Home Blog Page 122

Sampaikan Pesan Natal, Paus Berdoa Untuk Korban Perang

Paus Fransiskus dalam pesan Natalnya, Rabu (25/12/2013) menyerukan kepada penduduk dunia untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban perang di berbagai Negara termasuk Suriah, Irak hingga Sudan Selatan.
Seperti dikutip AFP, Paus juga memohon penduduk dunia ikut menyelamatkan tentara anak-anak di Afrika Tengah, yang masa depannya telah dirampas oleh peperangan.
Pada pesan Urbi et Orbi (Untuk Kota dan Dunia), dia berdoa agar konflik bisa reda. Dia juga mengundang berbagai kelompok untuk bergabung mewujudkan perdamaian di dunia.
“Terlalu banyak nyawa yang telah melayang dalam konflik di Suriah serta memicu kebencian dan balas dendam,” kata Paus yang berusia 77 tahun itu di depan puluhan ribu umat Katolik yang memadati Lapangan Santo Petrus.
“Mari kita terus meminta Tuhan untuk mengampuni orang-orang Suriah tercinta dan untuk memungkinkan pihak-pihak dalam konflik untuk mengakhiri semua kekerasan dan menjamin akses ke bantuan kemanusiaan,” katanya.
Konflik di Suriah diperkirakan telah menewaskan lebih dari 126.000 orang sejak pertama kali dimulai. Perang itu dimulai tahun 2011 dari aksi damai menentang rezim. Untuk selanjutnya, kekerasan di negara tersebut telah mengguncang Timur Tengah secara keseluruhan.
Sementara itu di Baghdad, sebuah bom mobil meledak di luar gereja setelah perayaan Natal. Bom itu menewaskan sedikitnya 14 orang. “Mari kita berdoa untuk menyembuhkan luka negara tercinta Irak ,” kata Paus dalam doanya.
Dari Sudan Selatan, pertempuran antara pasukan tentara dan pemberontak juga berkecamuk di negara tersebut, di mana ribuan orang diyakini telah tewas dalam seminggu terakhir. Atas meningkatnya eskalasi konflik tersebut, PBB bergerak dengan menambah pasukan penjaga guna mencegah pecahnya perang saudara.
Sementara itu, Afrika Tengah saat ini juga sedang terkoyak oleh spiral kekerasan dan kemiskinan.

Jadwal Misa Natal 2013 Keuskupan Agung Jakarta

Bantuan Pencarian: Tekan CTRL + F lalu ketik nama Paroki yang dicari

Jika ada Paroki yang ingin mengupdate jadwal silahkan mengirimkannya  melalui kotak komentar di bawah ini

 
Paroki Alam Sutera- St. Laurensius
Malam Natal: 17.00, 21.00
Hari Raya Natal: 06.00, 08.30, 17.00
 
Paroki Bekasi- St. Arnoldus Jansen
Malam Natal: 16.30, 20.00, 23.00
Hari Raya Natal: 06.00, 09.00, 17.00
 
Paroki Bidaracina- St. Antonius Padua
Malam Natal: 17.30, 20.30
Hari Raya Natal: 06.00, 08.00, 10.00, 16.00
 
Paroki Bintaro Sektor IX- St. Maria Regina
Malam Natal: 17.00, 21.00
Hari Raya Natal: 09.00, 17.00
 
Paroki Blok B- St. Yohanes Penginjil
Malam Natal: 17.00, 20.00, 22.30
Hari Raya Natal: 07.00, 09.00, 18.00
 
Paroki Blok Q- St. Perawan Maria Ratu
Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 07.00, 09.00
 
Paroki Bojong Indah- St. Thomas Rasul
Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 08.30, 16.00, 18.00
 
Paroki Cempaka Putih- St. Paskalis
Malam Natal: 17.00, 20.00
Hari Raya Natal: 07.00, 09.00, 17.30
 
