Home Blog Page 139

Mars “Berbela Rasa” APP 2013 KAJ

Video Lagu Mars “Berbela Rasa” APP 2013 KAJ, Teks Lirik Lagu 4 Suara Mars APP 2013 dan LOGO APP 2013.
Syair& Lagu: RD A. Susilo Wijoyo, Do= F Arrs: ML Supama, Penyanyi: Carlo, Pemusik: Bosko

Desain final logo APP 2013
 

Video Lagu Mars “Berbela Rasa” APP 2013 KAJ

 

 

Teks Lirik Lagu 4 Suara Mars APP 2013

 
 

Teks Lirik Lagu 1 Suara Mars APP 2013

 

Format MP3 dari Mars APP 2013 “Berbela Rasa” dapat didownload di:

 
KAJ download
 
 

Bantuan Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta untuk Musibah Banjir 2013

Banjir dahsyat mengguncang Jakarta dan sekitarnya di bulan Januari 2013. Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta langsung bergerak ke berbagai tempat yang membutuhkan bantuan. Semua itu juga atas dukungan warga masyarakat yang peduli. Video ini menunjukkan salahsatu lokasi yang menjadi target pengiriman bantuan disamping banyak lokasi yang lain.
Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta, Jalan Katedral 5 Jakarta 10710. Tel (62-21) 3440172. http://www.ldd.galeri-kaj.com/
Kasih persaudaraan dan bela rasa umat KAJ sangat kentara dalam bencana banjir. Mereka saling bahu-membahu menolong korban banjir. Paroki yang bebas bajir pun ikut ambil bagian bersama LDD-KAJ, Kom-PSE-KAJ dan KARINA KWI, menyalurkan bantuan sejak hari pertama bencana (17/01).
Ketua LDD-KAJ, Rm. Edi Mulyono, SJ melaporkan bantuan-bantuan yang diberikan antara lain: perahu karet untuk evakuasi, makanan pokok, air Mineral, biskuit, makanan bayi, kain selimut, kain terpal untuk tenda, dll. Melibatkan banyak relawan. Paroki-paroki yang terkena banjir, antara lain: Paroki Tangerang, Karawaci, Galaxi, Slipi, Pejompongan, Grogol, Bidaracina, Teluk Gong, Pluit, Kedoya, Bojong Indah, Kotabumi, Cililitan, Ciledug, Bekasi.
Jika Anda ingin berbela rasa dengan para korban, silakan menyalurkan bantuan melalui BCA Rek. No. 1063017292 a/n Yayasan LDD-KAJ.

Seputar Banjir Jakarta

Gereja St. Philipus Rasul, Teluk Gong, Jakarta Utara, menjadi tempat bagi ratusan pengungsi dari warga sekitarnya akibat banjir yang hingga kini masih menggenangi wilayah itu.
“Sebenarnya gereja juga kebanjiran, tapi kami masih bisalah ke kiri dan ke kanan,” kata Romo Yustinus Sukardi CP, Pastor Paroki  St. Philipus Rasul.
Menurutnya, pekan lalu banjir yang menggenangi Jl. Telok Gong Raya tempat gereja berada sudah mencapai pinggang orang dewasa, sedangkan permukiman penduduk yang berada di belakang gereja, sudah tergenang hingga hampir dua meter, “Air datang mendadak. Warga sekitarnya datang ngungsi ke tempat kami dan kami tampung mereka di aula,” paparnya.
Karena kejadiannya sangat mendadak, sudah tentu logistik yang tersedia di gereja sangat tidak mencukupi. Mulai dari bahan makanan, alas tidur hingga obat-obatan.
Latest Gadget
“Kami spontanitas saja buka dapur umum, seadanya saja bahan yang dimasak. Pengobatan sudah semampunya. Sekarang yang paling mendesak adalah selimut, tikar dan air bersih,” sambung Romo Yustinus CP.
Sementara itu tidak luput dari banjir juga adalah komplek Sekolah St Maria Fatima Jatinegara, Jakarta Timur, yang terletak di pinggir Sungai Ciliwung. Menurut kepala sekolah SMP St Maria Fatima, Suster Afrida RGS, banjir melanda belakang komplek sekolah tersebut sejak Selasa malam, 15/01. Sekitar pukul 18.00 WIB air masuk dan menggenangi komplek sekolah bagian belakang. Malam itu juga, karyawan bersama para suster berkemas-kemas memberesi semua peralatan yang bisa diselamatkan, seperti meja, kursi, lemari, dan peralatan belajar lainnya. Barang-barang tersebut diangkut menuju ruang kelas lantai dua. Sedangkan kursi dan meja diletakkan di selasar-selasarnya.
Ruangan yang masih tergenang air terdiri dari 19 ruang kelas, Aula, ruang OSIS, ruang Pramuka, kantin, dan ruang makan guru. Air yang menggenang paling dalam setinggi dada orang dewasa. “Pada 24 Desember yang lalu komplek sekolah sudah kebanjiran, tapi tidak sebesar banjir ini. Maka, ketika banjir Selasa kemarin kami sudah siap mengantisipasi,” ujar Suster Afrida.
 
