Home Blog Page 108

Profil Tarekat Hidup Bakti Suster FSGM

“Mereka akan memandang Dia yang telah mereka tikam” (Yoh 19:39).

Kutipan Injil ini merupakan pusaka spiritualitas Kongregasi Suster Fransiskanes dari Santo Georgius Martir (FSGM). Pada 25 November 1869, Sr. M. Anselma Bopp, Sr. M. Mauritia Eck, Sr. Yohanna Scmhidt dan Sr. M. Susanna Fericks mengucapkan Kaul Pertama menurut Anggaran Dasar Ordo Ketiga St. Fransiskus Assisi. Saat itu Sr. M. Anselma Bopp ditunjuk sebagai Minister Jenderal Pertama. Tahta Sucilah yang telah memberikan nama Kongregasi Suster Fransiskanes dari Santo Georgius Martir karena St. Georgius adalah Pelindung Gereja Paroki Thuine Jerman, dimana Biara Induk dan Pusat Kongregasi FSGM berada.

Kini karya-karya suster-suster FSGM sudah meluas ke berbagai negara, termasuk hadir di Indonesia sejak 1932. Karya mereka antara lain pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, karya retret, pastoral, katekis, dsb. Dengan semboyan “Semua untuk kemuliaan Tuhan dan keselamatan jiwa kita” para suster FSGM bersemangat mewartakan cinta kasih Allah yang penuh Kerahiman kepada setiap orang.

Anda terpanggil untuk ambil bagian bersama suster-suster FSGM, silahkan menghubungi: Biara Suster St. Fransiskus Kampung Ambon. Jln. Bangunan Barat No. 5, Kampung Ambon Jakarta Timur 13210, Telp. 021-475 1007. (*)

Homili Paus Fransiskus Dalam Misa Vigili Paskah 4 April 2015 : Para Perempuan Mengajarkan Kita Untuk Masuk Ke Dalam Misteri Paskah

Bacaan Ekaristi : Kej 1:1-2:2; Kej 22:1-18; Kel 14:15-15:1; Yes 54:5-14; Yes 55:1-11; Bar 3:9-15,32-4:4; Yeh 36:16-17a,18-28; Rm 6:3-11; Mrk 16:1-8

Malam ini adalah sebuah malam berjaga.

Tuhan tidak tidur; Sang Penjaga sedang mengawasi umat-Nya (Mzm 121:4), untuk membawa mereka keluar dari perbudakan dan untuk membuka di hadapan mereka jalan bagi kebebasan. Tuhan sedang mengawasi dan, dengan kekuatan kasih-Nya, Ia sedang membawa umat-Nya melalui Laut Merah. Ia juga sedang membawa Yesus melalui jurang kematian dan akhirat. Ini adalah sebuah malam berjaga-jaga bagi murid-murid Yesus, sebuah malam kesedihan dan ketakutan.

10150678_10152160272064773_6761898765540782255_n

Para laki-laki tetap terkunci di Ruang Atas. Namun, para perempuan pergi ke kubur saat fajar pada hari Minggu untuk mengurapi tubuh Yesus. Hati mereka kebingungan dan mereka bertanya pada diri mereka sendiri : “Bagaimana kita akan masuk? Siapa yang akan menggulingkan batu kubur? …”. Tetapi di sini adalah tanda pertama dari peristiwa besar : batu besar sudah terguling dan kubur terbuka! “Mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan….” (Mrk 16:5).
Para perempuan adalah yang pertama melihat tanda besar ini, kubur kosong; dan mereka adalah yang pertama masuk … “Memasuki kubur”. Alangkah baiknya bagi kita, pada malam berjaga-jaga ini, merefleksikan pengalaman para perempuan tersebut, yang juga berbicara kepada kita. Untuk itulah karenanya kita di sini : masuk, masuk ke dalam Misteri yang telah dikerjakan Allah dengan berjaga-jaga kasih-Nya. Kita tidak bisa menghayati Paskah tanpa masuk ke misteri tersebut. Hal ini bukan sesuatu yang bersifat pengetahuan, sesuatu yang tentangnya hanya kita ketahui atau baca… Lebih dari itu, jauh lebih dari itu! “Masuk ke dalam misteri” berarti kemampuan untuk bertanya-tanya, untuk merenungkan; kemampuan untuk mendengarkan keheningan dan mendengarkan bisikan kecil di tengah keheningan besar yang olehnya Allah berbicara kepada kita (bdk. 1 Raj 19:12).

4A3A0E5F-BF84-473E-BCD7-E94C2EECA354_mw1024_s_n

Masuk ke dalam tuntutan-tuntutan misteri maka kita tidak takut akan kenyataan : maka kita tidak terkunci ke dalam diri kita sendiri, maka kita tidak lari dari apa yang gagal kita paham, maka kita tidak menutup mata terhadap masalah-masalah atau menolak mereka, maka kita tidak mengabaikan pertanyaan-pertanyaan kita… Masuk ke dalam misteri berarti melampaui wilayah kenyamanan kita sendiri, melampaui kemalasan dan ketidakpedulian yang menahan kita, dan pergi keluar dalam pencarian kebenaran, keindahan dan kasih. Sedang mencari sebuah makna yang lebih dalam, sebuah jawaban, dan bukan sebuah jawaban yang mudah, terhadap pertanyaan-pertanyaan yang menantang iman kita, kesetiaan kita dan keberadaan kita yang sesungguhnya.

Masuk ke dalam misteri tersebut, kita membutuhkan kerendahan hati, kerendahan untuk merendahkan diri kita, untuk turun dari tumpuan “aku” kita yang sangat membanggakan, dari kepongahan kita; kerendahan hati bukan untuk menganggap diri kita begitu serius, mengakui siapa kita sebenarnya: ciptaan-ciptaan dengan kekuatan dan kelemahan, orang-orang berdosa yang membutuhkan pengampunan. Masuk ke dalam misteri tersebut kita membutuhkan kerendahan yang adalah ketidakberdayaan, penolakan terhadap berhala-berhala kita … dengan kata lain, kita perlu menyembah.

