Home Blog Page 18

Perayaan Ekaristi Minggu, 1 Oktober 2023, Pk. 11.00 WIB di Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur

_Kami mengundang umat untuk hadir secara offline dalam:_

Perayaan Ekaristi Minggu, 1 Oktober 2023, Pk. 11.00 WIB di Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur

*Misa dipersembahkan oleh Rm. Novrin, Pr*

NB: Misa akan disiarkan juga di TVRI Nasional

RENUNGAN HARIAN, RABU 27 SEPTEMBER 2023 “Mengecilkan Ego, Memperbesar Takwa“

Renungan Harian, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Kristiani, Rabu, 27 September 2023, Pekan XXV, PW St. Vinsensius a Paulo, Imam, Ezr 9: 5-9, Luk 9: 1-6

Rabu, 27 September 2023

Hari Rabu Biasa Pekan XXV

PW St. Vinsensius a Paulo, Imam

Bacaan I          : Ezr 9: 5-9

Mazmur Tgp   : Tb 13: 2.3-4a.4bcd.5.8

Injil                  : Luk 9: 1-6 

“Mengecilkan Ego, Memperbesar Takwa“

Yesus mengutus para murid-Nya dengan memberikan berkat dan rupa pelayanan yang bisa mereka lakukan. Namun, Yesus juga melarang mereka untuk membawa barang berlebihan. Situasi ini tentu sangat menarik.

Setidaknya kita bisa merasakan betapa Yesus berharap agar para murid-Nya, sebagai pelayan umat, menekan ego akan duniawi dan memperbesar hati akan rahmat dan penyertaan Allah.

Sebagai manusia, kita lebih mudah mengandalkan sesuatu yang dapat kita lihat, konkret dan jelas. Kita pun kerap menghitung-hitung dalam mengatasi persoalan. Namun, ada pula pengalaman hidup kita yang melampaui perhitungan kita.

Misalnya, ramah terhadap orang lain, mampu bersikap rendah hati, semangat dan tidak malas-malasan, atau mudah terlibat untuk membantu orang. Hal-hal itu menandakan bahwa kita telah berproses melampaui dari apa yang kita perhitungkan.

Para murid yang diutus oleh Yesus adalah figur yang hidup dan nyata. Mereka adalah figur pribadi-pribadi yang melampaui dirinya dan percaya kepada Allah. Kita pun sebagai murid Kristus juga diajak menekan ego kemanusiaan kita dan memperbesar iman kepada Allah.

Mari kita berproses bersama Allah dan bersyukur atas rahmat yang diterima. Jadi, progres hal baik apa yang sudah kulakukan hari ini? Tuhan memberkati. (AL)

Rabu, 11 Oktober 2023, PERAYAAN EKARISTI Peringatan 30 Tahun Katekismus Gereja Katolik (KGK) Konstitusi Apostolik Fidei Depositum

Kepada:
1. Pastor Kepala Paroki
2. Dewan Paroki Harian
3. Seksi Kerasulan Kitab Suci Paroki
4. Seksi Katakese Paroki
5. Seksi Liturgi Paroki
======

Peringatan 30 Tahun Katekismus Gereja Katolik (KGK) Konstitusi Apostolik Fidei Depositum, 11 Oktober 2023, kami mengundang Romo, Bapak, Ibu, saudara-saudari untuk hadir dalam Perayaan Ekaristi:
🗓️ Rabu, 11 Okt 2023
⏰ Pukul 17.00 WIB
🕯️ Para Selebran:
– Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM
– Mgr. Inno Ngutra
– RD. Fransiskus Emanuel de Santo
– RD. Carolus Putranto Tri Hidayat
– Rm. Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ

📌📌📌
Daftar SEGERA:
https://bit.ly/KGK30tahun

Pax Christi ✨
Panitia Penyelenggara

ACARA TERKAIT:

AYO IKUTAN LOMBA KOMPETISI KREASI VIDEO KGK

𝐖𝐞𝐛𝐢𝐧𝐚𝐫: “𝐁𝐎𝐍𝐔𝐌 𝐃𝐄𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐔𝐌 𝐃𝐄𝐈” (Membahas Warisan Indah Gereja), Jumat, 29 Sept 2023, Pk. 19.00 bersama RD. Yustinus Ardianto

AYO IKUTAN LOMBA KOMPETISI KREASI VIDEO KGK

𝘚𝘩𝘢𝘭𝘰𝘮!