PAROKI-PAROKI TERKENA BANJIR. Kasih persaudaraan dan bela rasa umat KAJ sangat kentara dalam bencana banjir. Mereka saling bahu-membahu menolong korban banjir. Paroki yang bebas bajir pun ikut ambil bagian bersama LDD-KAJ, Kom-PSE-KAJ dan KARINA KWI, menyalurkan bantuan sejak hari pertama bencana (17/01).
Ketua LDD-KAJ, Rm. Edi Mulyono, SJ melaporkan bantuan-bantuan yang diberikan antara lain: perahu karet untuk evakuasi, makanan pokok, air Mineral, biskuit, makanan bayi, kain selimut, kain terpal untuk tenda, dll. Melibatkan banyak relawan. Paroki-paroki yang terkena banjir, antara lain: Paroki Tangerang, Karawaci, Galaxi, Slipi, Pejompongan, Grogol, Bidaracina, Teluk Gong, Pluit, Kedoya, Bojong Indah, Kotabumi, Cililitan, Ciledug, Bekasi.
Jika Anda ingin berbela rasa dengan para korban, silakan menyalurkan bantuan melalui BCA Rek. No. 1063017292 a/n Yayasan LDD-KAJ.
(indonesia.ucanews.com/hidupkatolik.com)
 

Pengumuman Lomba Dekorasi Natal KAJ 2012

Yth. para romo,
Para panitia Natal 2012 Paroki-paroki se KAJ
dan khususnya peserta lomba dekorasi natal KAJ2012

.

Salam kasih Tuhan.
Dengan ini, pertama-tama, saya, atas nama panitia lomba dekorasi natal KAJ 2012 mengucapkan banyak terimakasih atas sambutan dan partisipasi panitia natal mengikuti lomba yang kami selenggarakan. Dari 63 paroki yang ada, tercatat 29 paroki, 1 stasi dan 1 seminari tinggi yang menyertakan dekorasi natal di gereja masing-masing dalam lomba tahun 2012 ini, yaitu
1.       St. Agustinus, Karawaci
2.       St. Albertus, Harapan Indah
3.       St. Aloysius Gonzaga, Cijantung
4.       St. Andreas Kim Tae Gon a.n. Yakobus Kelapa Gading
5.       St. Anna, Duren Sawit
6.       St. Antonius, Bidaracina
7.       St. Barnabas, Pamulang
8.       St. Bonaventura, Pulomas
9.       Bunda Hati Kudus, Kemakmuran
10.   St. Bunda Perantara, Cideng
11.   Hati Kudus, Kramat
12.   Hati Maria Tak Bernoda, Tangerang
13.   St. Klara, Bekasi Utara
14.   St. Kristoforus, Grogol
15.   St. Laurentius, Alam Sutra
16.   St. Lukas, Sunter
17.   St. Maria Bunda Karmel, Tomang
18.   St. Maria Immakulata, Citra Raya
19.   St. Maria Tak Bernoda, Katedral
20.   St. Matias, Kosambi
21.   St. Mikael, Kranji
22.   St. Monica, Serpong
23.   St. Nicodemus Ciputat
24.   St. Perawan Maria Ratu, Blok Q
25.   St. Stefanus, Cilandak
26.   St. Teresa, Cikarang
27.   St. Theresia, Menteng
28.   St. Thomas Rasul, Bojong
29.   St. Yohanes don Bosco, Danau Sunter
30.   St. Yoseph, Matraman
31.   Seminari Tinggi Yohanes Paulus II

.