FgonVrE8gY

Tanpa penyembahan, kita tidak bisa masuk ke dalam misteri. Para perempuan yang adalah murid-murid Yesus mengajarkan kita semua ini. Mereka terus berjaga malam itu, bersama-sama dengan Maria. Dan ia, Bunda Perawan, membantu mereka untuk tidak kehilangan iman dan harapan. Akibatnya, mereka tidak tinggal menjadi para tawanan ketakutan dan kesedihan, tetapi pada pagi-pagi buta mereka pergi keluar membawa minyak urapan mereka, hati mereka diurapi dengan kasih. Mereka berangkat dan menemukan kubur terbuka. Dan mereka memasukinya.

Mereka terus berjaga-jaga, mereka berangkat dan mereka masuk ke dalam Misteri. Semoga kita belajar dari mereka untuk berjaga-jaga bersama Allah dan bersama Maria Bunda kita, sehingga kita juga bisa masuk ke dalam Misteri yang menuntun dari kematian menuju kehidupan. (pope-at-mass.blogspot.com)

Jadwal Pekan Suci Paroki Se-KAJ 2015





7342169_orig

Berikut ini adalah Jadwal Pekan Suci Paroki Se-KAJ 2015. Mohon Sdri/a terkasih membantu melengkapinya melalui kotak komentar dibawahnya:

 
 
Paroki ST. Petrus dan Paullus Mangga Besar
Kamis putih
18.00
20.30
Tuguran
22.30
23.00
23.30
God Friday
08.00 jalan salib
15.00
18.00
Sabtu suci Vigili paskah
18.00
21.00
Minggu Paskah
07.00
09.00 misa anak anak
18.00
 
Gereja St, Philipus Rasul (PhiRas) Teluk Gong
Minggu Palma : 06.30, 09.30, 17.00
Kamis Putih : 19.00
Jumat Agung : 15.00
Sabtu Suci : 18.30 & 22.00
Minggu Paskah : 08.00 & 17.00
 
Gereja St Alloysius Gonzaga, cijantung:
Kamis Putih
– Misa 1: 17.00
– Misa 2: 21.00
Jumat Agung
– Misa 1: 15.00
– Misa 2: 19.00
Sabtu Suci
– Misa 1: 17.00
– Misa 2: 20.30
Minggu Paskah
– Misa 1: 06.00
– Misa 2: 08.00
– Misa 3: 18.00
 
Paroki St. Yohanes Bosco Danau Sunter
Kamis Putih: 17.00, 20.30 (tuguran mulai pkl 22.00)
Jumat Agung: 08.00(tablo), 15.00,19.00
Vigili Paskah: 17.00, 21.00
Minggu Paskah: 06.00, 08.00, 10.30(Bhs. Inggris), 18.00
 
Paroki Salib Suci Cilincing
Kamis Putih: 18.00, 21.00
Jumat Agung: 08.00(tablo), 15.00, 18.00
Vigili Paskah: 18.00, 21.30
Minggu Paskah: 08.00
 
Gereja st. Bonaventura, Pulomas:
Kamis Putih :
– Misa I 18:30
– Misa II 21:30
– Tuguran 23:30
Jumat Agung :
– 14:00
– 18:00
Sabtu Suci :
– Misa I 18:00
– Misa II 21:30
Minggu Paskah
– Misa I 6:30
– Misa II 9:00
– Misa III 16:30
– Misa IV 18:30
 
Gereja St. Antonius Padua Bidaracina
(021-8192305)
Jl. Otto Iskandardinata 76A Jakarta 13330.
Kamis Putih: Kamis, 2 April 2015 pukul: 17.00,
20.30 WIB.
Jumat Agung: Jumat, 3 April 2015 pukul: 14.00,
17.30 WIB.
Malam Paskah: Sabtu, 4 April 2015 pukul: 17.30,
21.30 WIB.
Hari Raya Paskah: Minggu, 5 April 2015 pukul:
06.00, 08.00, 10.00 (Anak-anak), 16.00 (Lansia &
Orang Sakit) WIB.
 
GEREJA SANTO FRANSISKUS ASISI – TEBET
KAMIS, 2 APRIL 2015
KAMIS PUTIH
17.30
21.00
TUGURAN
23.00
JUMAT, 3 APRIL 2015
JALAN SALIB
08.00
JUMAT AGUNG
15.00
19.30
SABTU, 4 APRIL 2015
SABTU SUCI
17.00
21.00
MINGGU, 5 APRIL 2015
MINGGU PASKAH
08.00
17.30
 
Kapel Gembala Baik Jatinegara, Paroki St Yoseph Matraman 
2 Apr Kamis Putih 17.00 ; 20.00 19.00
3 Apr Jumat Agung 08.00 ; 15.00 ; 18.00 14.00
4 Apr Malam Paskah 17.30 ; 20.00 19.00
5 Apr Paskah 07.00 ; 09.00 ; 16.30 07.00
 
Paroki St. Kristoforus :
Kamis Putih : Jam 17.00, 21.00
Jumat Agung : Jam 11.00, 15.00, 19.00
Malam Paskah : Jam 17.00, 21.00
Mingu : Jam : 05.45, 07.30, 10.00, 16.30, 18.30
Gereja St. Polikarpus :
Kamis : Jam 19.00
Jumat : Jam 15.00
Sabtu : 19.00
Minggu : 09.00, 17.00
 
Gereja Santa Perawan Maria Ratu – Paroki Blok Q (revisi)
JADWAL TRI HARI SUCI PASKAH 2015
KAMIS PUTIH:
Kamis, 2 April 2015 – Pkl. 18.00 & 21.00
JUMAT AGUNG:
Jumat, 3 April 2015 – Pkl. 08.00 ( Jalan Salib), 09.00 (Jalan Salib), 15.00 & 18.00
SABTU VIGILI:
Sabtu, 4 April 2015 – Pkl. 18.00 & 21.00
MINGGU PASKAH:
Minggu, 5 April 2015 – Pkl. 07.00 (umum) & 09.00 (anak-anak)
 
Paroki Kristus Salvator – Jl. KS Tubun, Jakarta Barat
Minggu Palma :
Sabtu 28 Mar’15 : 17.30
Minggu 29 Mar’15 : 06.30 ; 09.00 ; 17.30
Kamis Putih 2 Apr’15 : 17.00 ; 20.00
Jumat Agung 3 Apr’15 : 15.00 ; 18.00
Sabtu Vigili Paskah 4 Apr’15 : 17.00 ; 21.30
Minggu Paskah 5 Apr’15 : 06.30 ; 09.00 ; 17.30
 
