Home Blog Page 100

Bahan Temu Lingkungan Bulan Keluarga Selama Masa Adven 2015

KELUARGAKU PENUH SYUKUR

Bahan Temu Lingkungan Bulan Keluarga Selama Masa Adven 2015

 
Buku Pegangan Umat:
KAJ download
 
 
Buku Pegangan Umat:
KAJ download
 
Buku Umat
 
 

PENGUMUMAN LOMBA CIPTA LAGU LITURGI 2015

 
KERJASAMA PEMIKAT KAJ – BPK PKK-KAJ – KOMISI LITURGI –  KOMISI KEPEMUDAAN KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA 
Pada hari Selasa, tanggal 29 bulan September tahun duaribu limabelas di Gedung Karya Pastoral Keuskupan Agung Jakarta telah diputuskan pemenang Lomba Cipta Lagu Liturgi oleh para juri  dengan kesepakatan hasil akhir sebagai berikut :
 PEMENANG KATEGORI LAGU PEMBUKA:
1. ELDO KURNIAWAN, Judul Lagu “MEGAHKAN NAMA TUHAN” dari Paroki Alfonsus Rodrigues
2. IR. CB.HARDJOWIYONO, Judul Lagu “MARI KAWAN BERGEGAS KE PESTA” dari Paroki St. Matius Penginjil Bintaro
3. FA. WISNU WIRAWAN , Judul Lagu “SORAKKAN NAMA-MU” dari Paroki Kelg. Kudus Rawamangun
3cd5e070
PEMENANG KATEGORI LAGU PERSEMBAHAN:
1. IR. CB.HARDJOWIYONOKUDUSKAN, Judul Lagu “PERSEMBAHAN INI” dari Paroki St. Matius Penginjil Bintaro
2. YUDHI EKAPUTRA KURNIAWAN, Judul Lagu “(PERSEMBAHAN) YANG TULUS” dari Paroki Maria Bunda Perantara
3. FA. WISNU WIRAWAN, Judul Lagu “TERIMALAH BAPA PERSEMBAHAN UMATMU” dari Paroki Keluarga Kudus Rawamangun
 
PEMENANG KATEGORI LAGU KOMUNI
1. A. JUNIANTO TANIJAYA, Judul Lagu “E K A R I S T I”, dari Paroki Maria Bunda Karmel
2. ELIZABETH LISA KOMARJADI, Judul Lagu “TINGGALLAH DIDALAM HATI KAMI” dari Paroki Maria Bunda Karmel
3. YUDHI EKAPUTRA KURNIAWAN, Judul Lagu “TINGGALLAH TUHAN DALAM HATI KAMI” dari Paroki Maria Bunda Perantara
CATATAN: JUDUL LAGU SEMULA UNTUK NO. URUT 2 ADALAH : SATUKANLAH DENGANMU
 
PEMENANG KATEGORI LAGU PENUTUP
1. FA. WISNU WIRAWAN, Judul Lagu “WARTAKAN SUKACITA”, dari Paroki Keluarga Kudus Rawamangun
2. ELDO KURNIAWAN, Judul Lagu “SAKSI FIRMAN-NYA”, dari Paroki Alfonsus Rodriques
3. STEFANI LEONI, Judul Lagu “KITA DIUTUS”, dari Paroki Stella Maris Pluit
 
A. Yang berhak dipilih sebagai lagu favorit adalah lagu-lagu atas usulan dewan juri yaitu :

  • Megahkankan Nama Tuhan
  • Kuduskan Persembahan Ini
  • Ekaristi
  • Wartakan Suka Cita

B. Lagu diatas sedang disosialisasikan kepada masyarakat luas, untuk perolehan suara baik melalui unduhan ‘youtube’ dan perolehan suara pada acara :
07 November 2015                 Misa Ekaristi Penutupan Tahun Syukur
21-22 November 2015            Youth day
Cat:

  1. Lagu yang dinyatakan sebagai pemenang 1,2,3 menjadi milik panitia.
  2. Dewan juri berhak merevisi dan mengkoreksi judul lagu, syair maupun melodi untuk kepentingan Gereja.
  3. Pemberian hadiah akan disampaikan di Gedung Karya Pastoral – Katedral setelah Misa Syukur Pembuka Tahun Kerahiman Allah pada tanggal 08 Desember 2015
  4. Keputusan Dewan juri diatas adalah mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat.