Paroki Cengkareng- Trinitas
Malam Natal: 17.00, 21.00
Hari Raya Natal: 06.00, 09.00, 12.00, 17.00
Stasi St. Maria Imakulata, Citra Garden
Malam Natal: 17.00, 21.00
Hari Raya Natal: 07.00, 10.00, 16.00
Stasi St. Vincentius Palloti, Dadap
Malam Natal: 19.30
Hari Raya Natal: 08.30

Sekolah Seraphine(Cengkareng Indah):
Malam Natal: 18.00
Hari Raya Natal: 08.30
Kapel St. Maria Diangkat Ke Surga, Kodam Kalideres
Hari Raya Natal: 08.30
 
Paroki Cideng- St. Maria Bunda Pengantara
Malam Natal: 17.00, 20.00
Hari Raya Natal: 08.00, 17.00
 
Paroki Cikarang- Ibu Theresa
Malam Natal: 17.30, 20.30
Hari Raya Natal: 08.00, 16.00
 
Paroki Cilandak- St. Stefanus
Malam Natal: 18.30, 22.00
Hari Raya Natal: 07.00, 09.30, 17.00
 
Paroki Cililitan- St. Robertus Bellarminus
Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 08.30
 
Paroki Cilincing- Salib Suci
Malam Natal: 18.00, 21.30
Hari Raya Natal: 08.00, 18.00
 
Paroki Ciputat- St. Nikodemus
Malam Natal: 17.30, 21.00
Hari Raya Natal: 07.00, 09.00
 
Paroki Curug- St. Helena
Malam Natal: 17.00, 21.00
Hari Raya Natal: 09.00, 17.30
 
Paroki Danau Sunter- St. Yohanes Bosco
Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 08.00, 18.00
 
Paroki Duri Kosambi- St. Matias
Malam Natal: 18.00, 22.00
Hari Raya Natal: 06.30, 08.30, 17.00
 
Paroki Grogol- St. Kristoforus
Malam Natal: 17.00, 20.30
Hari Raya Natal: 07.30, 10.00, 16.30, 18.30
 
Stasi St. Polikarpus, Grogol
Malam Natal: 19.00
Hari Raya Natal: 09.00, 17.00
 
Paroki Jalan Malang- St. Ignatius
24 Desember 2013: 17.30 WIB dan 20.30 WIB
25 Desember 2013: 06.30 WIB, 08.30 WIB, 17.30WIB
 
Paroki Jatibening- St. Leo Agung
Malam Natal: 17.00, 21.00
Hari Raya Natal: 08.00, 18.00
 
Paroki Kampung Duri- Damai Kristus
Malam Natal: 17.00, 20.00
Hari Raya Natal: 06.30, 08.30, 18.00
 
Paroki Kampung Sawah- St. Servatius
Malam Natal: 17.00, 22.00
Hari Raya Natal: 06.00, 08.30, 17.00
 
Paroki Karawaci- St. Agustinus
Malam Natal: 17.00, 21.00
Hari Raya Natal: 08.00, 17.00
 
Gereja St. Laurentius Alam Sutra:
24 Desember 2013 : 17.00 WIB dan 20.30 WIB
25 Desember 2013 : 08.30 (Misa Anak) dan 17.00 WIB
 
Paroki Katedral- St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga
Malam Natal: 17.00, 19.30, 22.00
Hari Raya Natal: 06.00, 07.30, 09.00 (Pontifical), 11.00 (Misa Keluarga), 18.00
 
Paroki Kedoya- St. Andreas
Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 06.00, 08.30, 11.00, 16.30, 18.30
 
Paroki Kelapa Gading- St. Yakobus
Malam Natal: 17.30, 21.00
Hari Raya Natal: 08.15, 10.30, 17.30
 
Stasi St. Andreas Kim Tae Gon
Malam Natal: 18.00, 21.30
Hari Raya Natal: 09.00, 18.00
 
Stasi St. Yakobus
Malam Natal: 17.30, 21.00
Hari Raya Natal: 09.30
 
Paroki Kemakmuran- Bunda Hati Kudus
Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 07.30, 10.00, 17.00
 