PAROKI MERUYA – MARIA KUSUMA KARMEL
Sabtu (28 Maret) : 16:30
Minggu (29 Maret) : 6:00 | 8:30 | 11:00 | 16:30 | 19:00
Kamis (2 April): 16:30 | 21:00 | 23:00 (Tuguran)
Jumat (3 April): 8:00 (Ibadat 7 Sabda) | 14:00 | 19:00
(Taman Alfa Indah – GKJ): 15:00
Sabtu (4 April): 06:00 (Sabtu Hening) | 16:30 | 21:30
Minggu (5 April): 07:00 | 10:00 | 16:30
Sabtu (11 April): Misa Paskah OMK – 16:30
Minggu (12 April): 06:00 (umum) | 08:00 (PDKK) | 10:30 (Anak2) | 16:30 (Lansia) | 19:00 (umum)
Jika ada perubahan akan dikoreksi
(Liturgi MKK)
 
Taman Galaxi – St. Bartolomeus
Minggu Palma: 06.00, 09.00, 16.30, 18.30
Kamis Putih: 17.00, 21.00
Jumat Agung: 12.00, 15.30, 19.00
Sabtu Vigili: 17.00, 21.00
Minggu Paskah: 06.30, 09.00, 17.00
 
PAROKI SANTA ANNA – DUREN SAWIT
MINGGU PALMA
Sabtu – 28.03.2015 : 17.30 wib
Minggu – 29.03.2015 : 06.00 ; 08.00 ; 16.30 dan 18.30 wib
KAMIS PUTIH – 02 April 2015
17.00 & 20.30 wib
JUM’AT AGUNG – 03.04.2015
09.00 [Tablo] – 14.30 & 18.30 wib
SABTU SUCI – 04.04.2015
17.00 & 21.00 wib
MINGGU PASKAH – 05.04.2015
06.30 ; 08.30 & 17.00 WIB
 
Keluarga Kudus – Rawamangun
Minggu Palma: Sabtu 17:00, Kapel Mater Dei 17:30, Minggu 06:30, 0830, 17:00, 19:00
Kamis Putih: 17:00, 20:00
Jumat Agung: 08:00 (Visualisasi), 14:00, 17:30
Vigili Paskah: 17:00, 20:30
H.R. Paskah: 06:30, 08:30, 11:00 (Lansia & Peminyakan), 17:00, 19:00
 
Cililitan – St. Robertus Bellarminus
Minggu Palma: 18.00; 06.30, 08.30 & 18.00
Kamis Putih: 17.00 & 21.00
Jumat Agung: 15.00 & 18.30
Malam Paskah: 18.00 & 22.00
Minggu Paskah: 08.00 & 18.00
 
Harapan Indah – St. Albertus
Minggu Palma, 28/29 Maret 2015
Sabtu 17.30
Minggu 06.00 & 08.30
Kamis Putih, 02 April 2015
17.00 & 21.00 (dilanjutkan tuguran)
Jumat Agung, 03 April 2015
08.00 Jalan Salib
15.00 & 19.00 Ibadat
Malam Paskah, 04 April 2015
17.00 & 21.00
Minggu Paskah, 05 April 2015
06.30 & 09.00 (Misa bersama anak-anak)
 
Bojong Indah- St. Thomas Rasul
Minggu Palma: Sabtu 16.30, 18.30, Minggu: 06.00, 08.30, 16.00, 18.30
Kamis Putih: 16.00, 19.00, 21.30
Jumat Agung: 13.30, 17.00, 20.00
Vigili Paskah: 18.00, 20.00
H. R. Paskah: 08.30, 16.00, 18.00
 
Notre Dame
Minggu Palma: Sabtu: 17.00, Minggu: 08.30, 11.00
H. R. Paskah: 08.30, 11.00
 
Alam Sutera- St. Laurensius
Minggu Palma: Sabtu: 17.00, Minggu: 06.00, 08.130, 17.00, 19.30
Kamis Putih: 17.00, 20.30
Jumat Agung: 15.00, 20.00
Vigili Paskah: 17.00, 21.00
H. R. Paskah: 06.00, 08.30, 17.00
 
Cengkareng- Trinitas
Minggu Palma: Sabtu: 17.00, Minggu: 06.00, 09.00, 17.00
Kamis Putih: 17.00, 21.00
Jumat Agung: 11.00, 15.00, 19.00
Vigili Paskah: 17.00, 21.00
H. R. Paskah: 06.00, 09.00, 12.00, 17.00
 
Citra Garden- St. Maria Imakulata
Minggu Palma: Sabtu: 17.00, Minggu: 07.00, 10.00, 16.00
Kamis Putih: 17.00, 21.00
Jumat Agung: 11.00, 15.00, 19.00
Vigili Paskah: 17.00, 21.00
H. R. Paskah: 07.00, 09.30, 12.30, 16.00
 
Dadap- St. Vincentius Palloti
Minggu Palma: 08.30
Kamis Putih: 19.30
Jumat Agung: 15.00
Vigili Paskah: 19.30
H. R. Paskah: 08.30
 
Alam Sutera- St. Laurensius
Minggu Palma: Sabtu: 17.00, Minggu: 06.00, 08.130, 17.00, 19.30
Kamis Putih: 17.00, 20.30
Jumat Agung: 15.00, 20.00
Vigili Paskah: 17.00, 21.00
H. R. Paskah: 06.00, 08.30, 17.00
 
Bekasi- St. Arnoldus Jansenn
Minggu Palma: Sabtu 17.30, Minggu: 06.00, 09.00, 16.00, 19.00
Kamis Putih: 16.30, 19.30, 22.00
Jumat Agung: 14.00, 18.00, 21.00
Vigili Paskah: 16.30, 20.00, 23.00
Hari Raya Paskah: 06.00, 09.00, 17.30
 
Blok B- St. Yohanes Penginjil
Minggu Palma: Sabtu 17.30, Minggu: 06.00, 08.00, 10.00, 16.30, 18.30
Kamis Putih: 17.00, 19.30, 22.00
Jumat Agung: 14.00, 17.00, 19.30
Vigili Paskah: 17.30, 20.30, 23.00
Hari Raya Paskah: 06.00, 08.00, 10.00, 17.00, 18.30
 
Kodam- St. Maria Ratu Surga
Kamis Putih: 19.00
Jumat Agung: 15.00
Vigili Paskah: 19.00
H. R. Paskah: 17.00
 