 
 
Jakarta, 18 November 2015
 
Yang menyatakan,
Hieronimus Sridanto Aribowo
Ketua Dewan Juri
 
Anggota team juri :

  1. Lisna G. Arifin
  2. Hanna M. Pangestu
  3. Herligianti Djuhadi
  4. George Ancello Ganda (Penilai)
  5. Iswara Giovani (Penilai)
  6. Walter Sugiarto    (Penilai)

 

Puncak Perayaan Tahun Syukur Ardas 2011-2015

“…untuk semua puji Nama-Nya
untuk semua cinta sesama…”

Demikian salah satu baris syair lagu
“PANCASILA RUMAH KITA”
yang akan dinyanyikan EDO KONDOLOGIT bersama KUA ETNIKA – DJADUK FERIANTO  dalam DRAMA MUSIKAL:

PUNCAK PERAYAAN SYUKUR
ARAH DASAR KAJ
SABTU, 7 NOVEMBER 2015
PK.09.00 -18.00
di HALL A JI EXPO KEMAYORAN

12112055_901681549914892_257167274297016904_n

PERAYAAN EKARISTI KONSELEBRASI BERSAMA MGR. I SUHARYO, PARA USKUP, PARA IMAM KAJ
diiringi  ORKESTRA AVIP PRIYATNA

SAKSIKAN SIARAN LANGSUNG
DENGAN KLIK:
http://livetv.kaj.or.id

Terimakasih untuk broadcast info ini. Tuhan memberkati Anda sekekuarga. Amin.

12208501_901681533248227_8780092168117916878_n

BAHAN ADVEN BULAN KELUARGA 2015

DOWNLOAD BAHAN ADVEN BULAN KELUARGA 2015

 
KAJ download
 

Find Out Your Destiny! Retret Panggilan Bagi Mahasiswa dan Karyawan Muda, 30 Okt – 1 Nov 2015

12122928_888652121217835_6603843003044793311_n
Find Out Your Destiny!
Anda Katolik, lelaki tulen, lajang, mahasiswa atau karyawan muda?
Find Out Your Destiny!  dalam retret ini! Retret Panggilan ini diadakan pada Jumat-Minggu, 30 Otk – 1 Nov 2015 di Seminari Menengah Wacana Bhakti, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pendaftaran hingga 29 Oktober 2015 dengan biaya Rp. 150.000,-. Info: Fr. Wahyu (021-420-3374; WA: 0857-1467-9984), email: prompangkaj@gmail.com.
Retret ini merupakan kerjasama UNIO KAJ dengan Seminari Tinggi Santo Yohanes Paulus II dan Seminari Menengah Wacana Bhakti. (*)

Info Gembala Baik KAJ Edisi Ke-9/Thn4/2015

Info Gembala Baik KAJ Edisi Ke-9/Thn4/2015

[gview file=”https://www.kaj.or.id/wp-content/uploads/2015/10/FINAL-PDF-INFO-GEMBALA-BAIK-eds-09_2015.pdf” height=”700px” width=”480px” save=”1″]
 
 

SURAT KELUARGA OKTOBER 2015: “Manusia Rohani Karena Allah Menyertai”

Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta yang terkasih,

Memasuki Bulan Oktober, Bulan Rosario, pasti disertai dengan suatu devosi khusus kepada Bunda Maria, Sang Ratu Rosario. Kita diajak untuk bertekun dalam doa, terutama untuk memohon agar Tuhan selalu menyertai kita dan seluruh keluarga kita. Bulan Rosario mempunyai nuansa doa sendiri, khususnya berkaitan dengan pribadi Bunda Maria yang merebut hati jutaan sebagian besar orang Katolik untuk meneladan hidup beriman seperti dia.

“Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu” (Bdk Luk. 1:38). Kalimat terkenal ini bahkan telah menginspirasi banyak orang untuk menembus batas kemanusiawian dan keterbatasan kehendak orang agar sampai ke kehendak Allah dalam hidupnya. Jika Maria bisa, maka kita juga bisa, jika beriman seperti dia. Tetapi bagaimana beriman seperti itu?

rosary-usa

Dunia di sekitar keluarga kita, termasuk pergaulan dan media masa mengajak kita untuk semakin manusiawi. Kita diajak untuk sadar diri sebagai manusia saja. Semua seminar dan majalan motivasi mengarahkan orang pada kehendak sendiri dan melepaskan diri dari beban yang di luar kemampuan kita. Bahkan, orang terbatas pada kehendak dan kesenangannya sendiri saja. Orang berhenti pada keterbatasan yang belum optimal; mandeg ketangguhan dan ketabahannya; berhenti berusaha menjadi suci, menjadi baik, hanya karena ia “manusia biasa”.

Begitu mudah kita mengatakan, “Namanya juga manusia…” atau “Maklumlah, manusia kan ada batasnya..”. mengapa kita melupakan suatu kenyataan lain bahwa kita juga adalah makhluk spiritual. Kita dapat menemukan dunia yang lain di luar yang serba terbatas ini. Kita bisa bermimpi dan mewujudkannya! Kita dapat membayangkan sesuatu yang sebelumnya hanyalah sesuatu yang mustahil. Sekarang semua yang kita peroleh adalah dari orang-orang yang tidak berhenti pada kekurangan dan keterbatasannya.

Dalam hal hidup rohani, Maria telah menjadi suatu cara hidup alternatif. Dalam pengalaman hidupnya, Maria penuh dengan masalah, penuh dengan situasi berat, penuh tanggungjawab yang dia sendiri tidak memahaminya. Tetapi perkataan Maria adalah suatu iman yang mengatasi keterbatasan. Ia percaya Allah menyertai. Ia menghidupkan kemanusiaannya justru dari keyakinannya bahwa ia bisa melakukan dan mengatasi karena Allah menyertainya.

Betapa agung pikiran seperti ini. Manusia yang tangguh menyadari bahwa ia juga ciptaan yang rohani. “kamu bukan dari dunia ini..” (bdk. Yoh.15:19). Kalimat ini jelas bahwa kita dapat melampaui batas, jika kita mengandalkan Tuhan. Kita dapat mengandalkan Allah, karena kekuatan-Nya tanpa batas. Kita tidak perlu dihantui batas, karena kita mempunyai Allah yang mahakuat. Maria sanggup melampaui kekuatannya sebagai manusia biasa, karena ia mengembangkan kenyataan dirinya sebagai manusia rohani juga.

Kita dapat menjadi frustasi mengatasi masalah kita. Kita juga bisa menjadi takut menghadapi masa depan, karena kita merasa tidak sanggup lagi dan penuh dengan kekecewaan. Kita merasa harapan jadi begitu sulit. Hidup yang tanpa harapan menjadi beban dan tidak menyenangkan. Kita jadi seperti menghadapi masalah sendirian. Maka kadang kita dilanda keputusasaan dan menyalahkan Tuhan yang dianggap menjadi penyebab kegagalan.

enewsl3

Keluarga keluarga Kristiani yang dipanggil untuk saling memberkati, tidak jatuh dalam keputusasaan. Mereka tidak akan berhenti dikuatkan. Para suami tidak putus asa menghadapi beban pekerjaan dan kesulitan berelasi lalu berhenti berusaha. Mereka yang percaya akan terus mengusahakan, meskipun merasa lelah, berat, tetapi baginya “pintu terasa selalu dibukakan”.  Seorang pengikut Kristus tidak dibatasi oleh kekurangan dan kemanusiaannya, melainkan dikuatkan untuk menghadapi dengan penuh kesanggupan dan iman.