Paroki Kramat- Hati Kudus Yesus
Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 07.00, 09.00, 17.00
 
Paroki Kranji- St. Mikael
Malam Natal: 17.00, 21.00
Hari Raya Natal: 06.00 WIB, 08.30 WIB (Anak”) dan 17.30 WIB
 
Stasi St. Albertus, Harapan Indah
Malam Natal: 17.00, 21.00
Hari Raya Natal: 07.00
 
Paroki Mangga Besar- St. Petrus & Paulus
Malam Natal: 18.00, 20.30
Hari Raya Natal: 07.00, 09.00, 18.00
 
Paroki Meruya- Maria Kusuma Karmel
Malam Natal: 16.30, 21.00
Hari Raya Natal: 07.00, 10.00, 17.00
 
Kapel St. Agustinus, Poris Indah
Malam Natal: 19.00
 
Paroki Lubang Buaya- Kalvari dan Stasi St. Catharina, TMII 
Malam Natal: 17.00 WIB dan 21.00 WIB / TMII: 19.00 WIB
Hari Raya Natal: 07.00WIB dan 09.00 WIB / TMII : 6.30 WIB dan 8.30WIB
 
Paroki Pademangan- St. Alfonsus Rodriguez
Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 07.30, 18.00
 
Paroki Pamulang- St. Barnabas
Malam Natal: 17.00, 22.00
Hari Raya Natal: 06.00, 10.00
 
Paroki Pantai Indah Kapuk- Regina Caeli
Malam Natal: 18.00, 21.30
Hari Raya Natal: 08.00, 10.30, 17.00
26 Desember 2013 : 16.00 WIB (Misa Natal Anak)
 
Paroki Pejompongan- Kristus Raja
Malam Natal: 17.00, 20.00, 22.30 (English)
Hari Raya Natal: 08.30, 11.00 (English)
 
Paroki St. Bonaventura, Pulomas:
Malam Natal : 18.30 WIB dan 21.00 WIB
Hari Raya Natal : 06.30, 09.00 daj 18.00 WIB
 
Paroki Pluit- Stella Maris
Malam Natal: 17.00, 20.00
Hari Raya Natal: 07.00, 09.00, 15.15 (Mandarin), 18.00
 
Paroki Pulogebang- St. Gabriel

Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 06.30, 08.30, 17.00
Paroki Serpong- St. Monika

Malam Natal: 17.00, 21.30
Hari Raya Natal: 06.00, 09.30, 17.00
Stasi St. Ambrosius, Vila Melati Mas
Hari Raya Natal: 07.30
Paroki Slipi- Kristus Salvator

Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 06.30, 09.00, 17.30
Paroki Sunter- St. Lukas

Malam Natal: 17.00, 20.00, 23.00
Hari Raya Natal: 08.00, 11.00, 18.00
 
Paroki Taman Galaksi- St. Bartholomeus
Malam Natal: 17.00, 21.00
Hari Raya Natal: 06.00, 09.00
 
Paroki Tangerang- Hati St. Perawan Maria Tak Bernoda

Malam Natal: 17.00, 20.30
Hari Raya Natal: 07.00, 10.00, 18.00
 
Stasi St. Maria Imakulata, Teluk Naga
Malam Natal: 19.00
 
Paroki Tanjung Priok- St. Fransiskus Xaverius
Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 08.00, 18.00
 
Paroki Tebet- St. Fransiskus Assisi
Malam Natal: 17.00, 20.30
Hari Raya Natal: 08.00, 17.30
 
Paroki Teluk Gong- St. Philipus Rasul
Malam Natal: 18.30, 21.30
Hari Raya Natal: 08.00
 
Paroki St. Theresia, Menteng
Malam Natal: 13.00, 17.00, 20.00, 23.00
Hari Raya Natal: 07.00, 09.00 (Anak”), 12.00, 15.30, 18.00
 
Paroki Toasebio- St. Maria Fatima
Malam Natal: 18.00, 21.00
Hari Raya Natal: 07.30, 09.30, 16.00 (Mandarin) 18.00
 