Cikarang- Ibu Teresa
Minggu Palma: Sabtu 17.30, Minggu: 07.30, 16.30
Kamis Putih: 17.30, 20.30
Jumat Agung: 15.00, 20.30
Vigili Paskah: 17.00, 20.30
H. R. Paskah: 08.00, 16.00
 
Ciledug- St. Bernadeth
Bedeng Pinang
Minggu Palma: 06.00, 09.00
Kamis Putih: 16.00, 19.30
Jumat Agung: 14.00, 18.00
Vigili Paskah: 16.30, 20.30
H. R. Paskah: 06.00, 09.00
 
Balai Metro Permata
Minggu Palma: 07.00, 17.00
Kamis Putih: 17.00, 20.00
Jumat Agung: 14.00, 17.00
Vigili Paskah: 17.00, 20.00
H. R. Paskah: 07.00, 10.00, 17.00
 
Ciputat- St. Nikodemus
Minggu Palma: Sabtu: 17.00 Minggu: 06.00, 08.30, 17.00
Kamis Putih: 17.00, 20.30
Jumat Agung: 14.00, 18.00
Vigili Paskah: 18.00, 21.30
H. R. Paskah: 07.00, 09.00, 17.00
 
Curug- St. Helena
Kamis Putih: 17.00, 20.00
Jumat Agung: 15.00, 19.00
Vigili Paskah: 17.00, 21.00
H. R. Paskah: 06.30, 09.30, 17.30
 
Duri Kosambi- St. Matias Rasul
Minggu Palma: Sabtu: 17.00, Minggu: 06.30, 08.30, 17.00
Kamis Putih: 18.00, 21.00
Jumat Agung: 15.00, 18.30
Vigili Paskah: 18.00, 21.00
H. R. Paskah: 06.30, 08.30, 10.30, 17.00
 
Jagakarsa- Ratu Rosari
Kapel Desa Putera
Minggu Palma: Sabtu 17.30, Minggu: 07.00, 17.00
Kamis Putih: 17.30, 20.30
Jumat Agung: 15.00, 18.30
Vigili Paskah: 17.30, 21.00
Hari Raya Paskah: 07.00, 09.00
 
Kapel Bahtera Kasih
Minggu Palma: Sabtu 17.30, Minggu: 07.00
Kamis Putih: 20.00
Jumat Agung: 14.00
Vigili Paskah: 21.00
Hari Raya Paskah: 07.00
 
Jalan Malang- St. Ignatius
Minggu Palma: Sabtu 17.30, Minggu: 06.30, 08.30, 15.00, 17.30, 20.00
Kamis Putih: 18.00, 21.00
Jumat Agung: 15.00, 18.00
Vigili Paskah: 17.30, 21.00
H. R. Paskah: 08.30, 11.00, 17.30
 
Kampung Sawah- St. Servatius
Minggu Palma: Sabtu: 17.00, Minggu: 06.00, 08.30, 17.00
Kamis Putih: 17.00, 21.00
Jumat Agung: 11.00, 15.00
Vigili Paskah: 18.00, 21.00
H. R. Paskah: 06.00, 08.30, 17.00
 
Katedral- St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga
Minggu Palma: Sabtu 18.00, Minggu: 06.00, 07.30, 09.00, 11.00, 17.00, 19.00
Kamis Putih: 17.00, 19.00, 21.00
Jumat Agung: 12.00, 15.00, 18.00
Vigili Paskah: 17.00, 20.00, 22.30
Hari Raya Paskah: 06.00, 07.30, 09.00, 11.00, 18.00
 
Kelapa Gading- St. Yakobus
Minggu Palma: Sabtu 17.30, Minggu: 06.00, 08.15, 11.00, 17.30
Kamis Putih: 17.30, 21.00
Jumat Agung: 14.30, 19.00
Vigili Paskah: 18.00, 22.00
Hari Raya Paskah: 06.00, 08.15, 10.30, 17.30
 
Kedoya- St. Andreas
Minggu Palma: Sabtu 16.30, Minggu: 06.00, 08.30, 16.30, 19.00
Kamis Putih: 17.00, 20.30
Jumat Agung: 12.00, 15.00, 18.30
Vigili Paskah: 17.30, 21.00
Hari Raya Paskah: 06.00, 08.30, 11.00, 16.30, 18.30
 
Pegangsaan Dua- St. Yakobus
Minggu Palma: 07.30, 10.00 
Kamis Putih: 17.30, 21.00
Jumat Agung: 15.00, 18.30
Vigili Paskah: 18.00, 21.30
Hari Raya Paskah: 07.30, 09.30
 
St. Andreas Kim Tae Gon
Minggu Palma: Sabtu 18.00, Minggu: 06.30, 09.30, 18.00
Kamis Putih: 17.30, 21.00
Jumat Agung: 14.30, 18.30
Vigili Paskah: 18.00, 22.00
Hari Raya Paskah: 06.30, 09.00, 18.00
 
Kemakmuran- Bunda Hati Kudus
Minggu Palma: Sabtu 17.00, Minggu: 06.00, 08.30, 17.00
Kamis Putih: 17.00, 20.00
Jumat Agung: 14.30, 18.00
Vigili Paskah: 17.30, 21.00
Hari Raya Paskah: 07.30, 10.00, 17.00
 
Kranji- St. Mikael
Minggu Palma: 17.30, Minggu: 06.00, 09.00, 17.30 
Kamis Putih: 17.00, 21.00
Jumat Agung: 15.00, 19.00
Vigili Paskah: 17.00, 21.00
H. R. Paskah: 06.00, 08.30, 17.30
 
Pamulang- St. Barnabas
Minggu Palma: 17.00, Minggu: 08.00, 18.00 
Kamis Putih: 16.00, 20.00
Jumat Agung: 14.00, 20.00
Vigili Paskah: 16.00, 22.00
H. R. Paskah: 07.00, 10.00, 18.00
 
Pluit- Stella Maris
Minggu Palma: Sabtu: 17.00, Minggu: 07.00, 14.30, 17.00
Kamis Putih: 17.00, 20.00
Jumat Agung: 12.00, 15.00
Vigili Paskah: 18.00, 21.30
H. R. Paskah: 07.00, 09.00, 15.15, 18.00
 
Pulogebang- St. Gabriel
Minggu Palma: Sabtu: 17.00, Minggu: 06.30, 08.30, 17.00
Kamis Putih: 18.00, 21.00
Jumat Agung: 15.00, 18.00
Vigili Paskah: 18.00, 21.30
H. R. Paskah: 06.30, 08.30, 17.00
 
