Temu pastoral (TePas) merupakan pertemuan para imam seluruh Keuskupan Agung Jakarta yang diadakan setahun sekali, biasanya jatuh pada setiap bulan Juli untuk membahas berbagai isu perkembangan pastoral penting yang berlangsung di Keuskupan Agung Jakarta. Untuk tahun 2013 ini TePas mengambil tema “Membarui Semangat Pelayanan dengan Pedoman Dasar Dewan Paroki KAJ Tahun 2013” dan diselenggarakan dalam dua gelombang.
Gelombang pertama berlangsung dari tanggal 15-18 Juli, dan gelombang kedua berlangsung pada tanggal 22-25 Juli 2013, bertempat di vila Via Renata, Cimacan – Bogor yang memiliki suasana hening dan cukup luas untuk menampung peserta dalam jumlah banyak.
TePas gelombang pertama dibuka oleh Vikjen KAJ Rm. Y. Subagyo pada jam 16:35 WIB (Senin, 15/7), dihadiri oleh Uskup Agung KAJ Mgr. I. Suharyo dan 108 pastor dari seluruh Keuskupan Agung Jakarta baik dari paroki-paroki maupun komunitas-komunitas imam. Dalam kata pembukaannya, Rm. Subagyo mengatakan bahwa pertemuan pastoral kali ini diadakan berdasarkan kerangka acuan dengan beberapa sasaran, yakni sosialisasi draft Pedoman Dasar Dewan Paroki (PDDP) 2013, membantu para pastor memahami tata kelola pelayanan pastoral paroki menurut PDDP tahun 2013 serta membantu para pastor memahami pedoman tindakan imam meningkatkan pelayanan kepada umat di KAJ.
Dengan kata lain, pertemuan ini mengajak para pastor untuk menyatukan arah pandang pada pastoral di paroki terlebih akan adanya pendalaman topik-topik tata kelola pastoral paroki yang pernah dibahas dalam temu di Samadi Klender beberapa waktu yang lalu. Oleh karena itu setiap peserta mendapat satu tas daur ulang berwarna hijau berisikan satu kopi buku berisi alur proses pertemuan selama empat hari dan draft PDDP tahun 2013 untuk dipelajari dan praksis pastoralnya akan dibicarakan bersama dalam kelompok-kelompok.
Dinamika pertemuan mulai dihangatkan oleh Rm. Antara dan Rm. Erwin yang mengajak para peserta untuk per-dekenat memperkenalkan diri diselingi suatu lagu yang secara khusus ditulis untuk menghangatkan kebersamaan TePas 2013. Demikian syair lagu itu:
Bersemangat dalam Tepas KAJ
Membaharui semangat pelayanan
Bersaudara serta berbelarasa
Wujudkan iman kita bersama
EVALUASI TEPAS 2012
Sesuai alur proses hari pertama, para imam KAJ diajak Rm Rudy dan Rm Sylvester untuk melakukan evaluasi dan refleksi pelaksanaan rekomendasi TePas tahun 2012. Untuk evaluasi, peserta diberi lembar evaluasi yang berisi 25 pertanyaan tentang pengembangan katekese berbasis keluarga yang sudah dilaksanakan di setiap paroki selama tahun 2012. Misalnya untuk poin tujuan tata kelola katekese: ‘menanamkan dan mengembangkan iman umat, tanggap terhadap kebutuhan umat, kontekstual dan profetis sesuai dengan arah dasar KAJ’, pertanyaannya adalah ‘Apakah tujuan ini sudah diupayakan dalam reksa pastoral Anda? Jawaban yang dapat dipilih adalah a. Sudah & berhasil; b. Sudah & gagal; c. Belum – tidak menjadi prioritas; d. Belum – lupa. Hasil dari evaluasi dengan pendekatan kuantitatif ini akan diolah menjadi butir-butir insight.
Disamping evaluasi tersebut, khusus bagi pastor yang berkarya di paroki diberikan selembar kuesioner tentang keterlibatan umat lingkungan dalam kehidupan menggereja dengan dua pertanyaan. Pertanyaan pertama, berapa persen jumlah umat lingkungan yang terlibat dalam kehidupan menggereja; dan pertanyaan kedua, tiga hal utama apa yang paling menjadi kendala dalam memberdayakan umat basis teritorial (lingkungan) di paroki.