Saya juga berdoa, semoga para ibu dan isteri menghormati kemanusiaannya dengan menguasahakan hidup rohani yang lebih kuat, sehingga ia dapat menjadi terang bagi seluruh keluarga. Seorang perempuan beriman akan lebih mudah menangkap kehendak Tuhan dan dengan tekun melaksanakannya.

Kerapuhan rumah tangga juga diakibatkan kurangnya perhatian pada hidup rohani. Tips dan lifestyle masa kini tidak mengarahkan orang pada kekuatan rohani, melainkan pada kekuatan kehendak sendiri. Kehendak Tuhan diabaikan, padahal hanya itu yang dapat membuat manusia mengalami kebahagiaan yang sejati. Kita sering menyebut “mengikuti kehendak Tuhan” dalam doa-doa kita, tetapi sebenarnya yang kita ikuti hanyalah kehendak kita sendiri.

Mari bersukaria bersama Maria. Mari mengingat teladannya. Ia tidak putus asa dan tangguh luar biasa. Ia manusia seperti kita, tetapi sangat menghormati Tuhan, sehingga Tuhan “jatuh hati” kepadanya. Mari kita merayu diri sendiri ketika kita malas berdoa, malas ke Gereja, atau malas berkumpul bersama teman dan sahabat kita yang hidupnya baik dan penuh iman. Mari kita bangun suatu hidup yang berkembang secara jasmani dan rohani.

Katakan tidak untuk godaan meninggalkan pasangan, menceraikan pasangan, menyakiti anak-anak, atau putus asa. Katakan bahwa “Aku anak Tuhan” yang paling dikasihi oleh Tuhan. Aku tidak mau kalah dengan dunia ini. Aku mau mengalahkan diriku dan dunia sekitarku, menjadi teladan bagi banyak orang yang kehilangan harapan, dan mengajak siapapun menjadi akrab dengan Allah dalam hidup sehari-hari. Semoga keakraban dengan Tuhan ini membuat kita tabah dan kuat menghadapi segala peristiwa hidup yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita.

Amin.

Alexander Erwin Santoso MSF

Ayo Ikuti Live In Panggilan Khusus Putra

IsGodCallingYou
 
Kepada:
Yth. Romo Kepala Paroki
dan Ketua Seksi Panggilan Paroki, serta pihak terkait lainnya…
Dengan hormat,
Bersama ini, kami dari Serikat Panggilan – Karya Kepausan Indonesia Keuskupan Agung Jakarta
akan mengadakan Live In Panggilan khusus putra yang akan diselenggarakan pada:
Hari/tanggal : Sabtu – Minggu, 17-18 Oktober 2015
Waktu : Sabtu (pkl 16.00) – Minggu (pkl 14.00)
Tempat : Seminari Menengah Wacana Bhakti
Jl. Pejaten Barat 10 A, PAsar Minggu, Jakarta
Syarat Peserta:
1. Putra
2. SMP Klas 1 s/d SMP Klas 3
3. Diutamakan peserta yang memiliki ketertarikan menjadi Imam
Jumlah peserta : Setiap aroki paling banyak mengirimkan 2 anak
Kontribusi peserta: @ Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah)
Transfer pembayaran ke Bank Mandiri, No Rek: 1190-006567372 atas nama: Keuskupan Agung Jakarta
Paling lambat tanggal 7 Oktober 2015
Kami mohon untuk konfirmasi kehadirannya paling lambat tanggal 7 Oktober 2015 pada Sekretaris Serikat Panggilan, dengan Ancela (081380139777)/ ancela.djapri@yahoo.com atau Ani Darmanto (08161364830)/ ani_darmanto@yahoo.com
Demikianlah surat ini kami sampaikan, atas perhatian Romo Paroki dan Seksi Panggilan Paroki kami ucapkan terimakasih
Hormat kami,
RD Yohanes Radityo Wisnu
Direktur Diosesan KKI KAJ
 

