
PDKK St Fransiskus Asisi Taman Anggek mengundang umat untuk menghadiri dan merasakan Kuasa Penyembuhan Allah melalui Misa & Adorasi bersama Rm. Patrisius de Yesus, CSE & Tim Lembah Karmel, Cikanyere pada hari Kamis, 2 Juni 2016 Jam 19.00 WIB (Tepat).
Kegiatan ini memiliki tema sesuai kutipan injil ” Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. ~ Mat 11:28 ” dan diadakan di Ruang Anggrek 1 Mall Taman Anggrek, naik ke L7 melalui lift di belakang Mango/samping Gramedia/Metro.
Marilah hadir bersama-sama dan berpartisipasi. Tuhan memberkati Anda dan Keluarga.
Informasi lebih lanjut: https://www.fb.com/StasiStFransiskusAsisi/
Terima kasih.
Misa & Adorasi PDKK St Fransiskus Asisi
Demi AYD, KWI Percepat IYD Ke-2
KAJ.or.id – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) akan menyelenggarakan Indonesian Youth Day (IYD) ke-2 di Manado Sulawesi Utara pada 1-6 Oktober 2016. Perhelatan kaum muda yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali ini seharusnya dilaksanakan 2017 setelah yang pertama 2012 di Kalimantan Barat.
“Percepatan ini diadakan karena Indonesia terpilih menjadi penyelenggara dan tuan rumah Asian Youth Day (AYD) yang akan diselenggarakan 2017 mendatang,” jelas Mgr. Pius Riana Prapdi, ketua Komisi Kepemudaan KWI kepada pers di Jakarta 19 Mei 2016.
Hari orang muda katolik Indonesia di Manado ini akan diikuti oleh 3.000 orang muda dari 37 keuskupan seluruh Indonesia. “Pertemuan para kaum muda ini akan menjadi ajang berbagi pengalaman dan berdiskusi serta mensyukuri keberagaman Indonesia. Kesempatan ini juga akan menjadi ajang membangun komitmen kaum muda mengenai kebangsaan dan mencari jalan mengatasi berbagai tantangan zaman yang makin modern dan majemuk,” tandas Mgr. Pius Riana Prapdi.

Panitia juga telah menetapkan tema IYD 2016 yaitu OMK: Sukacita di Tengah Masyakarat Indonesia yang Majemuk. Harapan KWI para Orang Muda Katolik Indonesia makin mampu beradaptasi dengan lingkungannya dan menjadi corong dalam menyebarluaskan nilai-nilai toleransi antar perbedaan. “Kita berharap orang muda makin mampu menjadi panutan dalam memahami dan mengemban nilai moral positif di tengah kemajemukan Indonesia,” lanjut Mgr. Pius Riana Prapdi.
Temu wartawan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum IYD Rm. Johan Montolalu, RD Antonius Haryanto, sekretaris eksekutif Komisi Kepemudaan KWI serta Daniel Mananta, host dan founder DAMN! I love Indonesia.
Sonar Sihombing (Pengurus Komisi Komunikasi Sosial KAJ)
Hadirilah “Church as HOPE” !
KAJ.or.id – Church as HOPE merupakan acara khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus usia 7-20 tahun. Acara dengan sub-tema “Gereja Menyambut Keluarga Anda” akan membantu orang tua dan keluarga dalam mendampingi anggota keluarga yang ‘berkebutuhan khusus’.
Diadakan pada 25 Juni 2016 di Auditorium PTIK, Jl. Tirtayasa Raya No. 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan narasumber Vikep KAJ, Rm. Andang L. Binawan SJ dan Heidi Awuy.
Registrasi ditutup 3 Juni 2016. Info: Sasa (0816.136.2235) dan Sandra (0818.820.427). (*)
Memperjuangkan Humanisme dan Perdamaian Dunia, Paus Fransiskus Terima Penghargaan Charlemagne 2016
KAJ.or.id – Paus Fransiskus menerima penghargaan Charlemagne 2016 sebagai pengakuan atas perannya dalam mempromosikan perdamaian dunia.