Setelah melalui penilaian dan perdebatan yuri, dengan mengikuti prioritas kriteria penilaian, yaitu (a) bahan daur ulang, (b) keterlibatan umat dalam proses pembuatan, (c) nilai teologis yang mau diwartakan dan (d) keindahan, mula-mula kami mau menentukan lebih dahulu 10 besar, tetapi karena begitu sulit, kami akhirnya menentukan 12 besar, yaitu
1.       St. Agustinus, Karawaci
2.       St. Albertus, Harapan Indah
3.       St. Andreas Kim Tae Gon Kelapa Gading
4.       St. Antonius, Bidaracina
5.       St. Barnabas, Pamulang
6.       St. Bunda Perantara, Cideng
7.       Hati Kudus, Kramat
8.       St. Laurentius, Alam Sutra
9.       St. Maria Bunda Karmel, Tomang
10.   St. Maria Immakulata, Citra Raya
11.   St. Theresia, Menteng
12.   St. Yohanes don Bosco, Danau Sunter

.

Setelah dengan lebih teliti lagi melihat semua unsur, dengan tidak gampang, karena perbedaan yang tipis, kami akhirnya menetapkan urutan juara sebagai berikut:
Juara 1 (mendapatkan trofi, sertifikat dan hadiah uang Rp 5.000.000,-) : St. Yohanes don Bosco, Danau Sunter
Juara 2 (mendapatkan trofi, sertifikat dan hadiah uang Rp 3.000.000,-) : St. Laurentius, Alam Sutra
Juara 3 (mendapatkan trofi, sertifikat dan hadiah uang Rp 2.000.000,-) : St. Antonius, Bidaracina

.

Keputusan yuri tidak bisa diganggu-gugat, dan mengingat antusiasme paroki-paroki menyertakan dekorasi natalnya, lomba serupa akan kami adakan lagi tahun ini, dan pengumuman beserta kriteria penilaian akan kami kirim lebih awal lagi, supaya panitia natal 2013 bisa lebih mempersiapkan diri. Pun, panitia sepakat untuk menaikkan jumlah hadiah yang belum bisa ditentukan sekarang.
Demikianlah pengumuman kami, dan harap menjadikan maklum. Sekali lagi kami ucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dan semangatnya.

.

Semoga Tuhan senantiasa memberkati seluruh upaya kita, khususnya dalam memelihara bumi seisinya.

.

Jakarta, 28 Januari 2013
salam hormat

.

Al. Andang L. Binawan
atas nama dewan yuri

KLENDER, JAKARTA TIMUR: Samadi Menuju Pusat Pastoral KAJ

KLENDER, JAKARTA TIMUR: Samadi Menuju Pusat Pastoral KAJ, Pemberkatan Kampus Samadi