Ayoo Ikuti Lomba CATHOGRAPH (Catholic Youth Photography) & CATHOPRENEUR (Catholic Youth Preneurship)

LOMBA

CATHOGRAPH (Catholic Youth Photography)

& CATHOPRENEUR (Catholic Youth Preneurship)

 
PERSYARATAN PESERTA

  1. GRATIS
  2. Orang Muda Katolik KAJ (usia 17-35 tahun, sudah dibaptis, belum menikah dan berdomisili di KAJ) disertakan fotocopy KTP dan surat baptis
  3. Registrasi Online melalui : http://goo.gl/forms/fDrRzaynhp
  4. Peserta lomba wajib hadir pada Seminar “Proud To Be Catholic” atau Workshop “Catholic Youth Preneurship” sesuai keikutsertaan lomba pada tanggal 25 Oktober 2015 Pkl 09.00 s/d selesai di Aula Universitas Atma Jaya Jakarta.
  5. Syarat dan ketentuan serta formulir pendaftaran lihat dan download di Facebook Keuskupan Agung Jakarta Youth Day dan pada saat registrasi online.

 
KRITERIA LOMBA CATHOGRAPH (Catholic Youth Photography)

  1. Karya asli, belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam lomba lain
  2. Obyek foto bernuansa kekayaan iman dan gereja katolik Jakarta / KAJ di paroki masing-masing
  3. Bertema KAJ Youth Day 2015 “New Generation Plus / NG+”; merefleksikan spiritualitas dan semangat “Gembala Baik yang Murah Hati dan ungkapan syukur serta kepedulian kepada sesama”
  4. Hasil foto pemenang lomba menjadi hak panitia, dan dapat di edit sesuai kebutuhan Materi dikirimkan dalam bentuk: Cetak (di kertas A4) beserta deskripsi / makna / konsep di bagian belakangnya Soft Copy ( CD ) : foto asli high resolution dengan format JPG
  5. Waktu pengambilan foto harus sesuai pada saat waktu perlombaan

 
KRITERIA LOMBA CATHOPRENEUR (Catholic Youth Preneurship)

  1. Karya asli, belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam lomba lain
  2. 1 team berjumlah 3 orang
  3. Proposal Business Plan yang dibuat tidak boleh melebihi 25 halaman dari jumlah halaman keseluruhan.
  4. Proposal Business Plan yang diusulkan tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku, ketertiban umum dan norma kesusilaan.
  5. Proposal Business Plan yang diusulkan berlaku untuk perencanaan business yang belum beroperasi atau pengembangan usaha.
  6. Proposal Business Plan yang diusulkan harus bisa diimplementasikan sebagai bisnis nyata. Dewan juri berhak membatalkan kemenangan peserta apabila terbukti ada indikasi plagiatisme.
  7. Panitia akan menjaga kerahasian Proposal Business Plan
  8. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  9. Materi dikirim dalam bentuk : hardcopy cetak di kertas A4 dan email.Bottom of Form

 
PELAKSANAAN DAN PENGUMUMAN LOMBA 

  1. Lomba CathoGraph mulai tanggal 25 Oktober 2015 – 10 November 2015
  2. Khusus Lomba CathoPreneur mulai tanggal 21 Oktober 2015 – 10 November 2015 dan pada saat workshop tanggal 25 Oktober 2015 peserta lomba harap membawa draff proposal bussines plan yang dibuat dalam bentuk hardcopy.
  3. Seminar “Proud to be Catholic” dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal: Minggu, 25 Oktober 2015