Paroki Tomang- Maria Bunda Karmel
Malam Natal :
Jam 18.00 di Gereja dan Aula
Jam 22.00 di Gereja
Jam 19.00 di Apartemen Mediterania
Jam 20.00 di Stasi Taman Anggrek
Hari Raya Natal:
am 06.30 di Gereja
Jam 09.00 di Gereja
Jam 09.00 Apartemen Mediterania
Jam 10.00 Stasi Taman anggrek
Jam 11.30 Misa Anak-Anak di Gereja
Jam 16.30 di Gereja
Jam 19.00 di Gereja
Stasi St. Fransiskus Assisi, Taman Anggrek

Malam Natal: 20.00
Hari Raya Natal: 10.00
Apartemen Mediterania

Malam Natal: 19.00
Hari Raya Natal: 09.00
 
Universitas Katolik Atma Jaya- Pastoran St. Albertus Magnus
Malam Natal: 18.00 di Sport Hall

Pesan Natal Bersama Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (PGI) Dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Tahun 2013

 
 

 
 
 

Surat Keluarga Desember 2013: “Bertumbuh di Nazareth”

Salam sejahtera
Keluarga keluarga KAJ terkasih, memasuki masa adven ini sangat menggembirakan, karena kita kembali memasuki bulan keluarga. Tema “Bertumbuh di Nazareth” dipilih supaya keluarga-keluargasemakin membekali diri untuk bertumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih. Semua itu dapat terjadi kalau kita bertumbuh dalam kebersamaan juga.
Dengan penuh harapan, saya berharap kita semua dapat hadir di lingkungan dan wilayah bersama seluruh keluarga. Kesadaran untuk beracara bersama seluruh keluarga saja sudah menjadi modal awal untuk memulai suatu babak baru perubahan hidup bersama dan rohani keluarga. Saya ingin Anda sekeluarga mengalaminya.
Ada banyak keluhan tentang sulitnya mengumpulkan seluruh keluarga mengikuti acara adven di lingkungan. Hal itu tentu menjadi perjuangan kita semua yang belum biasa datang ke pertemuan bersama. Saya sangat memahami kesulitan ini. Akan tetapi, sesuatu yang sulit semoga jangan melemahkan semangat kit bersam untuk mewujudkan pertemuan yang makin “ramah keluarga”.
Dalm setiap pertemuan Adven, Tuhan, melalui Gereja memberi kesempatan kepada kita untuk berjumpa, beracara, dan berbicara. Kerinduan kita semua adalah menjadikan keluarga sebagai contoh hidup beriman dan hidup bersama yang membuat “kerasan” bagi anggota naggotanya. Kita semua tentu mendambakan sebuah keluarga yang diberkati dan memberkati. Itulah kerinduan dan semangat Bulan Keluarga ini.
Jadikanlah kesulitan berkumpul bersama sebagai indikasi masihperlunya menjadikan keluarga sebagai komunitas Gereja terkecil yang paling penting diperhatikan. Anda akan merasakan suatu kegembiraan tersendiri jika suatu saat seluruh keluarga bisa mengikuti acara lingkungan bersama. Kebersamaan seperti itu akan memberi semangat kepada keluarga Anda juga untuk  belajar berkomunikasi satu sama lain.
Perjuangan untuk berkomunikasi dan berkumpul selalu menjadi bagian dari perjuangan dan pergumulan setiap keluarga. Nikmati dan jalanilah tanggung jawab kita masing-masing untuk saling berbicara, supaya Tuhan semakin kelihatan berkat-Nya dalam keluarga kita. Tidak mungkinlah mengembangkan iman pengharapan dan cinta kasih jika kebersaman tidak terjadi.
Meskipun tema bertumbuh dalam kebersamaan ditempatkan di minggu ke-4, tetapi tema ini sebenarnya tema sentral yang memungkinkan tema lain menjadi nyata.
Jangan berhenti mengajak dan merayu anak-anak di usia manapun untuk memeriahkan Adven di lingkungan atau wilayah di tempat Anda. Keberhasilan Anda akan menjadi hadiah istimewa bahkan sebelum Natal dirayakan. Bayangkanlah, keluarga Anda menikmati “season greeting” dalam arti yang sebenarnya: saling menyapa dan berinteraksi iman bersama.
Bagikanlah pengalaman keluarga Anda sekeluarga apa adanya, khususnya pengalaman yang baik yang bisa memperkaya keluarga yang lain. Lentera tidak disembunyikan di bawah tempat tidur, tetapi ditaruh di tempat yang bisa menerangi jalan orang lain, bukan? Matius 5:16 mengatakan  “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”.
Jika keluarga kita berada dalam kesulitan, dengarkanlah tetangga Anda berkisah dan belajarlah dari kebaikan yang mereka alami. Inilah pertemuan yang akan saling memberi inspirasi antar keluarga di lingkungan/wilayah. Jangan bersembunyi di rumah Anda sendiri karena Anda bisa menemukn terang di antara keluarga lain di luar rumah Anda juga.
Keluarga Kudus pun mendapat peneguhan dari banyak tamu sederhana di kandang Betlehem. Mereka memberi hadiah sesuai dengan keunikan masing-masing. Yang tak berharta berbagi lagu sukacita dan barang sederhana. Yang punya harta mendukung dengan milik dan kekayaannya (emas, dupa, dan wewangian). Indahnya berbagi!
Apa yang akan Anda bagikan tahun ini? Pengalaman baik atau berkat Tuhan yang lain? Mari menjadikan juga bulan keluarga ini menjadi bulan memperluas keluarga kita di dunia, di keuskupan kita. Ambillah kesempatan untuk berbagi di panti-panti asuhan atau panti jompo supaya Natal juga menyukakan hati mereka juga.
Blan keluarga, bulan cinta kasih, pengharapan, dan iman dalam kebersamaan. Selamat Adven dan Selamat  Natal untuk Anda keluarga- keluarga di Keuskupan Agung Jakarta. Tuhan memberkati.
Rm Alexander Erwin MSF