Serpong- St. Monika
Minggu Palma: Sabtu 17.00, 19.30, Minggu: 06.00, 08.30, 17.00, 19.30
Kamis Putih: 17.00, 21.00
Jumat Agung: 15.00, 20.00
Vigili Paskah: 17.00, 21.30
Hari Raya Paskah: 06.00, 09.00, 17.00
 
Villa Melati Mas- St. Ambrosius
Minggu Palma: 07.30
Kamis Putih: 19.30
Jumat Agung: 15.00
Vigili Paskah: 19.30
H. R. Paskah: 07.30
 
Sunter- St. Lukas
Minggu Palma: Sabtu 18.00, Minggu: 06.00, 08.30, 11.00, 18.00
Kamis Putih: 18.00, 21.00
Jumat Agung: 11.00, 15.00, 19.00
Vigili Paskah: 17.00, 21.00
Hari Raya Paskah: 08.00, 11.00, 18.00
 
Tangerang- Hati Tak Bernoda SPM
Minggu Palma: Sabtu: 18.00, Minggu: 06.30, 09.00, 18.00
Kamis Putih: 17.00, 21.00
Jumat Agung: 14.00, 18.00
Vigili Paskah: 17.00, 21.00
H. R. Paskah: 07.00, 10.00, 18.00
 
Gereja Maria Bunda Karmel – Paroki Tomang
KAMIS PUTIH:
Kamis, 2 April 2015
Pkl. 17.00 di Gereja dan Auditorium
Pkl. 21.00 di Gereja dan Auditorium
Pkl. 23.00 dilanjutkan dengan TUGURAN di Gereja
Pkl. 20.00 di Stasi Taman Anggrek
Pkl. 20.00 di Apartemen Mediterania
JUMAT AGUNG:
Jumat, 3 April 2015
Pkl. 09.00 Tablo Jalan Salib & Penyucian Salib di Gereja
Pkl. 15.00 di Gereja dan Auditorium
Pkl. 15.00 di Stasi Taman Anggrek
Pkl. 15.00 di Apartemen Mediterania
Pkl. 20.00 di Gereja
SABTU VIGILI:
Sabtu, 4 April 2015
Pkl. 18.00 di Gereja dan Auditorium
Pkl. 18.00 di Apartemen Mediterania
Pkl. 20.00 di Stasi Taman Anggrek
Pkl. 22.00 di Gereja
MINGGU PASKAH:
Minggu, 5 April 2015
Misa seperti hari Minggu, pkl. 06.30, 16.30, 19.00
Pkl. 09.00 Misa khusus anak-anak
Pkl. 11.30 Misa khusus lansia atau orang sakit
Pkl. 10.00 di Stasi Taman Anggrek
 
Theresia- St. Theresia
Minggu Palma: Sabtu: 18.00, Minggu: 07.00, 10.00, 16.30, 19.00
Kamis Putih: 16.00, 18.00, 20.15
Jumat Agung: 15.00, 18.00
Vigili Paskah: 17.00, 20.30
H. R. Paskah: 07.00, 10.00, 18.00
 
Unika Atma Jaya
Minggu Palma: 09:00
Kamis Putih: 18:00
Jumat Agung: 15:00
Vigili Paskah: 17:30

Dapatkan DVD Renungan TRI HARI SUCI

Ytk. Para Rama dan Teman-Teman Pengurus Komsos Paroki/Penggerak Komunikasi
Biasanya 1 jam atau lebih sebelum ibadat TRI HARI SUCI, umat telah hadir.
Maka Komisi Komsos KAJ menyediakan DVD Renungan:
“TIADA SYUKUR TANPA PEDULI”
yang dapat ditayangkan untuk mengisi waktu menunggu yang cukup lama.
Melalui DVD renungan ini umat yang sedang menunggu diajak untuk mempersiapkan batin
agar semakin menghayati ibadat yang akan diikutinya.
Tersedia 3 (tiga) keping DVD masing-masing untuk renungan KAMIS PUTIH, JUMAT AGUNG, dan MALAM PASKAH berdurasi 10-15 menit dan dapat ditayangkan berulang-ulang disesuaikan dengan waktu menunggu.
Isi Masing-masing DVD:
1) Cuplikan film Peristiwa Yesus sesuai Ibadat
2) Renungan makna ibadat hari itu oleh seorang Imam;
2) Film pendek yang relevan
3) Pertanyaan reflektif
Para Rama yang berminat memanfaatkannya dapat menghubungi dan mengambilnya di receptionis Wisma KAJ dengan Mas Paulus atau Mbak Fanny.
Para Rama di luar KAJ, yang berminat silakan mail alamat lengkap untuk pengiriman ke hary.sulistyo@yahoo.com
Terimakasih. Selamat memasuki TRI HARI SUCI
salam positif
tetap semangat KARENA TUHAN
harry pr

PEMILUKADA Serentak 2015: Maju Rame-Rame dan Kalah Rame-Rame Atau Berkonsolidasi memilih hanya Calon Terbaik dan Menang

IMG_20150319_1923011

Lewat Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) menyapa dan memberi spiritualitas kepada para politisi dan pejabat publik. “Langkah ini bertujuan untuk  mengkosolidasi kader-kader Katolik dalam merespons berbagai perkembangan sosial dan politik di negara kita,” ungkap Rm. Prapto, sekretaris eksekutif Komisi Kerawam KWI. Pada 20 Maret 2015 Komisi Kerawam melaksanakan sarasehan untuk menanggapi keputusan pemerintah untuk menyelenggarakan pemilihan kepala daerah provinsi, kabupaten dan kota secara serentak mulai Desember 2015 ini. Rm. Prapto menegaskan Gereja harus hadir dan terlibat secara relevan dan signifikan dalam setiap gerak sosial politik di Indonesia melalui para kadernya (awam). Untuk itu Komisi Kerawam telah membenahi diri dengan dukungan para ahli guna mendukung para awam yang aktif di politik dan pejabat publik.

