Kel.3:13-20;
Mzm. 105:1,5,8-9,24-25,26-27;
Mat. 11:28-30.

Emang enak?

“Emang enak…, rasain..Emang gue pikirin” Kalimat dan kata-kata ini sempet ngetrend pada zamannnya. Ledekkkan di antara anak-anak yang terlontar saat menertawakan temannya yang sedang jatuh entah karena kelalaian sendiri atau keisengannya atau sebab lain. Kalau inget denger kata-kata itu waktu kecil sih memang dongkol dan kesel, apalagi jika kita yang ditertawakan.
Bagaimana tidak, sudah jatuh, ditertawakan dan tidak ada yang menolong.

Beruntunglah kita punya Tuhan yang baik. Ia sungguh memperhatikan perjuangan para murid-Nya. Terhadap mereka yang sedang mengalami kesulitan, Ia mengatakan, “Marilah datang kepada-Ku, kalian yang letih lesu dan berbeban, aku akan memberikan kelegaan bagi-Mu.” (Mat 11:28). Syukurlah Yesus tidak mengatakan “emang gue pikirin..”, meski kita kadang tidak memikirkan Yesus. Dalam kasih memang ada perjuangan, tetapi sekaligus juga ada kebahagiaan. Yesus mengajak kita “belajar”; melatih diri, sehati seperasaan dengan-Nya.

Lalu?
Sekarang saya bisa menjawab pertanyaan “emang enak?” dari teman-teman saya dahulu. Tidak ada jatuh yang enak. Akan tetapi, dengan kelembutan hati kita bisa menemukan kebanggaan dan kegembiraan dari sakitnya jatuh, karena di situlah kita belajar sesuatu.

SonyPr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here