KLENDER, JAKARTA TIMUR: Samadi Menuju Pusat Pastoral KAJ, Pemberkatan Kampus SamadiUskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo memberkati Kampus Samadi, Klender, Jakarta Timur, Sabtu, 6/1. Pemberkatan ini merupakan tindak lanjut untuk mewujudkan Rumah Samadi sebagai Pusat Pastoral Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Perayaan Ekaristi dipimpin Mgr Suharyo didampingi Direktur Samadi Pastor Albertus Sandhyoko Rahardjo SJ dan Pastor Jacobus Tarigan. Dalam homili, Mgr Suharyo menyampaikan bahwa Samadi dapat menjadi tempat bagi umat Katolik berjumpa dengan Allah.
Samadi merupakan singkatan Santa Maria Dipamarga atau Santa Maria sebagai Jalan Menuju kepada Kristus. Mgr Suharyo mengharapkan, Bunda Maria sebagai penunjuk jalan kiranya menuntun seluruh umat agar menemukan oase rohani dalam melakukan olah rohani di Samadi.
Mgr Suharyo juga menyampaikan terima kasih kepada panitia renovasi Rumah Samadi dan para donatur. Usai homili, Mgr Suharyo memberkati salib dan air, kemudian memerciki seluruh ruangan yang telah direnovasi dengan air. Sementara salib-salib yang telah diberkati, rencananya akan dipajang di setiap kamar penginapan.
Ketua Panitia Renovasi Rumah Samadi, Sonja Hartanti, menjelaskan tujuan renovasi Samadi untuk memenuhi kebutuhan umat KAJ. Selain itu, lanjut Sonja, untuk membantu umat dalam penghematan waktu, tenaga, dan biaya daripada harus retret ke luar kota. “Harapan ke depan, tentu untuk membangun kehidupan rohani umat. Dalam pembangunan fisik, akan ada penambahan 56 kamar baru, ruang rapat, perpustakaan, dan kapel,” urainya.
KAJ membangun Rumah Samadi pada 22 Agustus 1960. Selanjutnya, Rumah Samadi dikelola Yayasan Samadi. Tujuan pendirian Samadi, sebagai sarana pembinaan agama dan sosial dengan asas iman Katolik. (HidupKatolik.com)

Tradisi Mendoakan Arwah

mendoakan arwah

 

Apakah menurut iman Katolik, tradisi mendoakan arwah sepanjang tahun bisa dibenarkan? Butir-butir iman Katolik apa yang harus kami hayati agar tradisi ini sungguh bernafaskan iman Katolik?

Pertama, tradisi mendoakan arwah anggota keluarga terus sepanjang tahun, adalah tradisi yang baik dan bisa dibenarkan dalam Gereja Katolik. Malahan, tradisi ini bisa dianjurkan untuk semua keluarga Katolik. Banyak nilai iman Kristiani yang diungkapkan dalam kebiasaan mendoakan arwah sepanjang tahun. Kebiasaan ini akan meneguhkan iman kita.
mendoakan arwah
Kedua, bila kita biasa mengajak anak-anak atau anggota keluarga untuk mendoakan arwah kakek, nenek, atau anggota lain dari keluarga yang sudah meninggal, secara sadar atau tidak, kita mengajarkan satu butir iman penting, yaitu bahwa ada