Rm. Prapto menegaskan bahwa Pemilu Kepala Daerah yang akan berlangsung serentak mulai 2015 harus menjadi perhatian Gereja. “Sebab disini ada peluang untuk mengorbitkan kader-kader terbaik Katolik menjadi pejabat publik. Tujuannya agar segera tercipta komunitas yang baik (bonum commune) serta sarana memuliakan politik yaitu menjauhkan praktek-praktek transaksional. Ini merupakan tugas sekaligus panggilan perutusan umat. Pada saat yang sama hirarki ingin menghilangkan niat sesat para kader. Sehingga Gereja akan mempersembahkan dan menghadirkan para kader yang terbaik bagi bangsa dan negara kita untuk mengemban jabatan politik publik,” tandasnya. Rm. Prapto kemudian mengakui bahwa itu bukan hal mudah. Karena akan ada tantangan dari masing-masing individu yang ingin mencalonkan diri. “Kita tinggal pilih maju rame-rame dan kalah rame-rame. Atau kita berkonsolidasi memilih calon terbaik dan menang,” tandas Rm. Prapto.

Dalam proses konsolidasi inilah Komisi Kerawam KWI akan rutin mengadakan pertemuan dan dialog. Sehingga tujuan untuk memperbanyak kader Katolik yang baik menduduki jabatan publik dapat tercapai.

Dalam sarasehan ini tampil juga DR. Tommy Legowo sebagai pembicara. Tommy mengingatkan bahwa PEMILUKADA serentak 2015 ini akan bersifat habis-habisan. “Sebab pemilihannya berlangsung hanya satu putaran. Pasangan siapa pemegang suara terbanyak dialah pemenang meskipun perbedaan suara hanya satu suara. Artinya satu suara Anda sangat menentukan bagi nasib kandidat,” tegas Tommy. Karena itu, kita sebagai umat harus kuat, cerdas dan bertanggungjawab dalam pelaksanaan Pemilukada. Kuat berarti harus peduli dan mau terlibat. Cerdas berarti mampu mengorganisasi kepentingan kita. Bertanggungjawab artinya kader yang memiliki kemampuan harus bersedia berpatisipasi untuk mengelola negara ini.

“Ini peluang besar bagi siapapun untuk bersaing meraih jabatan publik. Meskipun disana-sini masih ada soft discrimination (diskriminasi lunak). Misalnya untuk jadi presiden harus orang Jawa dengan agama mayoritas. Tetapi fenomena semakin menunjukkan bahwa ada penerimaan public terhadap pemimpin yang humanis,” tandas Tommy.

Tren inilah yang bisa dimanfaatkan oleh kaum minoritas. “Artinya publik telah mulai mengakomodasi para kandidat pejabat yang benar-benar membela kepentingan rakyat tanpa mempedulikan SARA,” tandas Tommy. Tommy mencontohkan pemenangan 4 orang kader Katolik menjadi anggota DPRD DKI Jaya dari Jakarta Barat. “Kalau secara statistik mereka bukan lagi hanya dipercaya umat katolik tetapi publik,” tandas Tommy.

Menurut Tommy untuk tahap pertama Pemilukada 2015 akan berlangsung di 204 daerah yang terdiri dari 8 provinsi, 170 kabupaten dan 26 kota. “Penjaringan calon akan mulai 20 Mei dan Pemilukada-nya akan diselenggarakan 9 Desember 2015. Untuk inilah umat Katolik perlu melakukan konsolidasi strategis Pilkada serentak. Orang katolik harus terlibat karena ini adalah tugas perutusan umat yang memiliki makna spiritualitas pelibatan Kristus. Inilah gerakan bersama kita dan harus solid. Kita harapkan ormas katolik seperti PMKRI, WKRI dan Pemuda Katolik harus semakin mampu melahirkan kader-kader bangsa yang mumpuni dan dipercaya publik. Untuk itu kita perlu menerjemahkan ayat-ayat Kitab Suci menjadi benar-benar berisi spiritualitas iman aktual bagi kader-kader politik Katolik,” ungkap Tommy.

Sonar Sihombing

Anggota Pengurus Komisi Komsos KAJ

Bom di Gereja Katolik Pakistan, Sedikitnya 14 Tewas

Dua serangan bom di dekat dua gereja di kota Lahore, Pakistan, menewaskan sedikitnya 14 orang dan lebih dari 70 lainnya cedera. Serangan tampaknya ditujukan pada jemaat yang menghadiri kebaktian Minggu 15 Maret di Gereja Katolik St John dan Gereja Kristus di kawasan Youhanabad.

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, dan Presiden Mamnoon Hussain, sudah mengecam serangan bom terbaru ini.

Bukan sekali ini umat Kristen di Pakistan -yang jumlahnya sekitar 2% dari total 180 juta penduduk- menjadi sasaran serangan militan.

Tahun 2013, lebih dari 80 orang tewas dalam sebuah serangan bom di gereja di Peshawar, yang merupakan serangan terbesar atas umat Kristen di Pakistan.

1610378Umat-Kristen-Pakistan-Unjuk-Rasa780x390

Satu kelompok sempalan Taliban Pakistan yang menamakan diri Jamatul Ahrar sudah mengeluarkan pernyataan bertanggung jawab atas serangan Minggu 15 Maret.

Sejumlah saksi mata mengatakan serangan dilakukan oleh para pembom bunuh diri namun polisi belum bisa memastikannya. Para pembom bunuh diri meledakkan bomnya di dekat gerbang Gereja Katolik St John dan Gereja Kristus. (internasional.kompas.com)

20130923016

Refleksi Singkat

Kita tentu merasa prihatin dengan sesama saudara/saudari kita seiman dalam Kristus, yang di banyak kawasan dimana kita minoritas selalu saja menjadi objek serangan fisik; penganiayaan dan pembunuhan. Kita dianggap kafir, haram, sehingga boleh disiksa dan dibunuh. Bahkan acapkali serangan itu diwajibkan agar kita binasa semua. Hati kita meradang dan meratap seperti kaum Israel yang ditindas sebagai di Mesir. Seperti juga Gereja Perdana yang teraniaya.

Namun hendaknya kita tidak kehilangan kepercayaan dan pengharapan dalam iman. Berulang kali dalam Alkitab muncul kalimat penenguhan “Jangan takut”. Kalimat ini muncul sebanyak 365 kali di dalam Alkitab. Sama jumlahnya dengan hari dalam setahun. Artinya Tuhan ingin kita menjalani setiap hari tanpa ketakutan.

Tuhan Yesus sendiri telah meramalkan bahwa “Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,” (Matius 24:9). “Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat,” (Matius 24:13).