Waktu: Pk. 09.00 – selesai

Tempat: Aula D, Universitas Atma Jaya – Jakarta

  1. Workshop “Catholic Youth-Preneurship” dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal: Minggu, 25 Oktober 2015

Waktu: Pk. 09.00 – selesai

Tempat: Aula BKS, Universitas Atma Jaya – Jakarta

  1. Materi sudah harus diterima panitia pada tanggal 10 November 2015 dalam bentuk CETAK & CD & email dikirimkan ke : Sekretariat Dewan Karya Pastoral (DKP) Keuskupan Agung Jakarta Up. Panitia KAJ Youth Day 2015 Gedung Karya Pastoral (GKP) lantai 1 Jl. Katedral No. 7 Jakarta Pusat Materi dalam bentuk email dikirimkan ke : sekretariatkajyd2015@gmail.com dengan format :
  • Lomba_CathoGraph_Nama_Paroki/unit Mahasiswa
  • Lomba_CathoPreneur_Nama atau Team
  1. Penjurian tanggal 14 November 2015 Pkl 09.00 s/d selesai di GKP KAJ
  2. Hadiah dan Pemenang
  • Pemenang I Lomba CathoGrah  : Sertifikat dan Uang Pembinaan Rp 3.000.000,-
  • Pemenang I Lomba CathoPreneur : Sertifikat dan Uang Pembinaan Rp. 10.000.000,-
  1. Pengumuman Pemenang Lomba pada saat puncak perayaan KAJ Youth Day 2015

Yaitu hari/tanggal : Sabtu – Minggu, 21 – 22 November 2015 di BUPERTA CIBUBUR

  1. Informasi lomba, silakan menghubungi : Hotline KAJYD 2015 : 081212623500, 087858744487, 082112333986.

 
 
FORMULIR PENDAFTARAN
LOMBA CATHOGRAPH / LOMBA CATHOPRENEUR 2015
 

  1. Nama Peserta/Grup : …………………………………………………….
  2. Nama Baptis : ……………………………………………………………….
  3. Tempat, tanggal lahir : …………………………………………………..
  4. Alamat : ………………………………………………………………………..                                                 …………………………………………………………………………………….                                                 ……………………………………………………………………………………..
  1. Nomor Telepon : ……………………………………………………………
  2. Nomor Handphone : ………………………………………………………
  3. Paroki : …………………………………………………………………………

 
…………………………….., …………………………………. 2015
Peserta,
 
(…………………………………………………………….)
 
Mengetahui,
Pastor Paroki / Pastor Kepemudaan / Pastor Mahasiswa Unit  ……………………………………………………..,
 
(…………………………………………………………….)
Note : harap lampirkan fotocopy KTP & Surat Baptis
 

DOWNLOAD KETERANGAN DAN FORMULIR LOMBA

KAJ download
 
 
 

DOWNLOAD POSTER LOMBA

KAJ download
 
 
 

Raker Komisi Komsos KWI dan Komsos Keuskupan Indonesia: Bijak Gunakan Teknologi Informasi

Mari menggunakan semua sarana teknologi komunikasi modern zaman ini secara arif dan bijak. Demikian arahan Ketua Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI Mgr. Petrus “Piet” Turang saat membuka rapat kerja Komisi Komsos KWI bersama para Ketua Komsos Keuskupan-keuskupan se Indonesia di Kantor KWI, Jakarta Pusat, Rabu 23 September 2015. Menurut Uskup Agung Keuskupan Kupang di NTT ini, perlu memiliki semangat rendah hati agar jangan sampai terperangkap pada kesombongan mampu menggunakan peralatan komunikasi canggih dan modern sesuka hati.

Pada bagian ini, Mgr. Turang menyinggung apa yang dia sebut sebagai culture of waste. Yakni, kecenderungan orang untuk gampang gonta-ganti gadget komunikasi. Begitu muncul HP terbaru dan tercanggih, maka segeralah orang buru-buru ‘membuang’ HP lamanya dan kemudian berganti dengan yang lebih baru, lebih canggih dan modern.

