Home Blog Page 68

Kardinal Suharyo Mempersembahkan Misa Untuk Sdri/a Kita yang Berkebutuhan Khusus

“BERSAMA YESUS, AKU BAHAGIA”
DEMIKIAN TEMA MISA AKBAR UNTUK SAUDARA-SAUDARI KITA YANG BERKEBUTUHAN KHUSUS.
DISELENGGARAKAN HARI INI (02/02/20) DI KATEDRAL JAKARTA BERSAMA BAPAK USKUP +IGNATIUS KARDINAL SUHARYO, BERSAMA PARA RAMA PEMERHATI MEREKA.

HUT 80th Paroki Mangga Besar dan Pembukaan Tahun Keadilan Sosial 2020

HUT 80th Paroki Mangga Besar dan Pembukaan Tahun Keadilan Sosial 2020
Di depan pintu masuk Gereja St. Petrus & Paulus – Mangga Besar
diletakan patung Yesus Tunawisma / Jesus Homeless
yang terbuat dari bahan limbah styrofoam yang tidak dapat diurai
menjadikannya sebuah karya seni sebagai bentuk kepedulian lingkungan.
Diawal Tahun Keadilan Sosial 2020 sekaligus HUT Paroki ke-80th yang dirayakan pada tanggal 5 Januari 2020, patung Yesus Tunawisma dihadirkan sebagai bentuk pewartaan visual
sebagaimana tertuang dalam injil Matius 25:40;
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan
untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini,
kamu telah melakukannya untuk Aku.”
Apakah kita sudah melayani saudara-saudara kita yang paling hina
dan kurang beruntung yang ada disekitar kita?
Memasuki tahun keadilan 2020, kita diajak untuk ambil bagian dalam karya pewartaan kasih Allah
dalam mewujudkan “kita adil, bangsa sejahtera”
dengan berani bersikap adil, peduli, berempati dan berbelas kasih
bagi siapa saja, terutama bagi mereka yang miskin dan tersingkirkan.
Tuhan Yesus mau agar hidup kita menjadi saluran kasih-Nya bagi mereka.
Terima Kasih kepada Bapa Kardinal Ignatius Suharyo yang telah memberkati dan mengapresiasi karya patung “Homeless Jesus” dan kehadirannya di acara ulang tahun Paroki Mangga Besar yang ke-80th.
Tuhuan Memberkati.

Pelantikan Pengurus WKRI Cabang St.Kristoforus

Puluhan ibu-ibu berbaju biru bersemangat mengucapkan ikrar mengemban amanah sebagai pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang St. Kristoforus Periode 2019 – 2022 di hadapan Pastor Aloysius Tamnge MSC dan umat yang hadir pada misa hari Minggu pagi, 19 Januari di gereja St. Kristoforus Paroki Grogol.
Sebagai ormas Katolik resmi di negara ini, WKRI mempunyai segudang aksi yang sigap dalam menyikapi kejadian nyata di kehidupan sehari-hari, salah satu di antaranya adalah membantu korban banjir awal tahun ini. Hubungan baik dengan masyarakat umum yang majemuk juga terlihat jelas saat WKRI dengan suka hati menyiapkan menu buka bersama saat puasa ramadhan tahun lalu. Dan hal ini terbalaskan dengan hadirnya ibu-ibu muslimah yang juga dengan suka hati menghadiri acara ramah tamah pelantikan di aula gereja siang itu.
Digawangi tiga orang perempuan terpilih yaitu Ibu Aloysia Ardianthy sebagai ketua, didampingi Ibu Kresensia Julianingsih sebagai Wakil 1 dan Ibu Anastasia Lia Hendrasusanto sebagai Wakil 2, WKRI siap berkiprah di dalam maupun di luar gereja menyebarkan cinta Tuhan kepada sesama.
Selamat menyingsingkan lengan, wahai perempuan-perempuan hebat, Tuhan memberkati.
Liputan : KOMSOS | Alberto, Benny HS, Sherly, Arin