Dengan demikian hendaknya justru dalam penganiayaan dan pembunuhan, maka iman kita akan semakin tumbuh. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal,” (Yohanes 3:16).

Marilah Berdoa:

Tuhan Yesus kami berdoa bagi Gereja-Mu yang teraniaya dan tertindas, khususnya di daerah-daerah dimana toleransi beragama dan perdamaian masih jauh dari kenyataan. Sudilah hadir menyentuh kami secara nyata, agar iman kami semakin bertumbuh dan kami pun berani menjadi martir dan saksi-Mu. Dan semoga semua bangsa pada akhirnya terbuka matanya, bahwa semua jalan ke Surga hanyalah melalui Engkau sendiri. Sebab hanya Engkaulah Tuhan, Juru Selamat kami. Amin

Paus Fransiskus : Bila Saya Mati Dibunuh, Itu Kehendak Tuhan

pope killed
 
Paus Fransiskus sadar bahwa ia telah menjadi target utama pembunuhan. Oleh karenanya, dia berdoa memohon pada Tuhan, bila pembunuhan itu kemudian terjadi, itu tidak menyakiti dirinya dan orang-orang yang mencintainya.
“Hidup ada di tangan Tuhan. Saya berdoa pada Tuhan, ‘Kau pelihara diriku. Tetapi bila saya mati atau suatu hal berlangsung kepadaku, itu adalah kehendak Tuhan. Saya cuma berharapsupaya hal itu tidak menyakitkan, ” tutur Paus.
Pernyataan ini diberikan Paus Fransiskus dalam suatu wawancara dengan tabloid La Carcova News. Tabloid tersebut dikelola serta diterbitkan masyarkat di permukiman kumuh Buenos Aires, Argentina, kampung halaman Paus.
Sekian waktu lalu, Negara Islam Irak serta Suriah (ISIS) meneror bakal membunuh Paus Fransiskus karena dianggap sebagai “pemimpin agamayang sesat”.
Bahkan juga, pada kunjungan Paus Fransiskus ke Filipina awal 2015 ini, kepolisian setempat mengakui berhasil menggagalkan percobaan pembunuhan atas pemimpin Gereja Katolik sedunia itu.
Tidak cuma kelompok militan Islam ISIS yang meneror nyawa Paus Fransiskus. Aparat keamanan Italia juga telah memperingatkan bahwa mafia Italia juga berniat untuk mengakhiri hidup Paus asal Argentina itu. (dailymail.co.uk)

Ayo Ikutan Lomba Bikin Tempat Sampah Unik dan Kreatif

Gerakan Hidup Bersih dan Sehat KAJ bekerjasama dengan Panitia APP 2015 KAJ dan Komisi Kepemudaan KAJ, mengadakan Lomba Tempat Sampah Kreatif antar OMK Paroki/Stasi dan Pelajar/Mahasiswa se-KAJ. Tempat Sampah dibuat seunik dan semenarik mungkin serta tahan lama. Anda bisa melihat contoh-contohnya di internet.
Peserta lomba adalah OMK di stasi/paroki, pelajar/mahasiswa di Keuskupan Agung Jakarta. Selain supaya kreativitas orang muda semakin dipacu, juga pada tahun 2015 ini akan ada KAJ Youth Day, sehingga kegiatan ini dirangkaikan dengan perhatian apda orang muda itu.
 
Ketentuan dan Persyaratan Lomba
1. Bahan dan asesoris tempat sampah adalah bebas, tentu saja diharapkan semurah mungkin (lebih baik lagi jikda dari bahan bekas) tetapi tahan lama.
2. Didesain dan dikerjakan oleh OMK/Pelajar/Mahasiswa secara berkelompok.
3. Setiap paroki/stasi membuat minimal 6 pasang tempat sampah (organik/anorganik) dan satu tempah sampah B3.
4. Dikerjakan selama masa pra-paskah, sehingga bisa menjadi penanda aksi nyata pra-paskah OMK paroki/stasi/sekolah. (Maka Jika Memang Diperlukan, boleh mengajukan program pembuatan tempat-tempat sampah kreatid ini sebagai program Aksi Nyata Pembangunan (APP) ke panitia APP, dengan ditandatangi oleh Seksi Kepemudaan dan Pastor Paroki/Pastor Mahasiswa atau oleh Kepala Sekolah).
5. Di bagian bawah diberi tulisan “Taruh Sampah, Jadikan Berkah!”
 
Kriteria Penilaian (Berdasarkan Urutan)
1. Kreativitas dan orisinalitas
2. Keterlibatan OMK/Pelajar
3. Dukungan aktif oleh panitia Paskah paroki, seksi lingkungan hidup, komsos dan pastor paroki/mahasiswa atau oleh guru dan kepala sekolah.
4. Unsur penyadaran: misalnya keterangan/gambar tentang arti organik dan anorganik serta tentang sampah B3.
5. Keindahan dan daya tarik
6. Tahan lama.
 
Teknis Lomba
1. Panitia menerima dokumentasi proses dari awal pembuatan seluruh tempat sampah kreatif itu dan hasil akhirnya, yaitu dokumentasi pengerjaan dan keterlibatan OMK/Pelajar serta kterlibatan elemen paroki/stasi/sekolah yang lain, termasuk pastor paroki/kepala sekolah (satu foto untuk masing-masing tahap, sehingga tidak perlu lebihd ari 5 foto dan tidak perlu foto dengan resolusi besar).
2. Foto/Video hasil akhir tempat sampah (beserta proses pembuatannya) diunggah ke Youtube dengan tag “Tempat Sampah Kreatif APP 2015 Paroki/Stasi/Nama Sekolah …”
3. Persyaratan-persyaratan dan tautan/link Youtube foto/video proses pembuatan dn hasil akhir tempat sampahnya dikirim melalui email ke : pemukat@gmail.com
4. Persyaratan lomba dikirim paling lambat 6 April 2015.
5. Pemenang akan diumumkan di akhir Mei 2015.
6. Pemenang akan mendapatkan hadiah piagam dan uang:
a. Juara 1: 7 Jt
b. Juara 2: 5 Jt
c. Juara 3: 3 Jt
d. Juara Harapan 1, 2, 3: 1,5 Jt.
 