Ketiga,
 kematian menyadarkan kita akan ketidakberdayaan kita berhadapan dengan sengat dosa ini. Dalam situasi ini, tidak terlalu penting indahnya ajaran hidup agama atau meriahnya ritus doa. Yang menentukan ialah bahwa ajaran dan ritus doa itu berkaitan dengan seseorang yang telah mengalahkan kematian atau menang atas kematian. Itulah Yesus Kristus yang bangkit. Kristus adalah buah sulung kebangkitan. (1Kor 15:22-26; Kol 2:15; Rm 6:9-10; KGK 651). Inilah jantung iman kristiani. (bdk HIDUP No 12, 23 Maret 2012). Maka, iman pada kebangkitan Kristus diteguhkan ulang setiap kali kita mendoakan para arwah, karena kita percaya bahwa para arwah akan menikmati juga kebangkitan karena pahala kematian dan kebangkitan Kristus yang kita mohonkan untuk mereka. (bdk HIDUP, No 13, 30 Maret 2008). Karena itu, doa yang paling baik ialah mempersembahkan intensi misa untuk para arwah (bdk HIDUP, No 46, 18 November 2007).kehidupan lain di balik kematian. Hidup kita tidak berhenti hanya dengan hidup di dunia sekarang ini. Butir iman ini sangat perlu ditekankan mengingat bahwa sekarang di tengah arus konsumerisme dan materialisme yang sarat dengan semangat menikmati kenikmatan sesaat sebanyak mungkin (hedonisme), manusia cenderung membatasi pandangan hidup hanya pada kehidupan di dunia ini, dan melupakan kehidupan kekal. Mendoakan arwah mengingatkan akan adanya horizon hidup kekal dan persiapan kita sendiri sejak di dunia ini, sekarang ini. (bdk HIDUP No 47, 20 November 2011)
Keempat, mendoakan arwah mengingatkan kita pada ajaran iman yang kita ucapkan dalam doa Aku Percaya, yaitu tentang “Persekutuan Para Kudus”. Kita, Gereja yang berjuang atau musafir, tetap bersatu dengan saudari-saudara kita yang sedang menderita di Api Penyucian dan dengan para Kudus di surga. Kita sama-sama anggota Tubuh Mistik Kristus. (bdk HIDUP No 45, 7 November 2010 dan No 44, 28 Oktober 2012). Mendoakan arwah menunjukkan dimensi komuniter dari hidup Gereja dan kepedulian kita kepada anggota Gereja yang menderita di api penyucian.
Para arwah yang sudah kita doakan adalah pribadi yang tahu berterima kasih. Maka, jika mereka sudah menikmati kebahagiaan surgawi, pastilah mereka juga akan mendoakan kita. Dengan pencerahan yang diberikan sesudah kematian, para arwah adalah pribadi-pribadi yang tahu berterima kasih. Hanya kita yang masih terbalut dengan darah dan daging ini saja, yang tidak tahu berterima kasih. Karena itu, pastinya sesudah para arwah menyelesaikan semua hutang dosa di api penyucian, mereka juga akan mendoakan orang-orang yang telah berjasa membantu mereka mencapai kebahagiaan surga.
Kelima, kesadaran akan dimensi komuniter hidup Gereja akan membuat kita tidak pernah merasa sendirian. Kesatuan kita dengan Gereja yang mulia akan memberikan rasa aman berhadapan dengan dunia yang tak kelihatan, khususnya roh-roh yang kurang bersahabat. Kita percaya bahwa para kudus akan menjadi saudara dan sahabat yang membentengi dan membela kita. Persekutuan para kudus sudah kita alami di dunia ini.  Latest Gadget

Pastor Dr Petrus Maria Handoko CM

(Original Source: www.hidupkatolik.com)

Ini Pesan Natal 2012 Uskup Agung Jakarta untuk Umat Kristiani

Pesan Natal uskup agung jakarta

Pesan Natal uskup agung jakartaUskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo, Pr mengajak masyarakat, khususnya umat kristiani untuk senantiasa mengedepankan rasa kesetiakawanan terhadap sesama.
“Pesan Natal dari tahun ke tahun sama, yaitu untuk senantiasa meningkatkan rasa kesetiakawanan,” kata di Uskup Agung Gereja Katedral, Jakarta, Selasa (25/12/2012).
Dikatakan, dalam perayaan Natal kali ini diharapkan warga kristiani ikut berperan untuk membangun sesama.
“Kita semua tahu dan melihat dari tahun ke tahun ikatan sesama warga semakin renggang,” ujar Uskup Agung Jakarta.
Untuk itu, Uskup Agung mengharapkan agar umat kristiani memiliki peran sekecil apapun untuk mempererat persaudaraan melalui kesetiakawanan.
(http://id.berita.yahoo.com)