Pemimpin umat Katolik dunia itu juga dianggap berjasa dalam mengupayakan pemahaman lintas budaya dan persatuan Eropa.
Upacara penyerahan hadiah berlangsung di Vatikan, Jumat (6/5/2016), dipimpin oleh Presiden Parlemen Eropa, Martin Schultz, dengan dihadiri sejumlah pejabat tinggi Eropa lain, seperti Kanselir Jerman, Angela Merkel.
Schultz mengatakan, Paus Fransiskus layak mendapat penghargaan internasional karena membantu mengingatkan nilai-nilai tradisional Eropa, seperti solidaritas, perhatian, dan toleransi.
Dalam pidatonya saat penerimaan hadiah, Paus mendesak Eropa untuk merobohkan dinding penolakan terhadap pendatang dari luar serta perlunya sosial ekonomi baru yang radikal untuk melayani banyak orang.
“Apa yang telah terjadi dengan kalian, dengan humanisme Eropa, pejuang hak asasi, demokrasi, dan kebebasan?” ungkapnya.
Paus menambahkan bahwa Eropa membutuhkan “transfusi kenangan” agar bisa membebaskan diri dari godaan hasil politik yang instan untuk jangka pendek.
Charlemagne merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada orang yang bekerja untuk persatuan Eropa. (Sumber: Kompas.com – Rk)
Weekend Keluarga Kudus Nazareth 2016 kembali diadakan oleh Komisi Kerasulan Keluarga KAJ

Weekend Keluarga Kudus Nazareth 2016 kembali diadakan oleh Komisi Kerasulan Keluarga KAJ. Kami mengundang PASUTRI dengan usia perkawinan di atas 15 Tahun untuk mengikuti retret pasutri ini pada 18-19 Juni 2016 dan bagi PASUTRI dengan usia perkawinan 0-10 Tahun pada 28-29 Mei 2016 dan 10-11 Des 2016.
Kegiatan akan diadakan di Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah dengan narasumber Rm. Heribertus Hartono, MSF dan Rm. A. Erwin Santoso, MSF.
Info: Esti-Ario (0811.8100.12/0816.101970) atau Nanik-Henry (0813.89.868688). (*)
Uskup Suharyo Paskah Bersama VPI


KAJ.or.id – Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo dalam Misa Paskah Bersama di Aula Paroki Katedral Jakarta Pusat (9/4) mengajak seluruh anggota VPI untuk menemukan jati dirinya dalam menjalankan profesi masing-masing, agar umat Katolik ikut membangun dan memperbaiki keadaban publik.
“Vox Point Indonesia (VPI) merupakan sebuah wadah sosio-politik umat Katolik yang ingin turut menciptakan Indonesia yang lebih baik”, demikian ungkap Ketua Umum VPI Yohanes Handoyo Budhisedjati. Misa Paskah Bersama VPI mengukuhkan kepengurusan yang melibatkan sejumlah tokoh seperti Cornelis Simbolon, Tono Suratman, Adrian Meliala, Natalius Pigai. Acara dihadiri Menteri Perhubungan Kabinet Kerja Ignatius Jonan serta 300-an undangan. (Rk)
Refleksi Lukisan “The Return of The Prodigal Son”


KAJ.or.id – Dalam rangka menutup Tahun Syukur, Gereja Katolik universal telah menetapkan tahun 2016 sebagai Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah. Melalui bulla “Misericordiae Vultus” (Wajah Kerahiman), Paus Fransiskus telah memaklumkan dimulainya Tahun Suci sejak 8 Desember 2015 (Pesta Maria dikandung Tanpa Noda) sampai pada 20 November 2016 (Hari Raya Kristus Raja Semesata Alam). Ada 2 buah lukisan yang diangkat oleh Keuskupan Agung Jakarta sebagai simbol penanda Tahun Suci ini, Logo Yubileum Kerahiman Allah Gereja Universal dan lukisan “The Return of The Prodigal Son” karya Rembrandt Harmenszoon van Rijn (1606 – 1669).