Sekretariat Panitia

Lomba Tempat Sampah Kreatif KAJ 2015

Kantor Pemikat KAJ, Gedung Karya Pastoral KAJ

Jln. Katedral 7, Jakarta

Telp. 021-3519193, eks. 205; Hp: 0818 7548 42

 
Koordinator GHBS KAJ
RP. Andang L Binawan SJ

SURAT KELUARGA MARET 2015: Menjadi Orang Tua Katolik

Saudara-saudari terkasih, selamat menjalani masa prapaskah. Semoga masa penuh rahmat ini membawa suasana permenungan tersendiri buat Anda. Segala hal yang menjadi kekurangan dapat kita kurangkan, sedangkan hal yang baik dapat kita pertahankan dan teruskan. Harapan baik selalu kita kembangkan bersama. Semoga kita dapat menjalani puasa dan pantang dalam arti sebenar-benarnya bersama keluarga kita.

Mengembangkan suatu kebiasaan yang baik dalam keluarga bukanlah sesuatu yang mudah. Kita menawarkan hal-hal yang baik untuk dilakukan bersama, sementara setiap anggota keluarga mempunyai kemauan dan kebutuhan masing-masing. Mampukah kita menciptakan budaya, habit, tradisi yang baik di tengah keluarga kita? Bukan hanya baik, tetapi budaya yang Katolik.

Apa itu habit? Apa itu menciptakan budaya? Jika kita mempunyai kebiasaan makan bersama, atau membiasakan anak-anak berdoa sebelum makan, atau bahkan membiasakan seluruh keluarga pantang daging pada masa prapaskah ini, maka kita telah membuat habit atau budaya perilaku kepada seluruh keluarga kita. Mereka bersama-sama menciptakan kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari dan tidak usah diingatkan lagi menjadi perilaku harian. Kalau begitu, kita bisa menciptakan lebih banyak habit atau budaya dalam keluarga kita!

Keuskupan Agung Jakarta menanggapi seruan sinode para uskup di Roma tahun lalu dan akan diteruskan pada tahun ini. Gereja Katolik sangat prihatin dengan fenomena peristiwa keluarga yang mengerikan, seperti perceraian, sikap apatis pada agama, keengganan berkomunikasi, sampai merosotnya moral di antara anak-anak muda dan orang dewasa. Apa yang bisa kita buat?

Menyelesaikan persoalan keluarga saja bukanlah solusi. Kita perlu membuat persoalan itu berkurang dengan membangun kebiasaan pengasuhan dan membangun pendidikan yang sehat dan Katolik. Pendidikan adalah satu jalan terbaik untuk menciptakan suatu budaya yang jauh lebih terencana dan baik. Manusia sekarang diciptakan dari masa lalunya, ketika mereka masih anak-anak

Saya sangat bersemangat menantikan lebih banyak orangtua yang memperhatikan kehidupan anak-anaknya, bukan hanya membiayai dan memperingatkan atau melarang, bahkan memarahi, tetapi orangtua yang mendampingi hidup mental dan rohaninya. Saya yakin, Anda semua dapat membuat diri Anda menjadi orangtua yang baik dan serius menjadikan anak-anak sebagai pribadi yang dewasa, dan Katolik.

Keuskupan Agung Jakarta kita tercinta ini menanggapi seruan Gereja untuk belajar lebih banyak menjadi orangtua Katolik. Gereja Jakarta juga memanggil Anda semua untuk belajar bersama menciptakan budaya Katolik di rumah Anda masing masing. Kita jelas perlu membuka mata bagi pendidikan putra-putri kita. kita perlu sejak dini mengajarkan kepada mereka menjadi sekaligus manusia dan sekaligus pribadi Katolik sejati.

Manusia sejati tahu memilih yang baik dan berguna bagi banyak orang; tidak individualis; mengerti bagaimana menjadi sesama; memahami bahwa hidup mesti bertumbuh dalam kedewasaan, iman, pengharapan, dan kasih. Manusia Katolik itu perlu dibangun dengan pendampingan orangtua yang bertanggungjawab, berpengetahuan, dan mengasihi dengan sepenuh hati. Sejak dilahirkan, anak-anak yang beruntung mendapatkan bimbingan dari orangtua yang hebat ini.

Kita kadang membiarkan anak-anak dididik hanya di sekolah dan tempat-tempat les. Kita kurang memperhatikan anak-anak kita yang makan makanan di sekolah dan jajan di sembarang tempat, sementara mereka butuh gizi yang lebih bermutu. Kita tidak berani memantau aktivitas mereka atau bahkan tidak mengerti sama sekali apa yang mereka lakukan bersama teman-temannya. Apa yang bisa kita harapkan dari makanan yang kurang terjamin mutunya? Apakah Anda bergantung pada pergaulan dengan banyak teman tanpa kendali Anda?

Perjalanan anak-anak bersama internet menjadi rahasia yang gagal Anda buka dan pahami. Bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik jika kita kehilangan kontrol terhadap anak-anak itu? Kenakalan tentu bisa dikendalikan kalau anak-anak kita percaya bahwa Tuhan ada dalam diri kedua orangtuanya. Anak-anak akan menemukan rem ketika melihat orangtuanya begitu inspiratif dan cerdas rohani. Kita bisa kalah dengan teknologi, tetapi kasih dan Tuhan akan mengembalikan anak-anak kita pada jalan yang baik dan bermasa depan.

Kita semua harus memikirkan bagaimana mendidik anak-anak yang pandai, yang kreatif, berwawasan luas, tetapi tetap Katolik dan militan. Kita tidak mungkin memberikan kepercayaan sepenuhnya pada modernitas dan lingkungan yang begitu mengendalikan anak-anak kita. Kita pun perlu menjadi model hidup bagi anak-anak, agar mereka tahu siapa orang yang paling pantas mereka ikuti setelah Tuhan, yaitu orangtua mereka.

Cobalah Anda masing-masing pikirkan, cara terbaik untuk mendidik anak-anak Anda. Tentu setiap anak perlu penanganan berbeda, tetapi prinsipnya sama: mendidik dengan kasih dan teladan. Semoga dalam beberapa bulan ke depan, kita dapat bekerja sama menemukan banyak cara untuk menginspirasi kita semua, khususnya para orangtua untuk mendidik anak-anak sesuai dengan panggilan kita sebagai orangtua Katolik yang diberkati.

Salam dan doa saya. Teriring harapan luar biasa pada Anda para orangtua Katolik yang hebat. Tuhan memberkati.


Salam Keluarga Kudus

 

Rm.Alexander Erwin Santoso MSF

Terbaru

Populer