Media online Katolik harus jadi wadah untuk evangelisasi

Ketua Komisi Komunikasi Sosial Komsos KAJ, Pastor Harry Sulistyo

Ketua Komisi Komunikasi Sosial Komsos KAJ, Pastor Harry SulistyoMedia online seperti web dan blog serta media sosial yang dikelola oleh orang Katolik secara individu, komunitas atau lembaga harus menjadi wadah evangelisasi dan mempromosikan nilai-nilai spiritual serta pengatahuan iman Katolik.
Hal itu disampaikan para nara sumber dalam temu blogger dan pengelola situs online  yang diadakan oleh Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Jakarta (Komsos KAJ) di aula katedral Jakarta pada Sabtu (15/12), yang dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari paroki-paroki se-KAJ dan juga peserta dari Keuskupan Surabaya, Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Bandung,  dan Keuskupan Bogor.
“Web atau blog milik orang Katolik hendaknya juga memuat nilai-nilai evangelisasi dan spiritual untuk membantu para pembaca memperkaya iman mereka,” kata Romo Harry Sulistyo, ketua Komsos KAJ dalam forum itu.
Dalam acara bertajuk ‘Menjadi Gereja satu tubuh, makin budaya menabur iman, melayani dunia maya’ Romo Harry mengatakan sangat penting bagi orang Katolik untuk menjadikan web atau blogserta juga facebook dan twitter yang mereka miliki dijadikan sarana berbagi pengalaman iman terutama dengan orang muda mengingat sebagian besar yang aktif di media online adalah orang muda.
“Kita jangan bergerak sendiri-sendiri secara sporadis dalam hal pengelolaan dunia Internet. Kita harus bersama-sama,” kata imam itu.
Pembicara lain adalah Stefanus Tay, pengelola website Katolisitas.org. Ia bersama istrinya Inggrid Listiati berbagi pengalaman cara mempromosikan nilai-nilai evangelisasi dan spiritual.
Stefanus mengatakan web atau blog Katolik perlu mengembangkan pengetahuan iman Katolik seperti yang ia lakukan  dalam web yang dikelolanya.
Ia mengakui bahwa banyak orang yang mengunjungi website-nya dan bukan hanya orang Katolik.  Bahkan ada sejumlah pembaca yang tertarik masuk Katolik setelah membaca sejumlah ajaran iman Katolik di situsnya.
Sementara itu Romo Alfonsus Widhiwiryawan SX, seorangblogger dan salah satu partisipan dalam Vatican blogger meeting 2011, menekankan pentingnya jejaring bukan hanya dengan web atau blogger lokal tapi juga dunia yang memiliki visi dan misi yang sama guna “menambah pengatahuan kita dan memperkaya iman.”
(http://indonesia.ucanews.com/)

Kutipan Norman Vincent Peale

“People are more easily ruined by praise than save through criticism.”
“Manusia lebih senang hancur dengan sanjungan ketimbang selamat melalui kritikan,” .
 
 

Jadwal Perayaan Misa Natal 2012 – Tahun Baru 2013

Jadwal Pengakuan Dosa, Misa Natal 2012 dan Tahun Baru 2013

di Keuskupan Agung Jakarta

Jika ada Paroki yang ingin mengupdate jadwal silahkan mengirimkannya  melalui kotak komentar di bawah ini atau email: raka.kaj@gmail.com

 

Dekenat Jakarta Pusat

Paroki St. Maria Diangkat ke Surga – Katedral
Tgl 24 Des 2012:
Pk. 17.00,19.30,22.00
Tgl 25 Des 2012:
Pk. 06.00, 07.30, Pk. 09.00 (Pontifical), Pk. 11.00 (Misa Keluarga), Pk. 18.00
Tgl 31 Des 2012:
Pk. 18.00
Tgl 01 Jan 2013:
Pk. 18.00
 
Paroki St. Theresia – Menteng
Tgl 24 Des 2012: 
Pk. 17.00,20.00,23.00
Tgl 25 Des 2012: 
Pk. 07.00, 09.00 (anak-anak), Pk. 15.30 (Lansia), Pk. 18.00 (umum)
Tgl 31 Des 2012: 
Pk. 19.00
Tgl 01 Jan 2013:
Pk. 08.00 , 18.00
 
Paroki St. Ignatius Loyola – Jl. Malang
Tgl 24 Des 2012:
Pk. 17.30,20.30
Tgl 25 Des 2012:
Pk. 06.30 , 08.30 , 17.30
Tgl 31 Des 2012:
Pk. 18.00
Tgl 01 Jan 2013:
Pk  06.30 , 18.00
 
Paroki St. Paskalis – Cempaka Putih
Tgl 24 Des 2012:
Pk. 17.00 , 20.00
Tgl 25 Des 2012 :
Pk. 07.00 , 09.00 , 17.30
Tgl 31 Des 2012:
Pk. 17.30
Tgl 01 Jan 2013:
Pk. 07.00
 