Dalam rangka memeriahkan
PERAYAAN 30 TAHUN KATEKISMUS GEREJA KATOLIK

Komisi Kateketik KWI mengadakan:
ᴋᴏᴍᴘᴇᴛɪꜱɪ ᴋʀᴇᴀꜱɪ ᴠɪᴅᴇᴏ ᴋɢᴋ
🎥▶️📹▶️📽️

▪️ Durasi maks 3 menit
▪️ Deadline: 7 Oktober 2023

👇🏿👇🏾👇🏽👇🏼
Informasi selengkapnya, klik:
https://bit.ly/KompetisiVideoKGK

Pax Christi ✨
Panitia Penyelenggara

 

ARTIKEL TERKAIT: 𝐖𝐞𝐛𝐢𝐧𝐚𝐫: “𝐁𝐎𝐍𝐔𝐌 𝐃𝐄𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐔𝐌 𝐃𝐄𝐈” (Membahas Warisan Indah Gereja), Jumat, 29 Sept 2023, Pk. 19.00 bersama RD. Yustinus Ardianto

 

𝐖𝐞𝐛𝐢𝐧𝐚𝐫: “𝐁𝐎𝐍𝐔𝐌 𝐃𝐄𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐔𝐌 𝐃𝐄𝐈” (Membahas Warisan Indah Gereja), Jumat, 29 Sept 2023, Pk. 19.00 bersama RD. Yustinus Ardianto

𝘚𝘩𝘢𝘭𝘰𝘮!

Dalam rangka memeriahkan
PERAYAAN 30 TAHUN KATEKISMUS GEREJA KATOLIK

Komisi Kateketik KWI mengadakan:
𝐖𝐞𝐛𝐢𝐧𝐚𝐫: “𝐁𝐎𝐍𝐔𝐌 𝐃𝐄𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐔𝐌 𝐃𝐄𝐈”
(Membahas Warisan Indah Gereja)

🗓️ Jumat, 29 Sept 2023
⏰ Pukul 19.00 WIB
🎙️ Bersama RD. Yustinus Ardianto

📌📌📌
Daftar SEGERA:
https://bit.ly/WebinarKGK

Pax Christi ✨
Panitia Penyelenggara

RENUNGAN HARIAN 25 SEPTEMBER 2023, Senin Pekan Biasa XXV

Ezr 1:1-6

Luk 8:16-18

THANK GOD IT’S MONDAY!
25 September 2023

Jangan biarkan pelitamu padam.
Adalah ungkapan dalam Bahasa Italia yang sering muncul ketika orang memberikan semangat pada orang lain. Memang benar sih. Kita terus mengipas asa kita untuk perjuangan hidup sehari-hari. Selalu ada alasan baik untuk berjuang dan berbuat baik. Ada yang tahu “asa” itu apa? Asa adalah harapan dan semangat.

Kalau tidak temukan alasan untuk berjuang dan loyo? Teruslah berjuang seperti hari sebelumnya karena ketekunan kita adalah kekuatan yang terus mengipas asa hidup kita. Hidup kita berharga dan berarti untuk sesama dan dunia. Ada kalanya loyo, itu wajar. Tapi, jangan biarkan setan mematikan asa itu.

Semoga makin jadi terang dunia di hidup sehari-hari. Mari bersaksi dan berbahagia sebagai orang beriman. Thank God It’s Monday!

RAB



RENUNGAN HARIAN 24 SEPTEMBER 2023, MINGGU BIASA PEKAN KE-25 (XV)

Yesaya 55:6-9
Flp 1:20c-24.27a
Matius 20:1-16a

Rancangan-Ku bukan Rancanganmu

Kita tidak akan tahu isi pikiran seseorang, kecuali dia mengatakannya kepada kita. Apa yang sedang ia pikirkan, rasakan dan rencanakan. Kalau dia diam saja, mustahil kita bisa menebak dengan tepat apa yang ia pikirkan. Jadi, kalau orang lain tahu apa yang kamu pikirkan, katakan jangan disimpan saja. 

Pun kita juga tidak tahu apa yang menjadi kehendak Tuhan, jika Ia tidak menyatakan diri-Nya. Jika Ia tidak bersabda dan mengatakan apa yang menjadi kehendak-Nya. Oleh karena itu, mendengar Firman Tuhan itu sangat penting sekali. Karena dengan demikian, kita dapat mengenal-Nya, mengerti dan memahami-Nya dan akhirnya mencintai-Nya dengan segenap hati dan kebebasan kita. 

Dalam Injil minggu ini, Yesus menceritakan satu perumpamaan tentang seorang tuan rumah yang mengundang semua orang yang dijumpainya untuk bekerja di kebun anggur. Mereka semua sepakat mengenai upah sedinar sehari. Kesepakatan ini berlaku bagi mereka yang masuk bekerja terdahulu maupun terakhir. 

Mereka yang terdahulu datang bekerja berpikir akan mendapat lebih banyak dari yang paling akhir datang. Tapi ternyata tidak. Mereka protes. Mereka sudah bekerja lebih lama dan menanggung panas terik matahari. Sedang yang belakangan datang, hanya bekerja satu jam saja dan sudah sore hari. 

Mereka yang terdahulu lupa untuk bersyukur, bahwa boleh diterima bekerja di kebun anggur – setelah sekian lama menganggur – adalah sebuah privelese yang tidak didapatkan banyak orang. Tawaran yang datang untuk bekerja saja sudah sebuah anugerah lho. 

Inilah undangan Allah kepada semua orang. Dia yang murah hati kepada semua orang. Tidak ada yang dianggap-Nya lebih spesial atau khusus dibanding yang lain. Semua orang dipanggil untuk terlibat dan berpartisipasi. Yang sudah lama – dan yang baru gabung – sama di mata Tuhan. Kita perlu waspada akan kesombongan diri, bahwa yang sudah melayani lebih lama berarti lebih layak, lebih kuat imannya atau berpengalaman rohaninya. Belum tentu. 

