Home Blog Page 151

St. Agustinus Sang Pengkhotbah Ulung

Kisah hidup St Agustinus membuat imannya kepada Yesus semakin mantap. Pengalaman panjang yang dilewati membuat Agustinus dikenal sebagai pengkhotbah terkenal. Hingga kini, lebih dari 350 naskah khotbahnya tetap dilestarikan dan otentik. Isi khotbahnya itu melawan ajaran sesat, Manikeanisme, yang pernah dianutnya.

Pandangan Agustinus yang paling popular adalah rahmat dan predestinasi. Dalam pandangan umat Katolik Roma, Agustinus adalah seorang santo, doktor Gereja yang terkenal. Kini, St Agustinus menjadi pelindung para seminaris.

Berkaitan dengan pemahaman tentang Allah, St Agustinus banyak berpegang pada surat-surat Santo Paulus. Setelah pertobatannya, St Agustinus menyadari kembali jalan hidupnya yang terpenjara dalam perhambaan seks dan ambisi.

Pada 28 Agustus 430 St Agustinus meninggal dalam usia 76 tahun. Makamnya terletak di Basilika St Petrus. Kumpulan surat dan khotbah serta tulisan-tulisannya merupakan warisan Gereja yang sangat berharga. Di antara ratusan buku karyanya, yang paling terkenal berjudul “Pengakuan-Pengakuan” dan “Kota Tuhan”. St Agustinus dikenal sebagai orator ulung, uskup, dan pujangga Gereja. Gereja memperingatinya setiap 28 Agustus.

http://www.hidupkatolik.com/2011/10/31/st.-agustinus-sang-pengkhotbah-ulung

Penerbit Jerman Bantah Terbitkan Materi Porno

Penerbit buku asal Jerman, Weltbild, membantah keras menerbitkan materi pornografi seperti yang diberitakan oleh harian Die Welt pekan lalu. Mereka mengatakan artikel tersebut sebagai fitnah dan mengandung unsur pencemaran nama baik.

“Headline berjudul “Gereja Katolik Mendapatkan Untung dari Pornografi” sangat tidak benar dan merupakan pencemaran nama baik. Saat ini, perusahaan kami telah mengambil langkah hukum kepada media tersebut,” ujar Weltbild dalam pernyataan resminya tanggal 27 Oktober 2011.

Dalam artikel Die Welt, dikatakan sebuah keuskupan gereja Katolik Jerman yang memiliki 100 persen saham mendapatkan untung jutaan euro dari penjualan 2.500 judul materi pornografi. Weltbild membantah keras soal ini dan menegaskan bahwa pornografi bukan merupakan materi cetakan di perusahaan mereka.

“Weltbild tidak pernah menawarkan pornografi di cetakannya, dan sebelumnya juga tidak pernah,” tulis pernyataan tersebut. Sejumlah situs Gereja  di Jerman seperti http://kath.net/ membantah keras bahwa Weltbild berkaitan atau dimiliki oleh salah satu keuskupan di negara itu.

Dalam pernyataan tertulisnya, Weltbild juga mempertanyakan klaim keuntungan hingga miliaran euro yang ditulis Die Welt.  “Buku yang mengandung kata erotis, berdasarkan laporan tahun 2011, hanya mendapatkan keuntungan kurang dari 0,017 persen dari penjualan di seluruh dunia,” tulis pernyataan Weltbild.

Weltbild mengatakan patokan percetakan mereka sesuai dengan nilai-nilai yang dianut Gereja. Di antaranya yang tidak dimasukkan dalam materi cetakan adalah yang dinilai dapat menimbulkan polemik.

“Penyangkal holocaust, pendukung perang, pecinta kekerasan dan seks, ini adalah batasan Weltbild. Dalam kasus yang ekstrem, perusahaan berhak untuk menarik buku-buku tersebut dari peredaran,” ujar pernyataan itu.

Saat ini, tulis Weltbild, perusahaan masih terus melakukan penyisiran materi terlarang dari sekitar 775.000 buku yang telah disebarkan dan akan melakukannya untuk 100.000 buku yang diterbitkan setiap tahunnya.

Terbaru

Populer