Paroki  Hati Kudus – Kramat
Tgl 24 Des 2012:
Pk. 18.00 , 21.00
Tgl 25 Des 2012:
Pk. 07.00 , 09.00 (Anak) , 17.00
Tgl 31 Des 2012:
Pk. 18.00
Tgl 01 Jan 2013:
Pk. 18.00
 
Paroki Kristus Raja – Pejompongan
Tgl 24 Des 2012:
Pk. 17.00 , 20.00
Tgl 25 Des 2012:
Pk. 09.00
Tgl 31 Des 2012:
Pk. 18.00
Tgl 01 Jan 2013:
Pk  18.00
 

Dekenat Jakarta Utara

Paroki Cilincing- Salib Suci:
Tgl 24 Des:
Pk. 18.00, 21.00 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 08.00 WIB
 
Paroki Kelapa Gading- St. Yakobus:
Tgl 24 Des:
Pk. 17.30, 21.30 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 08.00 (Lansia), 10.30 (BIA/BIR) WIB
Tgl 31 Des:
Pk. 20.00 WIB
Tgl 1 Jan:
Pk. 08.30 WIB
 
Stasi Kim Tae Gon- St. Andreas Kim Tae Gon:
Tgl 24 Des:
Pk. 17.00, 21.00 WIB
25 Des:
Pk. 09.00, 18.00 WIB
 
Stasi Pegangsaan Dua- St. Yakobus:
Tgl 24 Des:
Pk. 17.30, 21.30 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 07.30, 09.30 WIB
 
Paroki Pademangan- St. Alfonsus Rodriguez:
Tgl 24 Des:
Pk. 18.00, 21.00 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 07.30, 18.00 WIB
Tgl 31 Des:
Pk. 18.30 WIB
1 Jan:
Pk. 18.30 WIB
 
Paroki Pluit- Stella Maris:
Tgl 24 Des:
Pk. 18.00, 21.30 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 07.00, 09.00, 18.00 WIB
 

Dekenat Jakarta Selatan

Paroki Tebet- St. Fransiskus Assisi:
Tgl 24 Des:
Pk. 17.00, 20.30 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 08.00. 17.30 WIB
Tgl 31 Des:
Pk. 17.30 WIB
Tgl 1 Jan:
Pk. 09.30 WIB
 
Gereja Santo Yohanes Penginjil / Blok B
MISA  MALAM NATAL
24 Desember 2012
Pk : 17.00
20.00
22.30
 
MISA NATAL
25 Desember 2012
Umum : Pk 07.00
Anak2   : Pk 09.00
Umum : Pk 18.00
 
MISA MALAM TAHUN BARU
31 Desember 2012
Pk : 18.00
 
MISA TAHUN BARU
1 Januari 2013
Pagi  : Pk 05.30
Sore : Pk 18.00
 

Dekenat Jakarta Timur

Paroki St, Antonius Padua – Bidaracina:
di St. Antonius (Paroki):
Tgl 24 Des 2012
17:30
20:30
Tanggal 25 Des 2012
Pk. 06:00
Pk. 08:00
Pk. 10:00 (Anak-anak)
Pk. 15:00 (Lansia / OST)
Pk. 18:00
di St. Agustinus – Halim (Stasi):
Pk. 17.30
Pk. 20.30
Paroki Duren Sawit- St. Anna:
Tgl 24 Des:
Pk. 18.00, 21.30 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 06.30, 08.30, 17.30 WIB
Tgl 31 Des:
Pk. 22.00 WIB
 
Paroki  St. Yoseph Matraman

Tgl 24 Des: 

Pk. 17.00, Pk 20.00

Tgl 25 Des:   

Pk. 07.00 (Umum), Pk. 09.00 (Anak-Anak), Pk. 16.30 (Umum dan Lansia)

 
 