Secara ekonomis, culture of waste itu memang menguntungkan dunia usaha. Utamanya, produsen HP dan jaringan seluler yang menjadi operator jaringan komunikasi. Namun, katanya lebih lanjut, budaya ‘gampang buang dan ganti baru’ ini juga bisa ‘melukai’ alam, karena menjadikan barang-barang itu sebagai usang, tak terpakai dan lantas dibuang begitu saja.

Raker Komisi Komsos KWI bersama para mitranya yakni para pelaksana Komsos Keuskupan-keuskupan di Indonesia ini didesain sebagai ajang sharing bersama. Bukan laporan, melainkan forum pembelajaran bersama. “Ini adalah forum kita bisa saling menimba pengalaman dan peluang untuk bisa belajar bersama-sama,” kata Mgr. Piet Turang.

DSC08344_2-Mgr-Petrus-Turang-by-Dio-640x960

Ingatlah tiga hal penting

Pada kesempatan sama, pakar dunia iptek Prof. Eko Indrajit menggugah kesadaran para peserta Raker Komsos KWI bersama mitranya dari semua Keuskupan di Indonesia akan tiga hal penting. Yakni, people, process dan technology.

Komunikasi itu sangat berpengaruh, demikian papar Eko Indrajit. Oleh karena itu, IT akhirnya berkembang menjadi ITC (Information Technology and Communication). Kementrian pun berubah; dari Kementrian Teknologi dan Informasi menjadi Kementrian Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Pada zaman sekarang, para guru mengalami ketakutan, karena para muridnya selalu memegang gadget dan untuk semua kegiatannya selalu memakai gadget. Oleh karena itu, orangtua harus bersikap open minded, open heart. “Kita tidak bisa melepaskan diri dari itu semua. Tuhan ada dan hadir dimana-mana, maka di gadget pun Tuhan ada. Di situlah kegembiraan dan sukacita berada,” kata suami penyanyi Lisa A. Riyanto ini.

Permainan pada zaman dulu sudah tidak dikenal dan dilakukan oleh anak zaman sekarang. Namun, begitu mereka bisa mengenal permainan masa lalu, mereka bisa menikmati permainan masa lalu. Oleh karena itu, sekarang sudah banyak permainan masa lalu yang dihadirkan.

Saat ini, kata dia, jumlah HP yang beredar rupanya sudah melebihi jumlah penduduk di Indonesia. Rata-rata anak-anak menggunakan waktunya lebih dari 3 jam perhari untuk berkutat dengan HP-nya.

Data tahun 2012 yang paling banyak dipakai adalah FB, Twiter, Google. Namun, anak-anak tidak suka bila prangtuanya ikut nimbrung dalam jaringan pertemanan mereka di FB dan kemudian ikut berkomentar mengenai statusnya di jaringan FB tersebut.

profeko

Tiga kelompok penentu masa depan

Kurun waktu 10 tahun kedepan, akan ada tiga kelompok yang akan menguasai dunia maya yaitu kaum muda, perempuan dan netizen. Kini semua transaksi sudah memakai internet dan yang paling banyak melakukan kegiatan ini adalah kaum perempuan.

Dulu, orang menyampaikan pesan melalui pengeras suara. Sekarang pun, kita ingin menggiring orang lain agar melakukan apa yang kita inginkan. Oleh karena itu, pemahamannya akan semakin sulit dibandingkan dengan yang dulu.

Bila kita lihat chanel tv, padazaman sekarang sudah sangat banyak channel yang ada dan dalam satu rumah bisa lebih dari 1 tv. Namun, dalam perkembangan zaman, ternyata channel tv bisa dilakukan melalui HP, iPad dan tab dengan channel yang sangat banyak.