Lukisan “Kembalinya si Anak Hilang” karya Rembrandt pernah diulas secara detail oleh Henri J.M. Nouwen (1932 – 1996). Dalam lukisan itu terlihat seorang bapak dengan mantel berwarna merah, membungkuk dan dengan lembut menyentuh bahu seorang anak muda gundul, dan compang-camping yang berlutut di hadapannya. Satu lukisan yang memberikan gambaran yang sangat hidup tentang perjumpaan sang bapa yang menerima kembali si bungsu yang hilang (Luk. 15:11-32). Si bapa tampak renta berjanggut lebat, berdiri membungkukkan badannya yang lemah, menatap si bungsu yang bertelut di kakinya. Matanya terpincing dan terkesan agak buta. Raut wajahnya lega dan teduh. Yang mencolok adalah kedua tangannya yang sedang memegang bahu si bungsu. Tangan kiri tampak begitu kuat dan berotot. Namun tangan kanannya, yang tidak memegang tidak mencengkram, tampak sangat lembut.

Kalau tangan kiri lebih maskulin (unsur animus), maka tangan kanan lebih feminim (unsur anima). Di dalam gambaran sang bapa versi Rembrandt maka ada pelukan ayah dan ibu sekaligus kepada si bungsu. Dan bila kita melambangkan bapa sebagai Allah maka kita akan melihat dua sisi ke-bapa-an dan ke-ibu-an Allah. Gambar tangan maskulin sejajar dengan kaki bungsu yang tertutup, sedangkan tangan feminim sejajar dengan kaki yang terbuka dan terluka. Bisa diartikan satu tangan menguatkan, meneguhkan, dan memampukan serta tangan yang satunya melindungi yang rawan. Begitu juga jubah yang besar dari sang ayah seperti kemah yang menanungi anaknya.

Rembrandt mencoba memaparkan bagaimana kasih Allah dalam metafor seorang bapa pada perumpamaan anak yang hilang ini. Allah yang sebenarnya mau mengampuni dan memaafkan, hanya kita tetap saja terjebak dalam dosa masa lalu sehingga merasa tidak pantas untuk diselamatkan. Namun sebenarnya Sang Bapa tidak peduli akan hal itu, Ia hanya ingin agar kita mau membuka hati untuk jamahan-Nya sehingga Ia dapat menghapus dosa kita. Nouwen mengatakan kita sendirilah yang memutuskan untuk diselamtakan atau tidak, kita sendirilah yang dapat memilih hidup atau mati. Semoga melalui refleksi lukisan ini, kita dimampukan untuk memiliki “keberanian rasuli, kerendahan hati Injili dan doa yang tekun” sehingga dapat kembali hidup dalam kerahiman Allah. + RD. Ant. Yakin.
Para Finalis dan Pemenang INMI AWARDS ke-5 KAJ 2016 “Media Cetak dan Lembaran Warta Paroki Terbaik”
Para Dewan Juri:
- Pemred Berita Satu TV: Bpk. Don Bosco Selamun
- Pemred Media Indonesia: Bpk. Gaudens Suhardi
- Editor Kompas.com: Bpk. Heru Margianto
(*) Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu-gugat.