Pembukaan KEP OMK Angkatan III

Minggu, 12 Januari 2020 KEP OMK Kristoforus Angkatan ke III mengadakan acara pembukaan yang diawali dengan misa pembukaan bersama sama dengan umat. Setelah misa pembukaan para peserta KEP OMK Angkatan ke III diajak untuk mengikuti ramah tamah bersama di Gedung Karya Pastoral Lantai 3, di Ruang Yakobus.
Acara tersebut dihadiri oleh ibu Djuli selaku pembimbing dan pendamping KEP OMK Angkatan III, ibu Inggrid selaku ketua sie KKS, serta perwakilan dari alumni KEP Kristoforus baik umum maupun OMK.
Acara tersebut bertujuan untuk mengakrabkan para peserta, dan memperkenalkan kepada para peserta tentang Kursus Evangelisasi Pribadi ini. Didalam rangkaian acaranya terdapat sesi perkenalan, games, sharing kelompok, dan juga sharing dari perwakilan alumni KEP yang pada saat itu dibawakan oleh Chandra selaku alumni KEP OMK Angkatan I dan juga Ketua Panitia KEP OMK Angkatan II.
Acara berlangsung dengan penuh suka cita dalam kebersamaan, dan diakhiri dengan foto bersama.

GUBERNUR DKI JAKARTA HADIR MENEGUHKAN DI MALAM NATAL

Saksikan SEKJEN KAJ,
RM. V. ADI PRASOJO, PR tulus memberi apresiasi dan terimakasih… SILAKAN KLIK YOUTUBE INI:

Bantulah HIDUPTV dengan klik SUBSCRIBE (GRATIS).  Mohon SHARE INFO INI ke setiap kontak Anda ya. BERKAT SUKACITA NATAL melimpah atas Saudara/i sekeluarga dan komunitas. Amin

PRESS RELEASE HUMAS KAJ: “SEMUA BERKAT PENYELENGGARAAN ILAHI”

Bapa Uskup Keuskupan Agung Jakarta sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, +Ignatius Kardinal Suharyo, bersyukur atas Penyelenggaraan Ilahi karena peribadatan pada hari raya Natal di semua gereja-gereja berjalan dengan baik dan lancar. Bapa Kardinal Ignatius Suharyo juga mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian, aparat keamanan dan TNI, dan seluruh komunitas atau pribadi yang ikut terlibat di dalam pengamanan perayaan Natal di Katedral, Jakarta maupun di berbagai tempat di seluruh Indonesia.
Penyelenggaraan Ilahi juga dirasakan oleh Bapa Kardinal Ignatius Suharyo dengan hadirnya Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Bawesdan beserta rombongan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), Wakapolda, Kasdam dan jajarannya, FKUB termasuk para pemuka agama, serta Bapak Yudi Latif bersama pelbagai komunitas lintas agama di Gereja Katedral, Jakarta. Hadir juga sepanjang Misa Pontifical, para sahabat dari bidang Studi Agama-Agama, UIN.


Dimaknai sebagai Penyelenggaraan Ilahi karena kedatangan pimpinan daerah beserta jajaran sungguh meneguhkan. Kedatangan mereka juga pas pada waktunya dan memberi “sambutan” pun sesuai dengan tata cara peribadatan Katolik sehingga tidak ada jemaat yang merasa terganggu.
Dalam Misa malam Natal, Bapak Anies Bawesdan datang dan memberi  “sambutan” bertepatan dengan waktu khotbah. Khotbah adalah saat Imam berbicara memberikan pesan bacaan-bacaan dalam peribadatan yang berkaitan dengan tema Natal. Pada saat itulah, Imam yang berkhotbah mempersilakan Bapak Anies berbicara dan memberikan semacam “kata sambutan”. Hal ini tentu tidak mengganggu jalannya peribadatan karena berjalan sesuai pengaturan dari pihak gereja Katedral.
Bapak Kardinal juga menyambut baik penyelenggaraan Christmas Carol di Jakarta dan pohon Natal yang besar di taman Thamrin 10. Kebersamaan, persatuan, dan kesetaraan yang dibangun oleh Pemprov DKI bagi warganya, sungguh meneguhkan dan sesuai dengan tema Natal 2019 ini: _”Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” (Yoh 15: 15-16)._
Terimakasih kepada para pejabat negara dan kepala daerah, para tokoh nasional, serta seluruh komponen bangsa yang dengan berbagai cara, meneguhkan umat Katolik.
Harapannya, kita semua damai sejahtera dan bahagia, seperti yang dikatakan Bapak Yudi Latif dalam sambutannya pada Misa Potifikal sebelum berkat penutup, _”Kalau umat Katolik bahagia di hari Natal, kita semua, apapun agamanya, ikut bahagia di dalamnya…”_(Humas KAJ)