Jadi, kecenderungan sekarang adalah sebagai berikut:

One to one: sms sampai sekarang masih dipakai. Yang dirugikan, tidak ada lagi kartu lebaran, kartu natal, kantor pos jadi sepi pelanggan.
One to many.
Many to one.
Many to many.
Bagi anak-anak sekarang, konsep teknologi sudah ada sebelum mereka lahir, sedangkan untuk orang-orang dulu, terbalik.

Bila seorang guru meminta anak-anak untuk melihat definisi tentang biologi, maka anak akan dengan mudah mendapatkannya melalui internet. Namun, bila diminta penjelasan tentang definisi, akan membuat anak berpikir.

Demikian juga bila seorang guru meminta anak mencari data tentang tanggal lahir dan tempat lahirnya, maka dengan sepintas dia akan bertanya pada ibunya untuk memberi tahu dan setelah itu dia akan langsung bermain. Tidak ada komunikasi. Lain halnya bila dia diminta untuk mengetahui bagaimana perasaan ibunya ketika melahirkan, maka di situ akan terjadi komunikasi yang baik antara anak dengan ibunya.

Kehadiran FB telah membawa banyak hal positif dan negatif. Dari hasil penelitian, maka muncullah gejala sebagai berikut:

Mass customization
Mass personalization
Massif = yes. Personal = yes. Dampaknya orang bermain Tweeter. Yang duluan akan mampu mempengaruhi yang lain: follower. Jadi, orang bisa mentwit for everything.

Saat ini, yang mempunyai follower terbanyak adalah Raditya, seorang komikus. Alasannya adalah keresahan anak-anak sekarang. Mereka tidak menemukan soluso problemnya dari orangtuanya, dari temannya, tapi mereka menemukan yang mereka cari ada di komik dan novelnya Raditya, meski tidak ada yang spesial.

Jumlah pemakai

Banyak orang masih aktif menggunakan FB untuk berselancar di panggung virtual.

Tahun 2007: orang memakai FB untuk menemukan teman lama.
Tahun 2008: orang menggunakannya untuk main game
Tahun 2009: orang mengintip temannya lagi berbuat apa/
Tahun 2010: orang memanfaatkan FB untuk mencari teman baru.
Tahun 2011: orang memanfaatkan FB sebagai ajang reuni.

Orang memakai google

Istilah katolik ternyata di situs internasional muncul 3,4 juta. Namun di situs Indonesia hanya 52.000 dan dari 52 ribu ini yang terbanyak dari situs kampus.

Di Facebook, ada akun Yesus yang lebih banyak memberi nasihat. Herannya, ketika ada yang mengeluh ke akun tersebut, dalam waktu singkat sudah ada jawabannya.

Mereka mendapat sumber infornasi tentang katolik di rumah, sekolah rumah publik, dunia maya.

Di YouTube: yang dimuat adalah cara, yang terlihat yang ditiru. Bila kita mengetik “debat” yang paling banyak keluar adalah debat Kristen – Islam

Di Detikcom: yang terkenal, yang dipercaya. Yang dilarang, maka itulah yang dicari: ada di Torrentz.

Oleh karena itu, siapa yang bisa dipercaya: rumah, sekolah, rumah publik, dunia maya?

Social networking, chating, blogging, browsing, mailing list yang sering dipakai anak sekarang daripada email.

Kenali lawan bicara dan sesuaikan model komunikasi

Karena lawan bicara heterogen, maka model komunikasi pun harus multi kanal, lintas generasi, nir batas ruang dan waktu, dinamika konvergensi tanpa henti.

Anak-anak dikatakan tidak pernah membaca ‘koran’, karena kita tidak pernah menghadirkan koran secara fisik. Intinya harus ada keseimbangan dan pendampingan. Penggunaan teknologi bisa dilakukan untuk kebaikan dan kejahatan, dan oleh karena itu harus ada keseimbangan.

Bagi anak-anak perlu ada pendampingan

What would Jesus tweet? Untuk apa teknologi bagi kita ketika Jesus men-tweet kita?

(Sesawi.net)

Terbaru

Populer