(**) Nomor 1 adalah para Pemenang INMI AWARDS ke-5, 2016 KAJ
|
1. NOMINASI BERITA |
|||||
| No | Judul Berita | Nama Majalah/Buletin | Paroki | Hlm. | Edisi |
| 1 | Jalan Pulang ke Taman Kenangan | Merasul | Bojong, St. Thomas Rasul | 85 | 9 |
| 2 | Bersatu Melawan Musuh Bersama | Warna | Curug, St. Helena | 6 | 13 |
| 3 | Misa Kreatif Orang Muda Katolik KEMERDEKAAN | Warta Lukas | Sunter, St. Lukas | 7 | 44 |
| 4 | Murid Kristus yang Menghadirkan Sukacita Injili diwujudkan dalam Kerahiman Allah yang memerdekakan | Warta Bonaventura | Pulomas, St. Bonaventura | 2-3 | Okt 2015 |
| 5 | Pengurus Bukan Tukang Perintah | Suara Clara | Bekasi Utara, St. Clara | 6-7 | Feb-Mar 2016 |
| 6 | Family Gathering 2015 | Suara Nikodemus | Ciputat, St. Nikodemus | 11-20 | 2/2015 |
|
2. NOMINASI ARTIKEL FEATURE |
|||||
| No | Judul Artikel | Nama Majalah/Buletin | Paroki | Hlm. | Edisi |
| 1. | Mensyukuri Kegetiran Hidup | Merasul | Bojong, St. Thomas Rasul | 38-69 | 6 |
| 2. | Cliff Berkibar dalam Paskibra | Salus | Alam Sutera, St. Laurentius | 26-27 | 19 |
| 3. | Membangun Lentera Jiwa | Notredame | Sekolah Notredame | 6-9 | 10 |
| 4. | Pahlawan Kemerdekaan | Inspirasi | Pasar Minggu, Keluarga Kudus | – | – |
| 5. | Ungkapan Kepedihan kepada Maria | Komunika | Serpong, St. Monika | 18-19 | 5/2015 |
| 6. | Ketika Gadget lebih penting daripada Orangtua | Nafiri | Blok B, St. Yoh. Penginjil | 24-25 | 3/2015 |
|
3. NOMINASI ARTIKEL REFLEKSI/ROHANI |
|||||
| No | Judul Feature | Nama Majalah/Buletin | Paroki | Halaman | Edisi |
| 1. | Ketika Imamat menjadi Kisah Cinta | Melodi | Citra Raya, St. Odilia | 3 | 06/XV |
| 2. | Mewujudkan Kerahiman Allah yang Membebaskan | Terang | Tangerang, Hati St. Perawan Maria tak Bernoda | 3 | 77 |
| 3. | Pergi Wartakan Kerahiman Allah | Warta RC | Pantai Indah Kapuk, Regina Caeli | 7-12 | 05, Thn IX/17 Mei 2015 |
| 4. | Pertolongan Tuhan | Bosconian | Danau Sunter, St. Yoh. Bosco | 28-29 | 31 |
| 5. | Surat Terbuka untuk Presiden IMB | Suara Clara | Bekasi Utara, St. Clara | 33-35 | Agus-Sept 2015 |
| 6. | Quo Vadis Domine | INRI | Cilangkap, Santo Yoh. Maria Vianney | 17 | Mar 2016 |
|
4. NOMINASI ILUSTRASI/FOTO |
|||||
| No | Judul Foto/Ilustrasi | Nama Majalah/Buletin | Paroki | Halaman | Edisi |
| 1. | Mengandalkan Tuhan | Warna | Curug, St. Helena | 1 | 11 |
| 2. | Jalan Salib Yesus | Merasul | Bojong, St. Thomas Rasul | 34 | 13 |
| 3. | Kursus Kitab Suci | Kabar | Kranji, St. Mikael | 1 | 495 |
| 4. | Membela Hidup Manusia dan Mewartakan Injil | Komunika | Serpong, St. Monika | 5 | 1/2015 |
| 5. | Taman Nyaman LAUDATO SI | Lonceng Katedral | Katedral, St. Perawan Maria diangakat ke Surga | 1 | 34 |
|
5. NOMINASI COVER |
||||
| No | Nama Majalah/Buletin | Paroki | Hlm. | Edisi |
| 1. | Inspirasi | Pasar Minggu, Keluarga Kudus | 1 | 02/1/Sept/2015 |
| 2. | Merasul | Bojong, St. Thomas Rasul | 1 | Mar-Apr/13/2016 |
| 3. | Notredame | Sekolah Notredame | 1 | 13/Okt-Feb 2016 |
| 4. | Warta Lukas | Sunter, St. Lukas | 1 | 43, XXVII 2015 |
| 5. | Warta Padua | Bidaracina, St. Antonius Padua | 1 | 3 Des 2015 |