Gubernur DKI Anies Baswedan memantau pelaksanaan misa malam Natal 2019 di Gereja Santo Kristoforus

“Keberagaman merupakan takdir Tuhan. Tapi Persatuan adalah ikhtiar manusia. Kita berharap suasana persatuan muncul lewat interaksi dan perasaan kesetaraan,” ungkap Bp Anies Baswedan dalam sambutannya kepada umat Paroki Grogol, malam Natal ini.
Memang ada yang istimewa bagi umat Paroki Grogol dalam merayakan Natal pada tahun 2019 ini, dengan kunjungan Bapak Gubernur DKI Jakarta beserta jajaran pimpinan propinsi lainnya. Hadir bersama beliau Wakapolda Metro Jaya, Kasdam Jaya, Asisten Intel Kejaksaan Tinggi DKI, Panglima Komando Operasional 1 AU serta perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama. Bapak Gubernur juga memberi hadiah istimewa bagi umat Paroki dengan merestui dan mendorong Walikota Jakarta Barat menerbitkan IMB pembangunan gereja yang baru.
Liputan : Komsos ? Benny HS, Yordi

Press Release Vox Point Indonesia: Desak Presiden Turun Tangan Atasi Polemik Perayaan Natal di Sumatera Barat

Ilustrasi: Pengurus DPN Vox Point Indonesia pada Momen Silaturahmi dengan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo

Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia mengecam keras pembatasan perayaan Hari Raya Natal 2019 di dua kabupaten di Sumatera Barat, yakni Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung.
Vox Point Indonesia menilai peristiwa ini merupakan bentuk nyata pelanggaran kebebasan beragama yang dapat mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu Vox Point Indonesia meminta pemerintah untuk segera mengambil sikap tegas tentang pelarangan ibadah Natal tersebut.
Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera bertindak demi terjaminnya kemerdekaan setiap penduduk untuk beragama dan menjalankan ibadahnya.
“Vox Point Indonesia mengecam keras segala bentuk diskriminasi umat beragama dan pemeluk aliran kepercayaan karena bertentangan dengan semangat dasar Negara Pancasila. Kami minta kepada Presiden Jokowi agar segera ambil tindakan untuk menyelesaikan peristiwa ini,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (22/12).

Ilustrasi

Dalam rilis resmi Humas Setda Kabupaten Dharmasraya pada Rabu 18 Desember 2019 lalu, menyatakan bahwa Pemkab Dharmasraya secara resmi tidak pernah melakukan pelarangan terhadap warga yang melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing masing. Namun, disisi lain, kata Handojo pemerintah Dharmasraya juga memberi catatan bahwa jika harus melaksanakan ibadah yang sifatnya berjamaah atau mendatangkan jamaah dari tempat lain, maka harus dilakukan di tempat ibadah yang resmi.
“Walaupun alasannya bukan pelarangan beribadah tapi membatasi umat beribadah maka ini juga merupakan pelanggaran. Oleh karena itu pemerintah harus melihat persoalan ini secara jernih. Apa motifnya. Jangan juga kita hanya lihat diluarnya saja. Jangan-jangan ini ada muatan lain yang sengaja dihembuskan agar merusak kebhinekaan. Mari kita bersama-sama selesaikan persoalan ini dengan baik,” kata Handojo.
Handojo meminta pemerintah pusat dalam hal ini Mendagri, Menteri Agama dan Kapolri segera merespon aspirasi masyarakat yang mengecam peristiwa ini.
“Kami minta kepada Mendagri, Menag dan Kapolri agar segera merespon suara prihatin masyarakat agar persoalan ini tidak melebar. Apalagi pemerintah sudah tegas mengatakan menjamin keamanan  perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Vox Point Indonesia Ervanus Ridwan Tou mengatakan pembatasan itu merupakan pelanggaran hak asasi manusia, khususnya kebebasan beragama dan beribadah, melanggar pasal 1 ayat 6 Undang-Undang 39 tahun1999 tentang hak asasi manusia.
Kemudian, lanjut Ervan, peristiwa ini juga melanggar Konstitusi pasal 28 E ayat (1), yang menyatakan: “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali”.
Ervan menegaskan sudah selayaknya pemerintah melindungi dan memfasilitasi warga negara yang memiliki hak konstitusional merayakan hari raya besar, sebagaimana dilindungi pasal 29 ayat (2): “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

