliti dibanding pria. Presiden menyampaikan harapannya kepada para wanita yang tergabung dalam organisasi masyarakat ini untuk mengembangkan cara berfikir yang penuh kecintaan, berfikir positif dan berprasangka baik. Itu adalah modal untuk hidup damai dalam kebinekaan di Indonesia.
Beberapa menteri yang hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Menag Lukman Hakim Syaifuddin. Ketua Konferensi Wali Gereja ( KWI ) Mgr. I Suharyo, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia ( Kowani ) Giwo Rubianto Wiyogo juga hadir, serta beberapa undangan. Peserta Kongres berasal dari DPD seluruh Indonesia didampingi para penasihat rohani. Tema kongres Wanita Katolik RI ke XX adalah Wanita Katolik RI ambil bagian berjuang mewujudkan Indonesia sejahtera, bermartabat dan berkeadilan sosial dalam bingkai Kebhinekaan.
Ketua Presidium DPP WKRI Justina Rostiawati menyebutkan tiga isu keprihatinan yaitu radikalisme, korupsi dan merosotnya kualitas lingkungan hidup. Kongres ini sendiri berlangsung mulai 29 Okt – 1 Nov 2018.
Salah satu agenda kongres adalah memilih pimpinan nasional. Bakal calon presidium diajukan oleh DPD. Ada delapan calon presidium yang telah disaring dan melalui seleksi oleh Pokja Pencalonan. Tiga presidium yang terpilih untuk memimpin Wanita Katolik RI periode 2018 – 2023 adalah: 1. Justina Rostiawati 2. Lusia Willar 3. Katarina Catri Erliana. Selamat melayani! ( Yuni Wulur )
Pada Awal Bulan September 2018, Keuskupan Agung Jakarta telah mengadakan Lomba Logo Pastoral-Evangelisasi 2019. Dengan Tema: “Amalkan Pancasila: Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat”. Dari beberapa Peserta Logo yang masuk diadakan Seleksi mulai dari Tahap 1 hingga Seleksi Tahap 3. Beberapa Juri termasuk di dalamnya Kuria KAJ dan tentu saja Uskup KAJ, turut menyuarakan pilihan serta pertimbangan mereka masing-masing.
Dan akhirnya dengan suara bulat terpilihlah Logo berikut ini, sebagai pemenangnya:
di desain oleh:
PROFICIAT BAGI PARA PEMENANG.
Terimakasih atas partisipasi semua peserta lomba logo Pastoral-Evangelisasi 2019 KAJ. Semoga tahun depan bisa turut membantu KAJ dengan kembali berpartisipasi dalam Lomba Logo Tahun Depan. Salam Damai.
1. Bentuk elips atau oval berwarna biru melambangkan ikatan kuat bangsa Indonesia dan saling menyatu. Warna biru dipilih sebagai simbol perdamaian dan cinta kasih yang mewarnai kehidupan bangsa Indonesia.
2. Di dalam warna biru bagian atas terdapat siluet yang menampakkan kepala perempuan berkerudung. Inilah simbol doa restu Bunda Maria bagi bangsa Indonesia.
3. Bentuk Siluet Bunga Api berwarna Putih menjadi lambang Penyertaan Roh Kudus, khususnya Roh Kebijaksanaan yang menaungi bangsa Indonesia, agar semakin berhikmat, mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Warna Putih simbol ketulusan dan Kekudusan.
4. Jumlah empat orang adalah simbol sila keempat Pancasila. Digambarkan beraneka warna untuk memperlihatkan pelbagai perbedaan (suku, ras, agama, budaya, bahasa, dll) yang menjadi rahmat Bangsa Indonesia. Sikap saling bergandengan tangan, bersatu teguh membentuk lingkaran yang solid merupakan simbol semangat demokrasi, selalu bermusyawarah untuk mufakat, dan bergotong royong demi kepentingan bersama, bangsa dan negara. Hal ini sekaligus juga menjadi tanda bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bermartabat.
5. Keempat orang yang bergandengan tangan, disatukan oleh rentangan tangan dengan kepala menengadah sebagai simbol rakyat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
6. Sebanyak 17.508 pulau berwarna Bendera Merah Putih mengingatkan kita betapa luas, beragam dalam pelbagai hal, dan tak terhitung kekayaan bumi pertiwi yang bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Konfigurasi elips semakin disempurnakan dan disatukan oleh tagline “Tahun Berhikmat”: “Amalkan Pancasila: Kita berhikmat, Bangsa Bermartabat”
Demikianlah filosofi atau makna tema “Tahun Berhikmat”, Pastoral Evangelisasi 2019 Keuskupan Agung Jakarta.
Dalam kesempatan ini, kita akan mohon kepada Tuhan, bersama Bunda Maria dan Santa Elizabeth, juga Bapa Yoseph, Zakharia serta Santo Yohanes, bersama santo-santa pelindung kita, agar kita yang lama menantikan kehadiran anak dipercaya Tuhan untuk melahirkan dan mendidiknya, atau diberi rahmat untuk mengetahui kehendak Allah dalam hidup kita dan menerimanya dalam ketaatan iman. Kita berdoa bersama Bunda Maria karena ibu Maria-lah teladan ketaatan iman kita.
Kami mengundang umat untuk hadir bersama dalam kegiatan Praise, Worship and Adoration dengan tema:
“Belas Kasihan Tuhan Mengubah Hidupku”
yang dikutip dari Lukas 17:19
Dibawakan oleh Romo Jusuf Halim SVD bersama dengan Nafiri Vocal Group pada hari Kamis, 8 November 2018 jam 19:00 (Tepat)
Kegiatan ini diadakan di Ruang Anggrek 1 Mall Taman Anggrek, naik ke L7 melalui lift di belakang Mango/samping Gramedia/Metro.
Marilah hadir bersama-sama dan berpartisipasi. Tuhan memberkati Anda dan Keluarga.
Tanpa Tiket dan Gratis. Umat diundang untuk langsung datang dan hadir pada acara ini tanpa dipungut biaya.
Mohon bantuannya juga untuk menginformasikan kegiatan ini kepada keluarga, sahabat, rekan dan lingkungan masing2, agar menjadi berkat untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: https://www.fb.com/StasiStFransiskusAsisi/
Terima kasih.