| 6. | Imakulata | Kalideres, St. Maria Imakulata | 1 | Des 2015 |
|
6. NOMINASI BAHASA INDONESIA |
||
| No | Nama Majalah/Buletin | Paroki |
| 1. | Warta Padua | Bidaracina, St. Antonius Padua |
| 2. | Merasul | Bojong, St. Thomas Rasul |
| 3. | Sabitah | Cengkareng, Trinitas |
| 4. | Suara Clara | Bekasi Utara, St. Clara |
| 5. | Warta Kramat Raya | Kramat Raya, Hati Kudus |
|
7. NOMINASI TATA LAY OUT |
||
| No | Nama Majalah/Buletin | Paroki |
| 1. | Warta Padua | Bidaracina, St. Antonius Padua |
| 2. | Merasul | Bojong, St. Thomas Rasul |
| 3. | Notredame | Sekolah Notredame |
| 4. | Warna | Curug, St. Helena |
| 5. | Warta Lukas | Sunter, St. Lukas |
| 6. | Karitas | Toasebio, St. Maria de Fatima |
|
8. NOMINASI LEMBARAN WARTA PAROKI |
||
| No | Nama Warta Paroki | Paroki |
| 1 | Warta Monika | Serpong, St. Monika |
| 2 | Bersemi | Kalideres, St. Maria Imakulata |
| 3 | Waphiras | Kapuk, St. Philipus Rasul |
| 4 | Wapita | Cengkareng, Trinitas |
| 5 | Warta Paroki Hati Kudus Kramat | Kramat Raya, Hati Kudus |
| 6 | Mimbar | Taman Galaxi, St. Bartholomeus |
|
9. NOMINASI Best of The Best |
||
| No | Nama Majalah | Paroki |
| 1 | Merasul | Bojong, St. Thomas Rasul |
| 2 | Warta Padua | Bidaracina, St. Antonius Padua |
| 3 | Inspirasi | Pasar Minggu, Keluarga Kudus |
| 4 | Warna | Curug, St. Helena |
| 5 | Notredame | Sekolah Notredame |
| 6 | Suara Clara | Bekasi Utara, St. Clara |
Misa Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-50: “Kata ‘Terimakasih, Tolong dan Maaf’ membuat Komunikasi menjadi penuh Kerahiman”
Perayaan Hari Komunikasi Sosial Sedunia tahun 2016 ini terasa istimewa karena sudah 50 tahun (Pesta Emas) hari ini diadakan dan semakin istimewa karena bertepatan dengan Tahun Suci Kerahiman Allah. Di Keuskupan Agung Jakarta Perayaan Hari Komunikasi Sosial Sedunia ini diadakan dengan misa konselebrasi bersama Uskup Agung Jakarta, Mgr. I. Suharyo, didampingi Ketua Komisi Komunikasi Sosial, Rm. Harry Sulistyo Pr beserta wakilnya Rm. Reynaldo Antoni Haryanto Pr di Katedral Jakarta (Sabtu Sore, 7 Meil 2016).
“Paus Fransiskus mengangkat tema “Komunikasi dan Kerahiman: Perjumpaan yang Memerdekakan” sebagai tema utama Hari Komunikasi Sosial Sedunia tahun ini”, ungkap Uskup Suharyo. Lebih lanjut Uskup mengungkapkan bahwa antara Komunikasi dan Kerahiman ada keterikatan yang kuat.
Bacaan Injil kita hari ini (Yoh 17:20-26) mengisahkan tentang Doa Yesus. Dalam doa-Nya terucap berulang kali kalimat “Supaya mereka semua menjadi satu,…” Kalimat ini membuat saya teringat akan peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Okt 1928, yaitu : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Isi Sumpah ini menunjukkan harapan menjadi “Satu”. Sangat penting bagi kita untuk menjadi Satu. Menjadi Satu membuat kita kuat dalam menghadapi tantangan masa depan. Secara khusus bahasa Indonesia menjadi alat Komunikasi yang menyatukan kita. Bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi yang menyatukan. Komunikasi secara khusus menjadi penuh Kerahiman ketika kita menghayati makna 3 kata “Terimakasih, Tolong dan Maaf”.