Lomba Pohon NATAL 2013 dari Bahan Daur Ulang

Gerakan Hidup Bersih dan Sehat Keuskupan Agung Jakarta dengan ini mengadakan Lomba Pohon NATAL 2013 dari Bahan Daur Ulang:

Lomba Pohon Natal “Daur Ulang” 2013. Dalam rangka terus membangun kesadaran umat Katolik KAJ tentang kepedulian lingkungan hidup hingga terbentuknya habitus menaruh dan memilah sampah sebagai tujuan kita bersama, maka untuk Natal 2013 ini seperti tahun lalu, Gerakan Hidup Bersih dan Sehat KAJ, mengundang Paroki-Paroki/Stasi untuk ikut Lomba Pohon Natal dari Bahan Daur Ulang di Gereja-Gereja/Kapel.

Download Surat Keterangan Lomba:

KAJ download
 

Renungan Harian Masa Adven 2013 Untuk TK/SD/SMP/SMA/SMK

Kepada Yth. Kepala Pimpinan Yayasan/Kepala Sekolah TK/SD/SMP/SMA/SMK Di Jakarta
Syalom Dalam Kristus,
Pada Tahun Ini, Kami Tidak Mencetak Bahan Adven Dalam Bentuk Buku. Cara Ini Dilakukan Untuk Mengembangkan Budaya Menghargai Lingkungan Hidup. Silahkan Download Di Sini Untuk Mengunduh Bahan Renungan TK/SD/SMP/SMA/SMK. Terima Kasih. Tuhan Berkati.
Silahkan Download Gratis :
Renungan Harian untuk TK-SD
Renungan Harian untuk SMP/SLTP
Renungan Harian untuk SMU/SMK
 

Surat Gembala KWI: “Jadilah Pembela Kehidupan! Lawanlah Penyalahgunaan Narkoba!”

