Kawan2 apa kabarmu di hari jumat paskah IV ini? Doa dan harapan ku kamu semua bahagia dan sehat ya…. Yuk, merenungi Sabda Tuhan sebagai santapan hidup rohani kita.
1. Yesus pergi seorang diri ( ay 1-4)
Yesus menghibur para murid yang masih gelisah, cemas akan ditinggalkan oleh Gurunya. Mereka cemas karena masih bodoh dan tidak tahu maksud ajaran sang Rabbi. Kali ini Yesus memang akan pergi sendirian: karena ia berasal dari Bapa dan akan kembali kepada- Nya. Yesus pergi ke rumah Bapa untuk menyiapkan tempat bagi para murid. Setelah itu akan kembali mengajak para murid ke tempat yang paling mulia ( 2-4).
2. Jalan menuju kebenaran dan hidup ( ay 5-7)
Yesus menjelaskan bahwa para murid mengerti jalan yang dimaksud Yesus, kecuali Thomas. Yesus menjelaskan bahwa diri- Nya adalah Jalan, way, hodos ( Yunani).
a) Jalan menuju Allah ( Mzm 25:10, 67:3, Yes 40:3, Mat 3:3, Rom 11:33, dsb). Jalan itu juga sebagai kehendak Allah ( Mzm 18:22, Mat 21:32, dsb). Jalan dan kehendak Allah yang membawa manusia kepada kehidupan ( Kisah 2:8, 13:10). Atau pun jalan yang menuntun pada kekebenaran. Yesus sebagai hodos yang menuntun orang kepada hidup dan benar yaitu Bapa sendiri ( Yoh 14:4-6).
b) Tingkah laku manusia juga disebut ” Jalan ” Yang menunjukkan cara hidupnya ( Kisah 14:16, Rm 3:16, dll). Dalam sastra kuno sering dijumpai mengenai tema “dua jalan”, dalam PB dan PL ( Ul 30:9, Ama 8:13, Yer 25:6, Mat 7:13-14). Oleh karena itu, manusia mencari cara / jalan untuk memasuki Kerajaan Allah ( Mat 5:20, 18:8-9, 25:21-23). Hanya Yesus yang telah memasukinya, karena Ia telah masuk ke dalam sanggar Maha Kudus ( Ibr 9:8, 10:19-20, 2Ptr 1:11).
c) Kisah para, rasul mengartikan bahwa Jalan sinonim dengan hidup baru dlm iman Kristen ( Kisah 9:2, 18:25-26, 19:9, dst).
3. Per Yesum ad Deum
Hanya melalui Yesus orang sampai kepada Allah. Dalam doa syahadat para rasul, aku percaya dikatakan bahwa ” Aku percaya akan satu Tuhan, Yesus Kristus. Apa artinya):
a) Yesus adalah sebutan dari bahasa ibrani, Yeshua, Jehoshua, yang berati Yahwe adalah keselamatan.
b) Kristus ( Kristos) dari Yunani, atau Masyiah, Mesias ( Arab) , berati yang diurapi ( dikuduskan) oleh Roh Kudus. Jadi Yesus Kristus adalah utusan sekaligus pemenuhan janji Allah untuk mengirim Sang Juru Selamat.
c) Dalam kisah rasul dikatakan : ” keselamatan tidak dalam siapa pun selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan ( Kisah 4:12). Percaya kepada Yesus Kristus sebagai inti iman Kristiani. Percaya berarti persatuan mutlak hidup seorang Kristen dengan Yesus Kristus yang telah setia sampai mati melakukan kehendak Bapa. Ia telah memberi contoh sebagai pemimpin yang merendahkan diri, melayani dan berkorban untuk orang lain. Maka agama Kristen tidak sekedar berupa ajaran-ajaran, perintah – perintah, lembaga, organisasi Gereja, tetapi pelaksanaan karya kasih di dalam Yesus Kristus.
Bagaimana kawan- kawan?
Shalom. Rahayu
P. Antonius Wisata, CP