PESAN DAMAI DAN KESETARAAN DALAM “POHON NATAL PERSAUDARAAN” DI TAMAN THAMRIN 10, JAKARTA

Pohon Natal ini terdiri dari 8000 botol bekas yang dihias dengan kain Nusantara. Dibentuk menyerupai orang-orangan atau ondel-ondel dengan aneka ragam kostum sebagai simbol keaneka-ragaman budaya Indonesia. Dengan pohon Natal ini kita diingatkan tentang kebhinekaan Indonesia yang harus tercermin dalam kehidupan Jakarta sebagai “miniatur Indonesia”.
Dikerjakan oleh siswa-siswi Tarakanita, umat Paroki Rawamangun, Paroki Kalideres, Paroki Bosco Sunter, dan Paroki Kampung Sawah. Dimotori oleh Mona, Divisi Lingkungan Hidup Komisi Keadilan Perdamaian Keuskupan Agung Jakarta. Bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarya yang mengumpulkan botol bekas dari pelbagai Kecamatan di Jakarta dan turut menghias pohon Natal ini.


Kolaborasi antara  Pemprov DKI Jakarta dan umat Kristiani ini sekaligus ingin menyampaikan pesan universal tentang perdamaian. Gubernur Anies Bawesdan dalam pembukaan juga menekankan bahwa Ihktiar bersama ini juga mencerminkan jaminan keadilan, kesetaraan, kebersamaan di seluruh Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang beragam suku, agama, dan golongan.
Pohon Natal Persaudaraan ini digelar sampai 26 Desember 2019 di Taman Thamrin 10, Jakarta Pusat.(*)

Novena Kanak Kanak Yesus di Gereja St.Kristoforus

Pagi-pagi buta, gereja St. Kristoforus dibanjiri umat yang berdevosi NKKY (Novena Kanak Kanak Yesus). Hari ini, Minggu, 15 Desember 2019 adalah pembukaan dari 9 hari berturut-turut doa novena tersebut. Dimulai dengan misa pukul 05.00 pagi, tidak terlihat kantuk di wajah para umat, malah mereka dipenuhi semangat dan sukacita yang meluap-luap. Misa hari ini terasa lebih spesial karena dipimpin oleh tiga Pastor sekaligus, yaitu, Romo Serfi Fangohoi MSC, Romo Alo, Romo Mogi.
Dalam renungan yang dibawakan Romo Serfi, beliau menekankan pentingnya mempersiapkan diri kita bagi kelahiran Yesus. Novena Kanak Kanak Yesus ini akan memberikan kita semangat dan kekuatan ekstra dalam persiapan kita menyambut Tuhan. Saat ini kelahiran Tuhan, bukan lagi di Betlehem, namun persis di dalam hati kita masing-masing.
Selesai misa, acara dilanjutkan dengan Novena. Ada yang unik dalam prosesi yang berlangsung, lilin elektronik berwarna-warni yang indah dan aman kini menggantikan lilin konvensional. Perubahan ini disambut baik oleh para umat.
Selamat mempersiapkan diri untuk kelahiran Sang Juru Selamat
Liputan : Komsos | Cavin, Ridwan

Terbaru

Populer