Dekenat Jakarta Barat I

Paroki Kristoforus, Grogol:
24 des :
Jam 17.00 di gereja kristoforus, 19.00 di stasi polikarpus, 20.30 di gereja kristoforus.
25 des:
05.45 d gereja kristo, 07.30 bina iman di gereja kristo, 09.00 di stasi polikarpus, 10.00 di gereja kristoforus, 16.30 di gereja kristo, 17.00 d stasi polikarpus, 18.30 d gereja kristoforus.
Senin, 31 des:
18.30 d gereja kristo
19.00 d stasi polikarpus
Selasa, 1 jan:
09.00 d stasi polikarpus
10.00 d gereja kristo
 

Dekenat Jakarta Barat II

Paroki Cengkareng- Trinitas:
Stasi Citra Garden- St. Maria Imakulata:
Tgl 24 Des:
Pk. 17.00, 21.00 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 07.00, 10.00, 16.00 WIB
Tgl 1 Jan:
Pk. 08.30 WIB
 

Dekenat Jakarta Tangerang

 
Paroki Pamulang, Tangerang Selatan- St. Barnabas:
Tgl 24 Des:
Pk. 17.00, 21.00 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 07.00, 10.00 WIB (BIA)
Tgl 26 Des:
Pk. 10.00 (Lansia)
 
Paroki Serpong- St. Monika:
Tgl 24 Des:
Pk. 17.00, 21.30 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 06.00, 09.30, 17.00 WIB
Tgl 31 Des:
Pk. 19.30 WIB
Tgl 1 Jan:
Pk. 06.00 WIB
 
Paroki Alam Sutera- St. Laurentius:
Tgl 24 Des:
Pk. 17.00, 20.30 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 06.30, 08.30, 17.00 WIB
 
Paroki Tangerang- Hati Tak Bernoda St. Perawan Maria:
Tgl 24 Des:
Pk. 17.00, 20.30 WIB
Tgl 25 Des:
Pk. 07.00, 10.00 (Anak), 18.00 WIB
Tgl 31 Des:
Pk. 18.00 WIB
 
Paroki St. Helena, Curug, Tangerang:

24 Desember 2012
17.00; 21.00
25 Desember 2012
09.00; 17.30
31 Desember 2012
19.00
01 Januari 2013
08.00

Dekenat Jakarta Bekasi

 
Paroki St. Arnoldus Janssen, Bekasi
Senin, 24 Desember 2012
Misa 1 jam 16.30
Misa 2 Jam 19.30
Misa 3 Jam 23.00
Selasa, 25 Desember 2012
Misa 1 Jam 06.00
Misa 2 Jam 09.00
Misa 3 Jam 17.00
 
 Jadwal Pengakuan Dosa (Terimakasih utk Mas Dodo, Pejompongan):
 
Paroki Katedral :
# Senin sd Jumat ( 17 sd 21 Des) : Pk. 07.00 – 08.00 , Pk. 11.00 –  Pk. 12.00  dan Pk. 17.00 – Pk. 20.00
Paroki Theresia :
# Senin sd Kamis ( 17 sd 20 Des) : Pk. 08.00 –  Pk. 10.00 dan Pk. 18.00 –  Pk.  20.30
Paroki Jalan Malang :
# Rabu sd Jumat ( 19 sd 21 Des) : Ibadat pk. 18.00 , dilanjutkan Pengakuan Pribadi
Paroki Paskalis :
# Senin sd Kamis ( 17 sd 20 Des) : Misa Pk. 06.30 , dilanjutkan Pengakuan Pribadi sd Pk. 10.00 dan Pk. 17.00 –  Pk. 20.00
Paroki Kramat :
# Rabu sd Jumat ( 19 sd 21 Des) :  Misa  pk. 18.00 , dilanjutkan Pengakuan Pribadi
Paroki Pejompongan :
# Rabu sd Kamis ( 19 sd 20 Des) :  Misa  pk. 18.00 , dilanjutkan Pengakuan Pribadi
 
Gereja Santo Yohanes Penginjil / Blok B
Jadwal Pengakuan Doa
Senin s/d Kamis
17 s/d 20 Desember 2012
Pagi : Pk. 10.00 – 12.00
Sore : Pk. 17.00 – 19.00

Terbaru

Populer