Penjelasan

KPP adalah singkatan dari Kursus Persiapan Perkawinan.
Tujuan Kursus Persiapan Perkawinan.

  • KPP memberi kepada muda-mudi bekal dalam hidup keluarga katolik.
  • KPP menambah wawasan dan pengetahuan muda-mudi mengenai perkawinan dan hidup berkeluarga dari sudut pandang teologi, psikologi, moral, seksualitas, kesehatan, ekonomi, gender, dll.
  • KPP memberi pegangan bagi muda-mudi untuk mengambil tindakan dan mengatur hidupnya sendiri menurut azas moral kristiani.

 
Kegunaan
Kursus Persiapan Perkawinan di Masyarakat

  • Dalam kehidupan sehari-hari, untuk banyak urusan menyangkut hidup, masyarakat memerlukan kursus. Hidup berkeluarga adalah persoalan penting dan mendasar dan karena itu masyarakat memerlukan bantuan berupa kursus persiapan itu.
  • Kursus Persiapan Perkawinan memberikan harapan tercapainya keluarga yang baik, bagi Gereja dan masyarakat.

 
Alasan Sosial
Kursus Persiapan Perkawinan itu perlu karena kenyataan menunjukkan bahwa:

  • Beberapa keluarga mengalami kesulitan yang disebabkan kurangnya persiapan dalam perkawinan.
  • Banyak calon pengantin tergesa-gesa menikah tanpa bimbingan yang memadai.
  • Perkawinan bukan hanya urusan perorangan melainkan urusan masyarakat (sosial) dan Gereja

 
Alasan Pastoral
Kursus Persiapan Perkawinan itu perlu karena:

  • Keluarga yang baik perlu dipersiapkan lama, sebab keluarga yang baik menjadi faktor utama keselamatan/kesejahteraan pribadi, masyarakat dan Gereja.
  • Pengertian mengenai martabat perkawinan dan hidup berkeluarga harus jelas bagi muda-mudi, terlebih di era globalisasi yang diwarnai oleh media masa (TV, radio, majalah, internet, dsb) yang kuat pengaruhnya

 
Kursus Persiapan Perkawinan itu PENTING, karena:

  • Keluarga perlu dipersiapkan
  • Pengertian mengenai martabat perkawinan (keluarga) harus jelas bagi muda-mudi, mengingat makin maraknya pengaruh-pengaruh negatif di masyarakat yang mengaburkan pandangan mengenai martabat perkawinan