Kata “Terimakasih” menunjukkan bahwa kita menghargai dan mensyukuri kehadiran orang lain. Kata “Tolong” menunjukkan bahwa kita tidak memiliki niat untuk menggurui. Kita menunjukkan kerendahan hati kita; bahwa posisi kita setara dengan orang lain. Posisi kita bukan di atas mereka yang lain. Dan kata “Maaf” menunjukkan bahwa kita dengan rendah hati mengakui bahwa kita manusia yang penuh kekurangan dan rela menerima teguran dan melakukan koreksi atas kesalahan kita. Ketiga kata ini menunjukkan bahwa Komunikasi akan semakin berarti jika dipenuhi Kerahiman. Dan ketiga kata ini tidak dapat terpisahkan dan menampilkan pribadi orang yang sebenarnya.
Semoga hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-50 ini membuat kita sadar bahwa berkomunikasi bukan sekedar berkomunikasi kosong belaka, melainkan juga memenuhinya juga dengan Kerahiman penuh belaskasihan, seperti yang telah Allah sendiri tunjukkan kepada kita. Amin
Setelah Perayaan Ekaristi ini, semua umat terutama para Aktivis Media Komunikasi dan Wartawan diundang untuk menghadiri Malam Penganugerahan INMI AWARDS ke-5 KAJ 2016 di Aula Katedral. Pada INMI AWARDS kali ini, pemenang utama untuk kategori Best of the Best Media Cetak dan Lembaran Warta Paroki Terbaik diraih oleh Majalah “MERASUL” dari Paroki BOJONG, St. Thomas Rasul.
“MERASUL” DARI PAROKI BOJONG INDAH MENJADI MAJALAH TERBAIK 2016 SE-KAJ
Dengan meraih 3 Penghargaan INMI AWARDS dan menjadi nominasi hampir di semua kategori, “MERASUL” menjadi majalah paroki terbaik 2016 se-Keuskupan Agung Jakarta.
INMI AWARDS merupakan ajang penghargaan bagi insan pengelola media Paroki yang diselenggarakan oleh Komisi Komsos KAJ. Tahun ini merupakan INMI AWARDS KE-5 yang digelar pada Sabtu, 7 Mai 2016 di aula atas Katedral.
Berikut ini para pemenang INMI AWARDS Ke-5 Tahun 2016:
- Kategori Berita Terbaik: “Jalan Pulang ke Taman Kenangan” Majalah Merasul, PAROKI BOJONG INDAH, ST. THOMAS RASUL.
- Kategori Feature Terbaik: “Mensyukuri Kegetiran Hidup”, Majalah Merasul, Paroki BOJONG INDAH, ST. THOMAS RASUL.
- Kategori Artikel Refleksi Terbaik: “Ketika Imamat Menjadi Kisah Cinta”, Majalah Melodi, PAROKI CITRA RAYA, ST. ODILIA
- Kategori Ilustrasi/Foto Terbaik: “Mengandalkan Tuhan”, Majalah Warna, PAROKI CURUG, ST. HELENA.
- Kategori Cover Terbaik: Edisi 02/1/Sept/2015, Majalah Inspirasi, PAROKI PASAR MINGGU, KELUARGA KUDUS.
- Kategori Bahasa Indonesia Terbaik: Majalah Warta Padua, PAROKI BIDARACINA, ST. ANTONIUS PADUA.
- Kategori Tata Lay Out Terbaik
Majalah Warta Padua, PAROKI BIDARACINA, ST. ANTONIUS PADUA - Kategori Lembaran Warta Mingguan Terbaik: Warta Monika, PAROKI SERPONG, ST. MONIKA
- Kategori BEST OF THE BEST:
Majalah Merasul, PAROKI BOJONG INDAH, ST. THOMAS RASUL