Suasana-Sidang-Tahun-KWI-Tahun-2013Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah mengeluarkan Surat Gembala 2013 dengan tema yaitu “Jadilah Pembela Kehidupan! Lawanlah Penyalahgunaan Narkoba!” pada Jumat, 15/11. Surat Gembala ini ditandatangani Ketua Presidium KWI Mgr Ignatius Suharyo dan Sekretaris Jenderal KWI Mgr Johannes Pujasumarta.

Setelah mengadakan studi mengenai narkoba dengan tema Komitmen dan Peran Nyata Gereja Katolik Indonesia dalam Menyikapi Masalah Narkoba, para uskup di seluruh Indonesia mengajak umat untuk membela dan mencintai kehidupan dengan memerangi narkoba. Hari studi tersebut dilatarbelakangi keprihatinan yang mendalam para uskup atas semakin luas penyalahgunaan narkoba di negeri ini. Penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan dan masalah sosial yang merusak sendi-sendi kehidupan baik bagi pengguna, keluarga maupun masyarakat.

Dalam Surat Gembala tersebut dituliskan, terhadap kejahatan dan masalah sosial ini Gereja tidak boleh diam. Seturut Sabda Tuhan, “Aku datang, agar mereka semua mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh 10:10b), para uskup mengajak seluruh umat melawan kejahatan sosial ini. Para uskup juga mengatakan, penyalahgunaan narkoba merupakan pelanggaran serius terhadap harkat dan martabat manusia. Narkoba telah merusak pribadi manusia yang diciptakan Allah menurut citra-Nya.

Maka, para uskup melalui Surat Gembala ini mengajak umat Katolik bergerak bersama menjadi pembela dan pencinta kehidupan dengan melawan penyalahgunaan narkoba. Gerakan anti-narkoba harus dimulai dari dalam Gereja dengan melibatkan pribadi-pribadi, keluarga, sekolah, kelompok, tim kerja serta komisi-komisi pada tingkat paroki, keuskupan maupun nasional. (HidupKatolik.Com

KAJ download

Ziarek dan Penanaman Pohon Langka OMK Paroki Keluarga Kudus Pasar Minggu Di Goa Maria Kaliori

Pada 22-24 November 2013 merupakan hari yang menggembirakan bagi OMK Paroki Keluarga Kudus Pasar Minggu (PKKPM), Jakarta Selatan. Sekitar 80 orang muda berangkat menggunakan dua bis menuju Purwokerto untuk mengikuti kegiatan Ziarek yang diadakan oleh OMK PKKPM. Ziarah kali ini dilakukan dengan  cara yang unik. OMK PKKPM tidak hanya melakukan ziarah, Jalan Salib, devosi kepada Maria, tetapi juga melakukan penanaman pohon dan membuat lobang biopori di sekitar area Goa Maria Kaliori.
Aksi nyata ini disambut gembira oleh Bruder Ambrosius, OMI, selaku pengelola Goa Maria Kaliori. Menurut beliau ziarah yang dilakukan OMK PKKPM merupakan terobosan baru bagi penyelamatan lingkungan hidup, tidak hanya berdoa tetapi juga melakukan aksi nyata bagi lingkungan hidup.  Bibit pohon yang ditanam merupakan bibit pohon yang unik, langka, dan berumur panjang  antara lain pohon Gandaria, pohon Kepel, pohon Alkesah, pohon Nagasari, dan pohon Damar.
Kegiatan inipun memenuhi kerinduan untuk dapat berziarah, Ziarah ini juga dapat mengusir kepenatan dan kejenuhan akan aktivitas di ibukota, sekaligus mendapatkan pengalaman dan teman-teman baru serta dapat berbagi dalam upaya penghijauan. Senyum pun terlihat di wajah ketua panitia, Yanto Bugu, yang senang karena acara ziarah berjalan dengan lancar dan sukses.
Selain dapat menikmati rekreasi wisata Baturaden, peserta juga mengikuti dinamika kelompok dan latihan dasar kepimimpinan yang dikemas dengan cara happy dan fun oleh pendamping OMK. Meskipun acara sunguh padat namum tak lupa untuk mengikuti perayaan Ekaristi di Katedral Purwokerto.  Selamat dan sukses, maju terus Gereja muda. (Bernardus B Depe dari OMK PKKPM)