Relasi transaksional yg ditawarkan dunia ini tidak bisa diterapkan dalam relasi kita dengan Tuhan. Dengan Allah, kita tidak pernah bisa main hitung-hitungan. Apakah dengan terlibat lebih banyak dalam pelayanan maka upah rohaniku layak banyak pula? Belum tentu. Apakah dengan rajin pelayanan, doa novena dan laku rohani yang aku lakukan lantas doa-doaku layak dikabulkan? Belum tentu juga. Sebab Rancangan Allah jauh lebih tinggi melampui rancangan kita. Dan untuk masing-masing orang, Allah memiliki rancangan-Nya sendiri. 

Tapi, bersyukurlah kalau kita boleh terlibat dalam pelayanan kebun Anggur-Nya. Seperti yg pernah dikatakan St. Paulus. Apa upah menjadi pewarta Injil? Upahnya adalah boleh mewartakan injil tanpa upah. Menjadi pekerja di kebun anggur Tuhan harus menjadi sebuah kebanggan, privelese dan anugrah yang luar biasa. 

Jadi, kamu gimana?

RA. 

Perayaan Ekaristi Minggu, 24 September 2023, Pk. 11.00 WIB di Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur (Disiarkan juga di TVRI Nasional)

_Kami mengundang umat untuk hadir secara offline dalam:_
Perayaan Ekaristi Minggu, 24 September 2023, Pk. 11.00 WIB di Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur
*Misa dipersembahkan oleh Rm. Albertus Bondika, Pr*
NB: Misa akan disiarkan juga di TVRI Nasional

RENUNGAN HARIAN 22 SEPTEMBER 2023, JUMAT BIASA PEKAN KE-24

Bacaan I: 1Tim 6:2c-12;
Mzm 49:6-10.17-20;
Bacaan Injil: Luk 8:1-3.

Duodecim cum illo, et mulieres aliquae, quae erant curatae a spiritibus malignis et infirmatibus ; “Kedua belas murid menyertai Dia, dan juga beberapa wanita, yang telah disembuhkan-Nya dari roh-roh jahat serta berbagai macam penyakit, selalu menyertai Dia”.

Iman yang benar adalah iman yang didasarkan oleh kasih. Ajaran yang benar adalah ajaran yang membuat kita semakin berani bersyukur. Pelayanan yang benar adalah pelayanan yang mengantar kita sikap lepas bebas dari ikatan duniawi. Harta yang nyata adalah harta yang mengantar kita pada Surga. Itulah sebabnya Rasul Paulus mengajak kita menyadari kefanaan dunia. Jangan sampai kita hanya mengejar kekayaan dan popularitas dunia belaka.

Paulus menyatakan pada Timotius “Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal”, dan janganlah kebenaran iman itu ditukar dengan uang. Sebab kita tidak membawa apa-apa ke dalam dunia ini, dan kitapun tidak membawa apa-apa ke luar. Sikap lepas bebas inilah yang coba diingatkan Paulus kepada kita semua. Berani mempergunakan kekayaan duniawi sebagai sarana mewartakan Injil Kerajaan Allah, sebagaimana yang dilakukan oleh para Wanita yang mengikuti Kristus.

Kita semua dipanggil untuk menyertai dan mengikuti Yesus. Bukan mendahului bahkan memaksa Yesus mengikuti kehendak kita. Kita diajak untuk setia melayani karya Tuhan dengan pelbagai rahmat yang sudah dianugerahkan kepada kita. Dengan berani berbagi dan berkorban demi karya pelayanan Allah kitapun akan mengumpulkan harta di Surga.

AY

RENUNGAN HARIAN, KAMIS 21 SEPTEMBER 2023 “PILIHAN BARU”

Kamis, 21 September 2023

===================
Pesta S. Matius, RasPenInj (M) Ef.4:1-7,11-13; Mzm. 19:2-3,4-5; Mat. 9:9-13.

“Pilihan Baru”

Beberapa paroki di KAJ baru saja menyelesaikan pemilihan dan pelantikan Dewan paroki; entah itu harian, inti maupun Pleno. Di balik kesulitan mencari pengurus yang baru, muncul juga sebuah keterkejutan kecil. Yang terpilih kadang bukan orang yang mereka duga, banyak wajah baru, atau bahkan dianggap meragukan bagi sebagian orang.

Orang -orang tidak dapat menerima Yesus yang memilih makan di rumah pemungut cukai (Mat 9:11). Mereka bingung terhadap pilihan Yesus. Tetapi, semakin dikritik, Yesus semakin dengan pilihanNya. Ia memilih dan memanggil Matius karena belas kasihNya terhadap orang berdosa.

Lalu?
Hidup adalah panggilan. Allah memanggil kita di dalam hidup ini bukan karena kita sudah benar. Ia memanggil, karena ingin agar kita menyempurnakan diri di tengah kelemahan dan kekurangan manusia. (SP)

Terbaru

Populer