Bahan Pegangan Umat Advent 2013 KAJ: “Bertumbuh di Nazareth”

Adven telah tiba dan memberi nuansa keluarga bagi kita semua di Keuskupan Agung Jakarta tercinta ini. Seolah-olah semua yang kita lakukan sepanjang tahun mendapat liburannya di masa menantikan Natal ini. Kami ingin mengajak keluarga-keluarga semua di Keuskupan tercinta ini untuk bersama mengembangkan keluarga dan merenungkannya sebagai suatu pertumbuhan hidup.

Tema “Bertumbuh di Nazareth” mendapat tempat di hati kita sesudah kita melaksanakan Adven tahun lalu bersama keluarga juga. Keluarga
yang mempunyai dinamikanya perlu mendapat perhatian setiap tahun melalui aktivitas Gerejani bersama-sama, secara istimewa melalui
peristiwa Adven setiap tahun. Setiap keluarga kembali mempersiapkan diri bersama-sama menyambut kelahiran Tuhan Yesus melalui acara yang mempersatukan kita semua.

Semoga kita semua bertumbuh dalam iman, pengharapan, kasih dan dalam hidup bersama. Semoga cita-cita mengembangkan semangat persaudaraan di dalam keluarga terwujud juga melalui permenungan Adven ini.

 
Tuhan memberkati…
Rm A. Erwin Santoso, MSF
Ketua Komisi Kerasulan Keluarga
Keuskupan Agung Jakarta
 

 SILAHKAN DOWNLOAD BUKU PEGANGAN UMAT ADVEN 2013 KAJ:

“Bertumbuh di Nazareth”


 
KAJ download
 

Makanan Halal: Renungan Senin, 25 November 2013

Pekan Biasa XXXIV; Dan 1:1-6.8-20; MT Dan 3:52,53,54,55,56;Luk 21:1-4
Kitab Daniel merupakan kitab pengajaran dan dalam rangka mengajar itulah kitab ini menampilkan kisah-kisah menarik, lagi dramatis (Dan 1-6). Di perkirakan disusun pada 169-164 SM, Kitab Daniel muncul ketika orang Yahudi sedang menderita akibat ditindas Raja Antiokhus IV Epifanes.
Raja Antiokhus berusaha menghapus tradisi Yahudi. Orang Yahudi diminta meninggalkan Taurat. Sunat dilarang, hari Sabat tak boleh lagi dirayakan, mereka juga dipaksa menajiskan diri dengan makan makanan haram. Hukuman bagi orang yang melanggar ketetapan itu sangat berat, yakni hukuman mati.
Dalam situasi seperti itu, layakkah seseorang mempertaruhkan hidupnya dengan terus menaati Taurat? Menurut Kitab Daniel, sangat layak. Sebuah kisah menyangkut makanan pun disajikan sebagai pembuka, bercerita tentang Daniel dan rekan-rekannya, kaum buangan yang dipekerjakan di istana raja Babel. Meski hidup di negeri asing, mereka tetap menjaga yang mereka makan dan minum. Hasilnya, Tuhan melindungi mereka, menjadikan mereka lebih baik dari yang lain. Ia pun menganugerahi mereka pengetahuan, kepandaian, dan hikmat.
Bagi kita, ketetapan Taurat perihal makanan yang halal dan haram tidak lagi relevan. Walaupun demikian kisah ini tetap bermakna, sebab mengajarkan kepada kita untuk meletakkan kehendak Tuhan di atas segala sesuatu. Meskipun berat, kehendak Tuhan pada akhirnya senantiasa berbuah manis bagi mereka yang rela menaati.
Johannes Jarot Hadianto
(www.hidupkatolik.com)

Terbaru

Populer

Open chat
Butuh Bantuan?
Adakah yang bisa kami bantu?